32 - ︽ нυɢ yσυ ︾

1.7K 215 18
                                    

Wajib vote dan meninggalkan coment !

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -







"Baekkiiii!!!"

Hari ini pria besar itu kembali lebih awal.

Entah alasan apa yang membuatnya berhasil untuk meninggalkan pekerjaan panjangnya.

Ruangan pribadinya nampak remang-remang. Sosok anjing kecilnya tak terlihat di sepanjang mata memandang.

"BAEKKKK!!!" teriaknya lebih lantang, kaki jenjangnya ia langkahkan tergesa, membuka setiap pintu ruangan, mengecek di dalamnya apakah ada sosok anjing kecil yang terjebak di dalam sana.

"Lo kemana sih Baek?" tanyanya putus asa.

"Bajingan!"

Brak!

Chanyeol menendang pintu dengan keras.

"Lo itu peliharaan gue! Kemanapun lo pergi harus sama gue! Tapi sekarang lo dimana??" marahnya dengan mata berkaca-kaca.

"Lo- harusnya selalu ada di sini" kepalanya menunduk kemudian menangis dalam diam.

"Yeollieeeeeee-" suara manja itu, suara yang sangat dirindukannya, suara yang sangat ingin di dengarnya.

"Tumben udah di rumah? Biasanya pulang telat" ucapnya dengan wajah sangat senang, sebelum akhirnya Chanyeol berbalik dan melihat wajah sembabnya.

"Yeollie kenapa?" tanyanya sambil berjalan mendekat ke arah Chanyeol terduduk.

BRUG.

Tubuh besar itu melompat meraih tubuh yang lebih kecil hingga ambruk ke sofa.

"Baekk" lirihnya.

"Ada apa?" tanya Baekki kemudian.

Namun pria besar itu tidak menjawab, jemarinya terulur meraih rambut lurus anjingnya. Mengelus ringan sambil menyamankan tubuhnya di ceruk leher Baekki.

Anjing kecil itu memeluk pinggang tuannya, di usapnya ringan seolah menenangkan. Ia tak tau apa yang sebenarnya terjadi, satu yang ia yakini, ada sesuatu yang salah dengannya.

"Apa lo ngeliat gue sebagai babi?" tanya Chanyeol tiba-tiba.

"Hah?"

"Apa gue kek tai?" tanyanya lagi.

"Engga-"

"Bohong!"

"..."

"Baekki selalu mandang Yeollie sebagai Park Chanyeol bukan babi sama tai" ucap Baekki mencoba menghibur.

Chanyeol mendongak dan menarik diri untuk duduk di lantai.

Matanya merah.

"Nangis aja gapapa" ucap Baekhyun saat memandang wajah majikannya kemudian ikut duduk di lantai.

"Gue gamau nangis" sangkalnya.

"Yeollie sebenarnya imut" ucap Baekhyun yang kemudian menyibak poni berantakan Chanyeol.

"Mana ada"

Baekhyun menempatkan kedua telapak tangan kecilnya di samping pipi majikannya, ditariknya wajah itu kemudian bibir semerah cherry menempel pada bibir yang tebal.

Cup.

"Baek!"

"Jadilah dirimu sendiri" ucap Baekhyun yang di sambung dengan, "jangan repot-repot menjadi sempurna".

"Gue apa adanya karena cuman ada lo di sini"

"Ya, karena gue hewan peliharaan lo"

"Karena itu, gue nyaman ngomongin banyak hal sama lo, ngebokep depan lo, kentut depan lo, yaah.. Intinya gue udah nyaman sama lo" ucap Chanyeol.

"Makasih" ucap Baekhyun dengan senyum simpulnya yang kemudian memeluk Chanyeol dengan erat.

Cinta itu...

... melelahkan.

_____________________________________________

to be continue •ᴥ•

【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang