【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21

35 - ︽ cσɴғεѕѕ ? ︾

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Anjing kecil itu terbangun saat matahari sudah mulai naik, suasana rumah sepi seperti biasanya. Semalam ia pulang saat sang majikan sudah tertidur lelap di kamarnya, dan pagi ini sang majikan pergi saat anjing peliharaannya masih terlelap.

"Reward! Karena semalem lo pulang pagi ini gue ngocokin dalgandul buat lo, menu sarapan steamed egg, makan siang orak-arik telur, makan malem omelat, panasin sendiri jan manja"

Begitulah tulisan khas kecambah tumpah milik sang tuan rumah yang tertoreh di selembar sticky notes berwarna kuning.

"Oh ya, malem ini gue gak pulang, gausah di tunggu" sticky notes lain tertempel di pintu kulkas.

"GO!!"

Rutinitas bangun tidur bagi anjing kecil itu adalah makan dan makan.

"UWAHHH ENAKKKKK" teriaknya saat satu suapan steamed egg memasuki mulutnya.

"Oke, Yeollie kerja biar banyak uang" ucapnya dalam hati sambil tersenyum bangga.

Hewan peliharaan senang jika majikannya bahagia, tapi.. kadang-kadang sedikit kesepian ditinggalkan sendirian. Itulah sebabnya ia sering melakukan hal-hal yang seharusnya tidak ia lakukan saat si pemilik rumah tidak ada di tempatnya. Ini adalah rahasia kecil antara Baekki dan pembaca. Jadi ssstttttt!

Menjadi seorang yang kesepian begitu menyedihkan, jadi bagaimana bisa tuannya hidup dalam keheningan selama ini?

"Yeollie..."

Tubuhnya menggeliat kesana kemari di ranjang besar majikannya, ia berhenti saat mendapatkan posisi yang nyaman kemudian tertidur, tak lama setelahnya dengkuran halus terdengar.

———————

"Baekki—"

"Hm?"

Cihuahua yang sedang menikmati permen jari itu nampak duduk dengan tenang di depan televisi yang tidak menayangkan siaran apapun, sepertinya ia memang sedang menunggu tuannya kembali.

Chanyeol dengan tubuh lelahnya membaringkan diri di sofa dengan keras.

"Baekki—"

"Hm?"

"Menurut lo, punya perasaan ke orang lain tuh kek gimana?"

Pertanyaan yang random.

"Kenapa nanya gitu?"

Baekhyun menapakkan kakinya ke lantai, kemudian menggeser duduknya agar lebih dekat dengan majikannya, sorot mata Chanyeol turun kebawah, namun bukan berarti dia tertidur, dia.. hanya menghindari kontak mata dengan peliharaannya.

"Baekki pikir— itu saat Yeollie mikirin orang lain dan tiba-tiba ada sensasi rasa hangat dan nyaman, juga pengen selalu melihat orang itu, dengan kata lain ingin memiliki sepanjang waktu"

Chanyeol bangun dari posisinya dan menatap Baekhyun lekat-lekat, "apa lo punya seseorang yang kek gitu?"

"Hm, ada"

"Apa lo pernah nanya sama diri lo sendiri, itu beneran rasa suka atau hanya sekedar kagum?"

"Apa Yeollie nanya tentang perasaan Yeollie sendiri?"

"Emm gini— gimana caranya ngungkapin perasaan ke orang itu?" Chanyeol mendekat ke arah Baekhyun dan bertanya dengan sangat serius.

Baekhyun meraih jemari besar Chanyeol, ia menggenggam sebisanya, bahkan ketika jemari lentik itu sudah berada di atasnya, tetap saja telapak tangannya tidak bisa mencover seluruh punggung tangan Chanyeol.

Baekhyun membawa kedua telapak tangan Chanyeol ke dekat dadanya, ia menggenggam dengan sangat erat, kemudian belah tipis itu mulai terbuka.

"Aku... cinta kamu"

Drrtt... Drtttt.. Drttt..

Chanyeol buru-buru melepaskan tangannya dari genggaman Baekhyun, ia berdiri kemudian meraih tasnya dan masuk ke dalam kamar.

"Kenapa gue jadi kek paku di tembok gini sih? Padahal dia kan cuman peliharaan, sial!"

_____________________________________________

to be continue •ᴥ•