Wajib vote dan meninggalkan coment !
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hari ini Chanyeol mengambil jatah liburnya.
Saat matahari sudah mulai naik ia duduk bersantai di sofa kesayangannya sambil berbicara serius dengan seseorang di telepon.
Anjing tanpa bulu itu terbangun saat mendengar majikannya mengumpat dengan seseorang yang tidak terlihat.
"Jelas marah lah— ya lo pikir aja"
"Kok lo baru cerita?"
"Ya mana sempet gue"
Baekhyun menyembulkan kepalanya kemudian melihat seseorang yang semalam sudah melakukan hal indah dengannya. Ehee 🌚
Baekhyun melangkah dengan sangat pelan karena sesuatu di sela pantatnya terasa begitu sakit seperti ada luka yang menganga.
Dari belakang Baekhyun memeluk punggung tegap itu dengan sayang, ia sangat ingin membahas perihal tadi malam dengan majikannya itu, namun sepertinya ia sedang sibuk berbicara dengan temannya.
Baekhyun mengeratkan pelukannya kemudian mencium sisian leher Chanyeol dengan lembut.
"Baek gue lagi telepon, jangan ganggu! Minggir dulu sana"
"Minggir kemana?" seseorang di telepon menyahut.
"Oh engga, barusan ngomong ma anjing gue"
Baekhyun melihat tumpukan pakaian kusut di samping sofa, tempat penatu dan setrika berada tak jauh dari sana.
"Berarti lo deket ma atasan lo dong?"
"Biasanya sih gue gak minta bantuan ke orang lain, itu tiba-tiba aja sih" Chanyeol melanjutkan pembicaraanya yang sempat terjeda.
Baekhyun duduk diantara pakaian kusut dan menancapkan steker ke stopkontak, menunggu mesin setrika panas dan mulai mengerjakannya.
Itu inisiatifnya.
"Tapi kalo misal tuh orang nyamperin lagi ke tempat kerja dan ada atasan lo di situ, minta bantuan aja, lagian mereka kan sahabatan, kalo lo sendiri emang berani? Lo kan gak jago bela diri, tampol sekali aja puyeng palalo!"
"Emang gapapa minta bantuan ke orang asing? Bukannya malah ngeri ya?"
"Ngeri gimana? Itu kan boss lo sendiri"
"Ah gak lah, mending adepin sendiri aja! Itu cuma kebetulan doang dia ada di sana, kalo gue sih malu minta bantuan ke orang yang sebelumnya gak deket, mandiri aja lah! Ibarat kata kek lo numpang idup di rumah orang asing, gak malu emang? Situ masih punya muka?" ucapan Chanyeol mampu membuat Baekhyun terpaku dan menghentikan aktivitas tangannya yang sedari tadi sibuk mondar-mandir di kain dengan motif asbtrak.
"Nah! Kalo gue sih juga malu, yaudah kalo lo emang bisa ngadepin sendiri, semoganya sih tuh orang gak nyamperin ke rumah lo, bisa berabe satu apartemen"
Sesuatu yang menyengat menginterupsi indera penciuman Chanyeol, hidungnya nampak tidak asing dengan bau tersebut, ia menoleh ke kanan dan kiri mencari sumber bau.
"Wait! Ntar gue telpon lagi" setelahnya ia memutus sambungan telepon.
Dengan wajah bingungnya Baekhyun memandangi mesin setrika dan pakaian di bawahnya secara bergantian.
"SETANNN!!! APA YANG LO LAKUIN???" sang pemilik marah besar dan menyahut paksa mesin setrika dari tangan kecil peliharaannya.
Cihuahua kecil itu menatap bingung majikannya yang sedang marah-marah.
"Gue gak pernah nyuruh lo buat lakuin ini! Gausah nglakuin hal yang gak pernah gue suruh lo buat lakuin! Selain ngebuang-buang waktu lo juga cuman ngerugiin! Plis gausah nambah-nambahin kerjaan gue"
"Baekki minta maaf 😞"
Chanyeol menatap anjingnya dingin kemudian membawa kemeja kesayangannya yang sudah tak berupa ke kamarnya, ia berlalu tanpa suara.
Saddog itu tertunduk pasrah.
_____________________________________________
to be continue •ᴥ•
KAMU SEDANG MEMBACA
【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21
Fanfiction📌 COMPLETE 🌚 CHANBAEK HOT NC 21+ 🔞 BOCIL JANGAN MAMPIR!! ⚠️ HARSH WORDS, HARSH SCENES!! ✒️ BAKU, NON BAKU, LO-GUE Chanyeol mendatangi seorang peramal dengan tujuan buang sial. Suatu hari di pembuangan sampah ia bertemu dengan seseorang yang mir...