7. Jujur.

1.2K 55 9
                                    

Menjagamu mu adalah tugasku, dan membahagiakan mu adalah kewajibanku.
-Devano.

************

Acara api unggun sudah selesai sejak 35 menit yang lalu. Tapi, semua murid masih betah di tempatnya masing-masing. Ada yang mengobrol, ada yang mencoba menenangkan hati, tapi ada beberapa yang sudah kembali ke tenda.

"Sekarang semua kembali ke tenda, besok harus bangun jam lima pagi. Kita akan adakan senam pagi," ucap Adam lewat pengeras suara, yang seketika menyita perhatian semua orang yang ada disitu.

Satu persatu dari mereka sudah mulai memisahkan diri. Ada yang ke tenda, atau sekedar jalan-jalan.

***

Saat sedang duduk-duduk santai di depan tenda, Naura tiba-tiba menyenggol lengan Amanda, yang kebetulan masih terjatuh dan belum tidur.

Amanda segera menyelesaikan tugasnya yaitu merapihkan tas. "Kenapa?" tanya Amanda setelah ia beres merapihkan tas nya.

Naura diam sebentar. "Temenin gue, yuk," ajaknya.

"Kemana?"

"Jalan-jalan aja, cari angin,"

Amanda melirik jam tangan yang sedap tadi bertengger di tangan kanan nya. "Lo gila? Ini udah jam sebelas malem, dan ini di tengah hutan,"

Naura terdiam. "Gue bosen,"

"Tidur aja," saran Amanda.

"Gak bisa,"

Amanda menghela nafas. "Yaudah ayo. Gue juga pusing sih," jawabnya yang dibalas dengan senyum kecil Naura.

Akhirnya mereka berdua keluar tenda dengan menggunakan jaket, Naura juga mengenakan kupluk.

Saat mereka hendak berjalan lebih jauh dari tenda, ada yang menyadari kehadiran mereka.

"Loh, kalian belom tidur?" tanya cowok itu.

Sontak Naura dan Amanda menoleh ke belakang. Sempat refleks tangan Amanda terangkat, niatnya ingin memukul kalau-kalau itu adalah orang jahat, tapi niat itu ia urung kan kala melihat siapa yang berbicara dengan mereka.

"Belom, kak. Kak Adam sendiri, kenapa belom tidur?" tanya Naura.

Adam tersenyum, hingga memamerkan dua lesung pipi nya. "Gue kan harus patroli liat siapa aja yang belom tidur," jelas Adam. "Btw, kalian mau kemana?"

Naura menatap Amanda, memberi kode agar ia yang menjawab. "Mau cari angin aja, kak," jawab Amanda.

Adam mengangguk. "Tapi ini udah gelap banget, kalian yakin?" tanya Adam. "Mau gue temenin?" tawar Adam.

Naura langsung menggeleng, "Gak usah kak. Kita bisa kok," ucap Naura.

Akhirnya mereka pergi berkeliling.

Naura berjalan didepan dan Amanda dibelakangnya. Naura bahkan tidak sadar kalau posisi Amanda sudah digantikan oleh Devano.

"Eh, manda, lo--" baru saja Naura ingin berbicara kepada Amanda, namun saat ia membalikkan badan, malah Devano yang ia temui.

"Kenapa?" tanya Devano.

"Kok lo yang disini? Amanda mana?"

Udah ada cowonya malah temen nya yang dicari, hadeehh, Devano tabah 2020. Batin Devano.

"Amanda gue suruh balik, biar gue yang nemenin lo." jawab Devano.

Naura berdengus kesal.

Devano tersenyum kecil. "Gue kasih tau, ya,"

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang