Pagi harinya, Jaehyun, Mark, dan Haechan, sudah tiba di ruang sidang. Para jaksa pun sudah berada di kursi seberang mereka. Kerabat dekat terdakwa sudah datang. Terdakwa pun sudah berada duduk di dekat pengacara.
Hakim memasuki ruang sidang. Semua orang langsung membungkuk hormat. Dan sidang pun dimulai.
💮💮💮
"Baiklah, disini saya ingin bertanya kepada saksi." Ucap Mark sambil menatap Mina. "Apa benar anda yang melihat Nyonya Kwon Jihoon keluar dari Apartment Minatozaki Sana dengan tergesa dan menemukan mayat korban?" Tanya Mark.
"Iya, aku sudah bilang itu padamu." Jawab Mina.
"Baiklah, lalu, keadaan korban saat itu seperti apa?" Tanya Mark.
"Tertusuk pisau di perut di depan kamarnya." Ucap Mina.
"Apa anda yakin Nyonya Kwon Jihoon yang membunuhnya?" Tanya Mark.
"Tentu saja. Dia keluar dari Apartment itu dan aku menemukan Sana yang terbunuh." Jawab Mina tegas.
"Baiklah. Yang Mulia, saya ingin menunjukkan bukti nomor 11, yaitu reka adegan yang menunjukkan jika Nyonya Kwon Jihoon adalah pelakunya."
#Video Mode on
Haechan - Korban
Lucas - PelakuTing tong
"Ooh ternyata kau Jihoon. Mari masuk!" Ucap Haechan.
Keduanya masuk ke ruang tamu. "Jadi, ada apa istri dari presdir Kwon Soonyoung datang ke Apartment milik selingkuhan suamimu ini?" Tanya Haechan.
"A-aku ha-hanya ingin berkunjung." Jawab Lucas.
"Kenapa? Iri sama gue yang lebih diatas lu? Oohh mau labrak gue ya lu? Ayo sini!" Kata Haechan.
"I-iya, aku ingin melabrakmu karena su-sudah berani menjadi se-selingkuhan su-suamiku." Kata Lucas.
Lucas langsung menampar Haechan pelan lalu menusuk perut Haechan dengan pisau mainan.
"Aaahh" Jerit Haechan dan tergeletak di depan pintu kamar, mirip seperti posisi Sana saat itu.
#Video Mode Off
Haechan menutup mukanya."Sumpah malu! Mana desah lagi! Aarghh!!" - Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
99,9% truth from a lawyer
FanficHanya menceritakan kisah kisah para pengacara saat menghadapi kasus Warn! BxB Bahasa semi baku Kalo gak nyaman, jangan dibuka ;) Selamat menikmati~