Sesuai rencana waktu itu, Haechan mulai melancarkan aksinya. Ia mendekati Ilhwa yang sedang menonton tv di ruang keluarga.
"Emm Eomma?" Panggil Haechan.
Ilhwa menoleh. "Ada apa, sayang?" Tanya Ilhwa.
"Bisa temani aku ke taman? Aku sedang ingin kesana." Kata Haechan sedikit memelas.
"Maaf, Eomma masih lelah setelah pulang dari Jeju kemarin. Kenapa kau tidak ajak Nana atau Njun saja?" Kata Ilhwa memberi usul.
"Mereka lagi sibuk, Eomma. Ya, Eomma, ya." Kata Haechan yang kini bergelayut manja di lengan Ilhwa.
Ilhwa hanya terkekeh. "Baiklah, Eomma akan mengantarmu." Kata Ilhwa sambil mengusap rambut Haechan.
"Yeay! Terima kasih, Eomma!" Haechan tersenyum manis.
Misi dia yang pertama sukses. Mengajak Eomma nya pergi ke taman.
💮💮💮
Disinilah mereka. Di taman pinggir kota. Entah kenapa Haechan mengajaknya kemari. Ilhwa melihat sekeliling. Rasanya tidak asing.
"Eomma? Kau kenapa?" Tanya Haechan yang melihat tingkah ibunya.
"Tidak, hanya saja, rasanya Eomma pernah kemari dulu." Kata Ilhwa sambil berjalan lebih dalam.
"Benarkah? Oh, iya. Aku ingat disini pernah ada kasus pembunuhan, Eomma." Kata Haechan seolah mengingat kasus dulu.
"Sekitar 13 tahun yang lalu kalo aku gak salah baca berkas." Kata Haechan dengan antusias. Ia melihat gelagat tak nyaman dari Ilhwa.
"Pembunuhan terhadap mahasiswi." Kata Haechan dengan sendu. "Dan ayah Mark yang menjadi tersangkanya."
Ilhwa terkejut. "O-oh kasus itu. Jadi, disini tkp nya?" Ilhwa menutup mulutnya tak percaya.
"Ya. Aku juga ingat, 13 tahun yang lalu juga Eomma kandungku meninggal akibat kecelakaan." Kata Haechan sedih. "Tepat di depan mataku."
Ilhwa terkejut mendengarnya. "B-benarkah? Aku tidak tahu soal itu." Kata Ilhwa merasa tidak nyaman.
"Lho? Haechan? Dan... Eomma?"
Sepasang ibu dan anak itu menoleh dan mendapati Mark dan Jungwoo sedang berjalan kearah mereka.
"Minhyung?" Sapa Ilhwa dengan senyuman.
"Ada Jungwoo hyung juga." Sapa Haechan yang dibalas senyuman manis oleh Jungwoo.
"Haechan, tolong bawa Jungwoo sebentar, aku ingin berbicara dengan Eomma." Kata Mark.
Haechan mengangguk dan menggandeng lengan Jungwoo menuju sisi taman yang lain.
"Apa yang ingin kau bicarakan dengan Eomma, Minhyung?" Tanya Ilhwa penasaran.
"Kenapa saat itu kau meninggalkanku?"
💮💮💮
Di sisi lain, terlihat Hendery, Lucas, Renjun, dan Winwin yang sedang memantau kamera pengawas dan pengaturan audionya.
"Apa suara mereka terdengar?" Tanya Renjun pada Hendery yang mengatur audio.
KAMU SEDANG MEMBACA
99,9% truth from a lawyer
Hayran KurguHanya menceritakan kisah kisah para pengacara saat menghadapi kasus Warn! BxB Bahasa semi baku Kalo gak nyaman, jangan dibuka ;) Selamat menikmati~