Wajib vote dan meninggalkan coment !
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tanpa mengindahkan aturan Chanyeol merokok di ujung ruangan perpustakaan, pengunjung yang merasa terganggu melapor ke karyawan lain.
Orang-orang menegur namun barang menoleh pun tidak, hanya asap rokok yang mengepul di wajah mereka sebagai tanda balasan.
"Lo gak kesambet setan pojok kan kak?" Jaemin sang casual baru menegur Chanyeol yang masih setia berdiri di pojokan dengan rokok yang terselip di bibirnya.
"Chanyeol lagi mode konslet atau mode kesambet?" tanya Karyawan lain.
"Mungkin hewan peliharaannya hilang atau gak pulang" timpal Jaemin.
Drttt... Drtttt..
Chanyeol menggeser icon warna hijau, meletakkan layar pipih itu di telinganya.
"Sat, meetup kuy, mo curhat gue"
"Hm"
"Gue ada deket ma someone, baru deket masa udah suruh bayarin tiket resital"
"Resital??"
"Yoi, malem ini dari anak-anak penangkaran, kagak terlalu paham gue, penangkaran kucing kali, pada latian kawin di atas panggung"
"Gak lucu, bye!"
Chanyeol mengakhiri jam kerjanya, ia memang dengan sengaja menambah waktu kerjanya karena ia takut jika ia pulang akan terasa kosong karena ketidakhadiran seseorang.
Ia membuang putung rokok sembarangan, berlarian di jalanan dalam gelap malam, tak berpikir untuk mencari taksi atau menaiki sesuatu yang lain.
"FINAL RESITAL"
Begitulah yang tertulis dalam papan besar itu.
"Mungkin lo gak selamanya ada di sisi gue Baek, tapi gue ngerasa kosong kalo gak ada lo, dari yang awalnya rumah kek kapal pecah dan terkadang ngebuat gue gak betah di rumah, tapi semenjak lo ada di kehidupan gue semuanya beda, semua berubah mulai dari hal-hal kecil, dan untuk pertama kalinya dalam hidup, gue suka berada di rumah, karena apa? Karena ada lo di sana"
Semua lampu di ruangan itu padam.
Suara tapak kaki seseorang yang dihasilkan oleh sepatunya mampu membuat semua orang memfokuskan diri ke atas panggung.
Perlahan lampu sorot panggung memecah kegelapan.
Instrumen mulai dimainkan.
(terjemahan)
Ulurkan tanganmu, lingkarkan di leherku
Sedikit ke bawah, pijatlah bahuku
Di ujung hari yang melelahkan, kalaupun matahari sudah muncul
Aku akhirnya menutup mataAku menutup pintu untuk hariku nanti dibanding yang lain
Bercanda menggelitiki telingaku
Karena meskipun kita sudah berada di dunia yang berbeda sepanjang hari
Kita selalu mengakhiri hari bersama-samaBahu kecilmu, tangan kecilmu
Menjadi selimut yang nyaman pada akhir hari yang melelahkan
Kamu melakukan pekerjaan yang baik hari ini,kamu bekerja keras
Aku harap bahuku dan tanganku yang tebal
Akan menjadi tempat yang nyaman untuk penghujung hari yang melelahkanmu juga
Aku ingin secara normal menyeimbangkan napasku denganmuSeperti air di bak mandi yang bisa melingkarimu tanpa ada ruang yang tersisa
Aku ingin memelukmu dengan hangat tanpa ruang yang tersisa
Di ujung hariku, penuh dengan kesalahan yang canggung
Kamu, hadiahku, menunggukuAku tidak bisa menangis semua yang kuinginkan atau bahkan menertawakan semua yang kuinginkan
Di ujung hari yang masih melelahkan, jika aku di sampingmu
Seperti anak kecil, aku bisa merengek dan kemudian tertawa sampai aku kehabisan napas
Aku tidak terbiasa melihat diriku sendiri seperti iniKamu melakukan pekerjaan yang baik hari ini, Kamu telah bekerja keras
Kamu adalah hadiahku
"Yeol, makasih udah mau mungut gue"
Baekhyun berbicara di dalam hati sambil melihat ke tempat di mana seseorang duduk sambil menangis.
"Baekki sayang Yeolli"
_____________________________________________
to be continue •ᴥ•
KAMU SEDANG MEMBACA
【04】I'AM YOUR PET 🔞 - CHANBAEK21
Fanfiction📌 COMPLETE 🌚 CHANBAEK HOT NC 21+ 🔞 BOCIL JANGAN MAMPIR!! ⚠️ HARSH WORDS, HARSH SCENES!! ✒️ BAKU, NON BAKU, LO-GUE Chanyeol mendatangi seorang peramal dengan tujuan buang sial. Suatu hari di pembuangan sampah ia bertemu dengan seseorang yang mir...