Wajib vote dan meninggalkan coment !
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Blue ocean"
Layaknya pria dewasa di dunia malam Chanyeol berkeliaran mencari penyegaran, namun suara yang tidak sengaja tertangkap indera pendengarannya membuatnya langsung menoleh.
Dunia yang dipenuhi oleh orang-orang bejat sepertinya memang sudah sewajarnya berada di tempat ini.
Namun- pria yang sudah lumayan ia kenal itu yang usianya terpaut lebih muda darinya tak seharusnya berada di sini.
"Kak Chanyeol, suka 'nyari' di sini juga?"
Topeng yang selama ini ia pakai nampak cukup menipu- cukup menipu Chanyeol yang udah hampir percaya akan wajah seribunya.
"Lo ngapain anak kecil di mari?" Chanyeol langsung membuka mulutnya ketika mahasiswa itu melempar pertanyaan.
"Loh? Ini kan tempat umum, siapa aja boleh masuk"
"Tapi kan lo belum cukup umur"
"Sekali lagi gue tegesin, ini tempat umum"
"Iyee, emang susah kalo ngomong sama bajaj"
"Tau gitu kita bareng tadi kak"
"Lo gak belajar Ren?" Chanyeol mengganti topik.
"Gimana ya- menurut gue belajar itu cuma buat orang goblok"
"Jadi maksud lo lebih baik jadi lonte?" lontar Chanyeol.
"Asal lo yang nunggangin sih gue oke" senyum nakal itu terulas, lengannya terulur untuk menyentuh sesuatu di balik celana hitam Chanyeol.
"Lo nakal juga ternyata" Chanyeol menenggak alkohol yang barista itu sediakan.
"Ikut gue" tarik mahasiswa itu ke sebuah sofa.
Seperti dugaan, Renjun memang serendah itu, ia melemparkan diri ke orang yang tidak tepat. Diakui, Chanyeol memang pria dewasa yang memiliki gairah seks tinggi, namun ia tidak semudah itu menusukkan kontolnya ke sembarang lubang.
"Gue suka tempat dimana hanya ada kita" Renjun mulai meraba dada bidang Chanyeol yang masih terbalut kemeja biru tua.
"Gue ga-"
Cup.
Pria muda yang lebih senang menjadi jalang itu merapatkan belah bibirnya ke bibir tebal milik Park Chanyeol.
Chanyeol yang kaget mendapat ciuman tiba-tiba itu membelalakkan matanya.
Ingatannya melayang.
"Capek capek pergilah,
jangan datang lain hari ♪ ""Lo tau gak Yeol? Lo gak harus nanggung semua, gue- gak butuh sekolah, gue bisa bantuin lo kerja"
"Kalo semuanya berjalan lancar, dan Yeolli dengan mahasiswa itu akhirnya menikah, maukah Yeolli tetep ngejaga Baek sebagai hewan peliharaan?"
"Anjing!" Chanyeol ngedorong tubuh Renjun.
"BAJINGAN GILA! LO DATENG KESINI BUAT NYARI JALANG! SEKALINYA DAPET GUE YANG BADAI GINI LO HEMPASIN GITU AJA, PARK BANGSAT!!!!! GUE KUTUK GAK BISA KAWINN LOO SETANNNNNN!!!!!" Renjun mengusak rambutnya kacau, matanya merah berair, ia kecewa dan merasa terhina.
Chanyeol bergegas keluar dari tempat laknat itu, ia menghentikan taksi yang masih ada penumpang di dalamnya, ia tak peduli jika mnedapat umpatan dua kali.
"BAEKKI- GUE PULANG BAEK"
"BAEKK- LO DI MANA?"
Chanyeol berteriak di dalam apartemennya.
Ia mencari ke seluruh ruangan namun sosok yang sangat ingin ditemuinya tak kunjung terlihat.
Semua lampu padam, aktivitas lenggang seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di sana.
Ranjang anjing yang biasanya terisi Baekki di atasnya kosong.
Chanyeol mengusak rambutnya kasar.
"Gue ngusir Baekki buat malam ini"
_____________________________________________
to be continue •ᴥ•
KAMU SEDANG MEMBACA
【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21
Fanfiction📌 COMPLETE 🌚 CHANBAEK HOT NC 21+ 🔞 BOCIL JANGAN MAMPIR!! ⚠️ HARSH WORDS, HARSH SCENES!! ✒️ BAKU, NON BAKU, LO-GUE Chanyeol mendatangi seorang peramal dengan tujuan buang sial. Suatu hari di pembuangan sampah ia bertemu dengan seseorang yang mir...