【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21

23 - ︽ мєєт ɑɢɑɪɴ ︾

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Pagiku cerahku matahari bersinar, kugendong tas merahku di pundak ♪♪

Eh engga deng. Canda.

Di pagi yang cerah dengan gerombolan awan yang menyatu dengan langit biru, mentari sedikit menyembul malu-malu menampakkan sinar keemasannya, burung camar asyik bernyanyi di ranting lamtoro dengan buahnya yang sedikit menjuntai.

Pelataran perpustakaan yang sebentar lagi akan menyabet gelar nasional itu berjejer berbaris memanjang, SUV hitam di urutan paling depan nampak paling mahal, laki-laki dengan jas hitam turun lebih dulu kemudian memutar untuk membukakan pintu samping.

Baik karyawan maupun pelanggan melemparkan senyum manis sebagai ungkapan penyambutan akan orang yang bisa dibilang cukup penting itu.

Setelah berlalu, bisik bisik di samping kanan kiri maupun belakang terdengar riuh.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" sambut Jaemin si mahasiswa casual yang melihatnya sedang mengamati sekitar.

"Berdiri saja di tempatmu" ucapnya sopan.

"Siapa?" bisik karyawan lain di samping Jaemin.

"Masa lo gatau, lo gapunya TV ya di rumah, makanya kalo punya medsos jangan cuma dipake buat nonton bokep doang!" gertaknya.

"Emang dia siapa?" timbrung karyawan lain.

"Anak waliko-"

"Ehemm.. " deheman yang sangat mereka kenali itu sukses membubarkan gunjingan yang sebenarnya tidak mengganggu.

"Masih idup lo? Gue kira dah mati" canda si pemilik perpustakaan.

"Kalopun mati lo bakal ngeliat semua halaman kosong penuh muka gue" jawabnya.

"Nyari apa?" tanya si pemilik.

"Nyari orang lah masa nyari buku"

"Wajar dong gue nanya ini kan perpustakaan, kalo mau nyari orang ya di kantor kecamatan" Kyungsoo tak kalah ketus.

"Manga? Manhwa? Manhua? Genre lo gak berubah kan?" tanya Kyungsoo lagi ketika sosok dihadapannya hanya memberikan jawaban alis yang ia naikkan sebelah.

"Cari aja di bagian selatan, gue masih ada kerjaan"

"Hum"

Orang yang katanya 'penting' itu berjalan di jajaran rak yang penuh akan komik hentai, terkadang matanya menyipit membaca judul buku dengan tulisan yang sangat kecil.

Meskipun di tangannya sudah terdapat 8 komik dari negara yang berbeda namun ia belum merasa cukup- harusnya ia bisa mendapatkan 5 buku dari masing-masing negara.

Suasana di dalam perpustakaan itu tidak terlalu ramai, mungkin karena masih di pagi hari, hanya ada beberapa mahasiswa juga remaja yang duduk dengan laptop dan buku yang terbuka.

"Ada yang bisa saya bantu Kak?" tanya pegawai yang memiliki postur tubuh tinggi tegap.

"Eeehhh-" orang yang di sapa merasa kaget karena suara itu muncul tiba-tiba di tengah fokusnya yang sedang mengamati deretan rak.

Pook!

Cekatan pegawai dengan nametag Park Chanyeol itu memegang tangan pengunjung yang akan menjatuhkan buku-bukunya.

Betapa terkejutnya dia, karena orang yang sedang bertatap muka dengannya adalah sosok dari masa lalunya.

Oh No!

"Park" panggilnya.

Chanyeol membelalakkan kedua bola matanya.

Brug!

Delapan buku itu berserak di lantai karena si pegawai langsung menarik tangannya ketika tau dengan siapa ia berbicara.

"Lo kerja di sini?"

"U-um" jawabnya gagap.

"Tau gitu, gue gabakal cemas"

"Hah?"

"Kyungsoo sahabat gue, tapi dia gapernah cerita apapun tentang lo" tuturnya lagi tanpa peduli dengan komik-komik yang sudah ia kumpulkan sejak beberapa menit yang lalu.

Chanyeol terdiam, susunan kata dan kalimat berbaris di kepalanya, namun dari semua itu tak ada satupun yang ia lontarkan, matanya hanya fokus menatap ke arah bawah.

Padahal, di masa lalu ia bebas mengatakan apapun bahkan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ia pikirkan.

Dari situlah semua kenangan terputar, dari awal mula perantauan, bertemu dengannya, hingga tidur seranjang berdua dan memikirkan masa depan yang sebenarnya mustahil mereka gapai.

Sosok di depannya saat ini adalah...

Seseorang-

- yang pernah menjadi sangat penting baginya.

Seseorang -

- yang menjadi cinta pertamanya,

- pacar pertamanya,

juga- seks pertamanya.

Siapa?

Dia-

- seseorang yang sudah tidak pantas lagi disebut namanya.

_____________________________________________

to be continue •ᴥ•