"Ada kerjaan."
Semua langsung menatap pada Jaehyun yang langsung memberikan berkas kasus.
"Kasus anak SHS. Korban bernama Cha Junho, kelas akhir, terdakwa pembunuhnya adalah Son Dongpyo, adik kelasnya." Jelas Jaehyun.
"Mereka masih SHS dan sudah melakukan pembunuhan? Serius?" Tanya Hendery tidak percaya.
"Dongpyo imut sekali!" Pekik Lucas kala didalam berkas berisikan foto Dongpyo.
"Baiklah, aku akan mewawancarainya." Mark langsung membawa tasnya dan berjalan keluar kantor.
"Hey! Jangan seenaknya!" Haechan langsung berjalan mengikuti Mark.
💮💮💮
Kantor Jaksa Umum Seoul...
"Kau serius ini terdakwanya?" Tanya seorang namja muda yang sedang menatap berkas kasusnya.
"Tentu. Kenapa?" Tanya seorang namja paruh baya.
"Ta-tapi, sungguh? Anak sepolos ini?" Tanya namja muda itu.
"Huang Renjun, sudah berapa lama kau bekerja menjadi jaksa disini?" Tanya namja paruh baya itu.
Namja bernama Huang Renjun itu menunduk. "3 tahun." Ucap Renjun.
"Berapa kasus yang kau tangani selama 3 tahun itu?" Tanya namja paruh baya itu.
"230 kasus." Jawab Renjun.
"Berapa banyak kau memenangkan kasus itu?" Tanya namja paruh baya itu.
"220 kasus." Jawab Renjun.
"Dan aku yakin kau bisa memenangkan kasus kali ini, Huang Renjun-ssi. Jangan membuatku kecewa." Ucap namja paruh baya itu.
💮💮💮
Kini, Mark dan Haechan sudah berada di kantor polisi. Mereka sudah duduk berseberangan dengan terdakwa.
"Jadi, anda Son Dongpyo?" Tanya Haechan. Sang terdakwa mengangguk.
"Serius?" Gumam Mark.
"Ke-kenapa?" Tanya Dongpyo.
"Ah, tidak." Ucap Haechan dengan kekehan canggung.
"Baiklah, sekarang kita mulai dari tempat lahirmu." Ucap Mark.
"Mulai." Gumam Haechan.
"Emm aku di Yeongdeok-gun." Ucap Dongpyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
99,9% truth from a lawyer
FanficHanya menceritakan kisah kisah para pengacara saat menghadapi kasus Warn! BxB Bahasa semi baku Kalo gak nyaman, jangan dibuka ;) Selamat menikmati~