Wajib vote dan meninggalkan coment !
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Selama kurang lebih 30 menit mereka terdiam larut dalam pikirannya masing-masing, Baekhyun- sambil memainkan ujung bantal sofa akhirnya membuka suara.
"Yeollie kenapa nangis?" tanyanya lirih.
2 menit ia menunggu jawaban namun yang ia dapat masihlah kesunyian.
"Yeollie- tersentuh sama lagu Baekki ya??" pedenya.
"Emangnya lo liat gue?" tanya Chanyeol sambil memandang wajah yang dirindukannya.
Baekkie mengedipkan matanya sebagai jawaban.
"Gue? Nangis? Ya enggaklah, lo salah liat itu!" sangkalnya sambil membenarkan posisi duduknya yang sebenarnya masih nyaman-nyaman saja.
"Heiiihhh.... Yeollie udah pinter boong yaa" ledek Baekhyun.
"Gak!"
"Gapapa kalo Yeollie malu, Baekkie udah liat semuanya waktu Yeollie natap Baekkie di atas panggung, raut wajah yang kek lagi nahan eek, padahal Yeollie udah sesenggukan"
Dengan cepat cihuahua itu menggoda majikannya dengan menyenggol-nyenggolkan pundaknya ke lengan berotot Chanyeol, dirasa wajah pria besar sudah memerah, jemari lentik itu menyerang pinggang Chanyeol yang mana menjadi titik terlemahnya.
"Baekk!! Ngapain sih loo- gelii anjenggg! Haha lepass bangsattt!!!" Chanyeol berusaha melepaskan diri.
"Gausah pura-pura matanya juga udah sembab gitu ehehee... " Baekhyun masih menggoda.
Grep!
Lengan kecilnya ia gunakan untuk memeluk si pria besar, namun yang ia dapatkan tak sesuai ekspektasi, niat hati ingin menenangkan malah-
"Baekk!!! Diemm!!! Gausah deket-deket lo bauukk!!! Baekkk!! Enyahh- DUAKK!!!"
Kepalan tangan sebagai tinju itu tak main-main kerasnya.
"Eh Baek.. Baekk- lo gapapa?" Chanyeol merasa khawatir saat mendapati anak anjingnya meringkuk di sudut sofa sambil memegangi hidungnya.
"Baekkiee, Yeollie minta maaf yaa, beneran gasengaja, sumpah!!"" Chanyeol mendekat.
"Sakit ya? Sini- coba Yeollie liat" petinju itu mengulurkan tangannya untuk menyingkirkan telapak tangan Baekhyun yang terus menutupi sebagian wajahnya.
"Yeollie-" rintihnya.
"-sakit hikss"
Darah keluar dari kedua lubang hidungnya, telapak tangan itu juga penuh akan noda merah.
"Baekkk- jangan bergerak! Tetap di tempat"
Chanyeol berlari menuju kamar mandi dengan sebuah baskom kecil di tangannya.
"Nunduk" perintah Chanyeol.
Dengan telaten Chanyeol membersihkan darah yang terus keluar.
"Maaf ya Baek, kita ke rumah sakit aja gimana? Takutnya ada yang patah"
"Gapapa kok Yeollie-"
"Gapapa lo ngentot ama anjing tetangga!! Liat! Darah lo keluar banyak gini masih bisa jawab gapapa!" Chanyeol berbicara kasar dan membentak Baekhyun.
Baekhyun tersentak kaget.
"Ini- namanya mimisan" ucap Baekhyun lirih.
"Gue tau!! Lo pikir gue segoblok elo apa?!!!"
"Tapi- Baekkie beneran gapapa" ulangnya.
Setelah dirasa darah sudah sedikit berkurang, Chanyeol menggulung tissue membentuk runcing untuk disumpalkan pada kedua hidung Baekhyun.
"Gabisa napas" lirih Baekhyun.
"Tuh kan goblok! Lo kan masih punya mulut! Gunain dong! Apa perlu gue kasih napas buatan? Hah?!" entah ada apa dengan Chanyeol hari ini.
Baekhyun bernapas menggunakan mulutnya, sangat mirip dengan ikan yang ada di air, dan itu membuat Chanyeol tertawa.
"Hahahaha, goblok banget sih gue punya anjing!! Napas sih iyaa, tapi mulut lo gausah di monyong-monyongin juga! Biar apa sih? Pengen banget gue sosor? Hah?"
"Yeollie rese kalo lagi khawatir"
"Whut? Gue? Khawatir sama elo? Ogah! Ngadi-ngadi lu!" elaknya.
"Yeollie-"
"Apa lagi sih bwambwang?!!"
"Bacain mantra" rengeknya.
"Hah mantra? Mantra apa? Mantranya Pak Tarno jadi apa prok-prok-prok?? Jadi sange kalo liat lo telanjang" jawab Chanyeol asal.
Baekhyun mengerucutkan bibirnya lucu.
"Hemmm yodah yodahhh" flat-face Chanyeol.
"Sakit sakit pergilah, jangan datang lain hari" nyanyinya datar sambil memutar telunjuknya tepat di depan wajah Baekhyun.
"Oii! Ehh! Yeolliee!! Hahaha udah gak sakit sekarang ahahaha"
Chanyeol hanya bisa memandang tingkah tidak lucu Baekhyun, justru hal itu malah terlihat gaje.
Masih dengan wajah datarnya Chanyeol tertawa mengikuti tawa girang Baekhyun.
"Uwuuu Yeollieeee-" Baekhyun melompat ke badan besar Chanyeol, kedua lengannya ia rangkulkan ke pinggang keras majikannya.
"Yeolliee- elus Baekkie yaa" pintanya dengan puppy eyes yang sebenarnya sungguh menggoda.
"Gausah kebawa suasana!!!" Chanyeol menyentak dengan telapak tangan mengepal yang ia layangkan diudara.
Reflek Baekhyun memejamkan mata sambil berlindung di bawah lengan Chanyeol.
Chanyeol yang melihat peliharaannya ketakutan langsung melemaskan jemari kemudian ia bawa ke samping kepala Baekhyun dan mengelusnya lembut.
Pipi dengan dimple sebelah itu ia sandarkan pada puncak kepala Baekhyun.
"Umhh Yeolliee-" Baekhyun merasa nyaman dan semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang pria besar.
"Anak baik.. Baekkie anak baik.. Sangat istimewa dan luar biasa" pujinya dengan senyuman manis juga nada bicara yang hangat.
"Baekkie merasa nyaman"
_____________________________________________
to be continue •ᴥ•
KAMU SEDANG MEMBACA
【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21
Fanfiction📌 COMPLETE 🌚 CHANBAEK HOT NC 21+ 🔞 BOCIL JANGAN MAMPIR!! ⚠️ HARSH WORDS, HARSH SCENES!! ✒️ BAKU, NON BAKU, LO-GUE Chanyeol mendatangi seorang peramal dengan tujuan buang sial. Suatu hari di pembuangan sampah ia bertemu dengan seseorang yang mir...