13 - ︽ ɑρɑкɑн yεoℓℓɪ вεʀкεɴcɑɴ? ︾

4.3K 394 41
                                    

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -











Baekhyun kembali ke apartemen Chanyeol, akhir-akhir ini ia lebih bisa beradaptasi dengan manusia, bukan berarti sebelumnya ia benar-benar hewan, ia sendiri bahkan menyadari jika kehidupan sebelumnya memanglah tidak normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun kembali ke apartemen Chanyeol, akhir-akhir ini ia lebih bisa beradaptasi dengan manusia, bukan berarti sebelumnya ia benar-benar hewan, ia sendiri bahkan menyadari jika kehidupan sebelumnya memanglah tidak normal.

Ruangan itu nampak kosong, barang-barang tertata rapi.

Sticky notes tergantung di tudung kulkas, dengan tulisan yang ala kadarnya tertoreh.

"Yeolli tulisannya jelek banget, kek kecambah tumpah"

Baekhyun yang sangat penasaran dengan isi di dalamnya langsung merogoh layar pipih pemberian sang majikan.

Tak lupa memotret barang bukti yang mana menjadi tersangka utama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mahasiswa itu ya?" Baekhyun memandang soto daging dengan tidak bersemangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mahasiswa itu ya?" Baekhyun memandang soto daging dengan tidak bersemangat.

_______________

Pemandangan sungai Han nampak lebih cantik di malam hari, restaurant sederhana di tepian nampak ramai.

"Lo capek ya Ren?" tanya Chanyeol pas ngeliat Renjun mulai agak gelisah.

Demi bisa makan di restaurant itu mereka harus menunggu setidaknya 1 jam karena antrian yang cukup panjang.

Dan inilah akhirnya, tiba giliran mereka untuk makan.

20 menit setelah mereka memesan.

"Pelayan gak becus! Mana kokinya biar saya ajarin, saya pesen SUNNY SIDE UP, kalo warnanya kek gini udah bukan sunny side up lagi tapi SUNNY SUNSET!"

Chanyeol tidak mengira jika pria setenang Renjun bisa meledak di tempat ramai ini hanya gara-gara telur sunny side up nya sedikit lebih matang dari keinginannya.

"Saya akan menggantinya lagi Tuan, silahkan tu—"

"I—" tak ada celah yang tersisa untuk Chanyeol berbicara.

"GAK BUTUH! LO PIKIR ORANG LAPER MASIH BISA NUNGGU?! HAH! Udah ayok pergi" Renjun keluar dari restaurant itu dengan tatapan yang mengintimidasi dari semua orang.

"Saya minta maaf" Chanyeol membungkuk sopan.

Renjun berjalan sangat cepat, langkah kaki Chanyeol pun tidak bisa mengimbangi.

"Gue gatau kalo nih bocah bisa sememalukan itu" batin Chanyeol.

"Masa iya dia marah gegara gue telat tadi? Sampe dibawa makan lagi marahnya" Chanyeol masih ngebatin.

"Huh"

"Untuk apa helaan napas kasar itu?"

"Eh?"

Anying keceplosan.

"Engga, mau makan dimana?" tanya Chanyeol.

"Warung tenda aja ya, gue yang traktir" Renjun udah agak dingin.

"Mang, masih komplit dagangannya?" tanya Chanyeol sopan.

"Masih den, silahkan duduk dulu"

"Lo mau apa Kak?"

"Ayam bakar sambel matah" jawab Chanyeol tanpa ragu, kapan lagi makan enak pake duit orang laen.

"Saya pesen pecel lele 1, samaa—"

"Ay—"

"Nasi goreng telor 1, sama lemon tea 2" ucap Renjun tanpa memandang wajah Chanyeol.

Chanyeol sedikit kesal, jika hanya memesan nasi goreng kenapa bocah itu harus bertanya?

Memutuskan harapan setinggi itu, entah seberapa dosa yang harus ia tanggung.

"Gue baru aja nyelametin lo" tutur Renjun.

"Dari?"

"Ayam bakar— lo tau seberapa besar kandungan lemak di dalamnya? Gapapa untuk hari ini tapi dalam 10 taun gaada yang tau penyakit apa yang bakal lo derita, nah nasi goreng telor kandungan penyakitnya gak terlalu banyak dari ayam bakar, kalopun lo penyakitan mungkin juga dalam 20 atau 30 taun dari sekarang" Renjun menjelaskan panjang lebar.

"Lah? Lo sendiri pesen pecel lele—"

"Ssttt! Lo harus tau alesan dibaliknya, gue udah hampir 1 bulan gak makan lele, juga gue ngebatesin pake banget sama minyak, jadi boleh dong sekali kali gue cheating, kalo lo lain cerita, pasti lo udah sering makan sembarangan"

Chanyeol cuma bisa nyengir canggung nanggepin omongan Renjun.

"Lo harus pinter-pinter jaga tubuh kak, seumpama nih ya umur 30'an lo nikah, kalo dari umur 10 taun aja lo udah makan sembarangan di umur lo yang 35 belum tentu lo masih idup, emang lo tega ninggalin anak yang masih balita? Ya itu kalo lo udah mikir tentang anak"

"Tapi kan mati-hidup ada di tangan Tuhan" Chanyeol ingin sedikit membela dirinya.

"Emang susah ya bicara sama orang yang buta kesehatan"

_____________________________________________

to be continue •ᴥ•

【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang