📸 Case 2.3

1.5K 217 2
                                    

Reka adegan sedang dilakukan.

Mark yang sedang merekam kegiatan Eunsang di taman belakang hanya diam memperhatikan Eunsang yang sedaritadi hanya diam duduk di rumput dengan mata yang menatap ke gudang setelah Haechan dan Lucas masuk.

"Apa kau hanya duduk seperti ini?" Tanya Mark. Eunsang mengangguk.

"Sudah kebiasaan diriku untuk duduk diam disini setelah pulang sekolah." Jawab Eunsang. Kini Mark yang mengangguk lalu kembali diam memperhatikan.

Tak lama, terlihat Haechan yang sedang berlari kecil keluar dari gudang sekolah seperti yang dikatakan Dongpyo.

Srekk

Tiba-tiba Eunsang berdiri dan akan melangkah, namun tak jadi dan wajahnya mulai tegang. Mark bingung melihatnya.

"Kenapa? Kau akan ke gudang?" Tanya Mark.

"Ah, emm ti-tidak, hanya... Itu yang kulakukan saat melihat Dongpyo keluar." Jawab Eunsang gugup. Mark mengangguk dan mematikan kameranya.

"Baiklah, semua kerja bagus."

💮💮💮

Kini mereka, minus saksi, sudah berada di kantor. Menonton rekaman setiap kamera.

"Hmm semua tampak normal." Ucap Hendery.

"Sudah kubilang ini sia-sia." Gerutu Haechan.

Semua menoleh kearah Mark yang sedang fokus menonton.

"Tapi, Seungwoo ssaem ini bertingkah aneh." Ucap Mark.

"Aneh bagaimana?" Tanya Lucas sambil melihat rekaman bagian Seungwoo.

"Dia bilang mengerjakan tugas di kantor guru, tapi saat aku tanya pada guru lain, dia bilang Seungwoo keluar sebentar saat itu dan kembali setelah 2 menit." Ucap Mark.

"Jarak dari ruang guru sampe gudang cukup jauh sekitar 70 meter. Jika berjalan mungkin mencapai 2 menit jika berjalan cepat?" Ucap Winwin.

"Berarti jika bulak-balik butuh waktu 4 menit." Gumam Mark.

"Berarti? Kemungkinan benar Son Dongpyo yang membunuh." Ucap Haechan.

"Ah aku masih tidak percaya Dongpyo yang membunuh. Dia terlalu imut." Ucap Lucas.

Sreegg!!

Mark mengambil tasnya dan berjalan menuju luar kantor. "Baiklah, Haechan, Lucas, ikut aku. Winwin dan Hendery kalian bisa pulang awal." Ucap Mark tanpa menoleh.

"Apa?!" - Lucas feat. Haechan

"Makasih, Mark!" - Winwin feat. Hendery

💮💮💮

Esoknya, Johnny masuk ke kantor. Wajahnya terlihat bingung melihat Lucas yang tidur dengan sleeping bag berwarna merah dengan mata terbuka.

"Apa dia emang tidurnya begitu?" Tanya Johnny.

"Mungkin aja." Jawab Haechan asal sambil membereskan berkas miliknya.

"Ah, Mark mana?" Tanya Johnny.

"Belum datang. Mungkin sebentar lagi. Ada apa, Tuan Seo?" Tanya Haechan penasaran.

99,9% truth from a lawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang