41 - ︽ σн ɴσ! ︾

1.6K 189 10
                                    

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -



Hari ini rumah terasa sangat sepi, si pemilik mengambil jatah liburnya untuk beberapa hari namun seseorang yang lain malah pergi menimba ilmu.

Sambil menonton koleksi bokep terbarunya Park Chanyeol menikmati beberapa nikotin juga segelas americano dingin.

Puntung rokok yang tinggal sedikit ia matikan kemudian menyulut yang baru dengan merk lain, tangannya merogoh kebesaran yang sudah mengembung cukup nakal ingin di mainkan.

Ting tong Ting tong Ting tong!!!

"Loh? Katanya sekolah, udah pulang aja, baru juga beberapa menit yang lalu, ada yang ketinggalan apa yak? Tapi apa?" beragam pertanyaan terlintas di kepala si tampan, sesegera mungkin ia sedikit memberesi kekacauan dan membukakan pintu.

"Biasanya juga buka sendiri, manja amat pake pencet bel sega- Irene"

Chanyeol terpaku akan sosok yang sudah sangat lama tak pernah ditemuinya.

Gadis itu melepas kacamata hitamnya kemudian melihat ke sekeliling rumah.

"Sendirian?" tanya gadis itu sambil masuk ke dalam rumah yang pemiliknya pun belum mempersilakan masuk.

"Ngapain lo kesini? Ada perlu apa?"

Chanyeol berubah dingin dan menatap penuh ketidaksukaan.

"Lama banget ya Yeol kita gak ketemu, gue kesini ya karena ada banyak hal yang mau gue omongin" gadis itu berjalan menuju kulkas, kemudian mengambil sari apel dan langsung meminumnya dari botol.

"To the point aja" Chanyeol mendudukkan pantatnya di sofa.

"Perjodohan itu tetap berlanjut"

"HAH??? Bukannya itu udah batal dari taun kemaren? Ogah gue!"

"Gini ya Yeol. Gue juga gamau sebenernya dijodohin sama lo, ya karena gue terpaksa! Kalo gue gak nikah sama lo gue harus nikah ma si tuan tanah bangkotan itu!! Lo kudu ngertiin posisi gue dong, jangan egois"

"Eh lonte! Siapa yang egois? Sesuatu tanpa di dasari rasa cinta itu gak akan pernah berakhir baik apalagi pernikahan, nikah itu hal yang sakral, suci, lo gak boleh main-main kek gitu, dosa kalo kata emak mah!"

"Sekarang lo baru inget emak lo! 2 taun kemaren lo kemana Yeol?!! Emak Bapak lo di kampung nungguin! Lo gak kesian apa, idup lo enak di kota tapi mereka melarat di sana! Lo bisa makan daging tiap hari emak bapak lo cuma makan nasi aking garem ma kecap doang Yeol!!"

"Irene! Gue gak butuh ceramah lo!"

"Oke! Gini, lo udah gak muda lagi sekarang, udah bukan Chanyeol yang tiap pulang sekolah ngantri cilok di gerobaknya Mang Ujang, umur lo bentar lagi udah 30, kalo lo nikah sama gue idup lo bakal enak, tiap hari gue masakin, kalo capek gue pijitin, gue kasih anak yang banyak dah!"

"Ngasih? Tanpa gue lo juga gak bisa bikin! Lagian napa banyak-banyak dah? Lo pikir kucing sekali brojol bisa 12, mo ngalahin gen halilintar lu??"

"Gue tanya deh sama lo, lo napa sih gamau nikah ma gue? Apa karena kita tetanggaan? Karena kita temen dari kecil? Apa gue kurang cantik? Kurang seksi? Kurang mantep goyangannya? Ataoo- lo udah punya orang laen ya? Hayolohh ngakuu!!"

"Semua itu gak ada urusannya sama lo!" Chanyeol berdiri kemudian berjalan menuju lemari es.

"Kalo gitu nikah sama gue, kalo lo gamau berarti lo udah punya orang lain"

"Maksa banget sih lo Anjing!!!!"

"BAEKKIII PULANGGG"

"Aw Yeollie punya tamu??" kedua mata cantik itu mengerjap imut melihat gadis cantik yang duduk di seberang sana.

Chanyeol menghela napas kasar.

"Kenapa pulang cepet banget sih? Waktunya gak tepat tauga?" Chanyeol menenggak sekaleng bir hingga tak tersisa.

"Lagi ada kontruksi, kata kepala sekolah pulang aja gapapa, yaudah Baekki pulang"

"Hallo selamat siang" Baekki membungkuk sopan pada Irene.

Gadis cantik itu berjalan menuju Baekki kemudian memberikan sederet pertanyaan sulit.

"Punya hubungan apa lo sama Chanyeol? Maksud lo apa tinggal bareng sama Chanyeol? Apa lo pernah kepikiran buat nikah sama Chanyeol? Lo keliatan banget kalo gay!"

"IRENE! Apa maksud lo ngomong kek gitu ke Baekki?" Chanyeol menyentak.

"Oh. Jadi ini yang mereka sebut sebagai anjing? Jadi ini peliharaan lo? Keliatan sih kek anjing idiot"

"Irene..." Baekki memanggil pelan.

"... tenang aja, gausah khawatir, Baekki cuman anjing peliharaannya, gak lebih dari itu, Chanyeollie punya beberapa teman kencan dengan spekulasi tinggi" tambahnya.

"Sialan Baek!!" rutuk Chanyeol.

"Yaudah, Baekki tinggal ya, ngantuk mo tidur" ucapnya kemudian berlalu ke ranjangnya melewati Irene dengan tatapan anehnya.

"Gimanapun ekspresi lo tetep keliatan cantik" lirihnya saat melewati gadis itu.

Chanyeol tersenyum canggung saat Irene menatapnya curiga.

"Gue punya segudang pertanyaan buat lo"

Chanyeol menaikkan sebelah alisnya.

"Jadi yang mana yang mau lo ajak serius dari 'beberapa teman kencan' lo itu? Hah?!"

_____________________________________________

to be continue •ᴥ•

【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang