07 - Yeodongsaeng

383 47 2
                                    

Happy reading 🎉

.

.

.

.

I hope you like it and
sorry if there are mistakes

.

.

.

.



"Perkenalkan nama saya Oh Sehun, bisa di panggil Sehun" ucap Sehun mengulurkan tangan.

❄❄❄


"Nama saya Jung Yerin, panggil aja Yerin" jawab Yerin sambil membalas uluran tangan Sehun.

"Memangnya kamu mau ke mana?" tanya Sehun.

"Mau beli makanan ke kantin" jawab Yerin.

"Mau ku antar soalnya mukamu kelihatan pucat" tawar Sehun yang melihat muka pucat Yerin.

"Tidak usah" tolak Yerin.

"Bagaimana kalau ku belikan saja sekalian permintaan maaf" tawar Sehun lagi.

"Tidak usah repot - repot" tolak Yerin lagi.

"Tidak terima penolakan, sekarang kamu mau makan apa?" ucap Sehun yang tidak bisa di bantah.

"Baiklah, aku mau nasi goreng sama teh hangat saja" pasrah Yerin.

"Kamu mau tunggu di sini atau tempat lain?" tanya Sehun.

"Apakah tidak merepotkan jika aku tunggu di rooftop saja" jawab Yerin.

"Tentu saja tidak, baiklah aku pergi dulu" balas Sehun dan langsung pergi ke arah kantin.

Setelah Sehun pergi Yerin memutuskan pergi ke rooftop rumah sakit. Sesampainya di rooftop Yerin duduk di kursi yang ada di sana. Yerin duduk sambil memejamkan matanya dan menikmati angin yang mengenai wajahnya. Setelah menunggu beberapa menit Sehun datang sambil membawa beberapa kantong pelastik.

"Yer nih makan dulu" ucap Sehun. Mendengar suara Sehun, Yerin pun membuka mata dan memperbaiki posisi duduknya.

"Makasih" balas Yerin.

"Santai saja, kamu mirip seperti nae yeodongsaeng" ucap Sehun.

"Kamu punya yeodongsaeng?" tanya Yerin penasaran.

"Iya, namanya Oh Seunghee tapi sekarang dia sudah pergi" jawab Sehun.

"Pergi ke mana?" tanya Yerin sambil memasukkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Pergi ke tempat yang sangat jauh untuk selama-lamanya" jawab Sehun sambil menatap langit. Mendengar jawaban Sehun membuat Yerin terdiam.

"Maaf aku tidak tau" ucap Yerin merasa bersalah.

"Santai saja, kamu mau tidak jadi adikku?'' tanya Sehun berharap.

"Mau, soalnya sudah lama aku kepingin mempunyai seorang kakak" jawab Yerin sambil tersenyum.

"Sungguh" tanya Sehun memastikan.

"Ya, Oppa" jawab Yerin meyakinkan. Sehun pun merasa senang mendengarnya.

"Apakah kamu sudah selesai makan?" tanya Sehun.

"Sudah" jawab Yerin sambil meminum tehnya.

"Kamu ke sini mau menjenguk siapa?".

"Sepupuku".

"Dia sakit apa?".

''Aku juga belum tau".

"Kamu ke sini sendirian".

"Tidak, aku bersama teman-temanku".

"Oh...begitu".

"Oh...iya bukanya tadi Oppa sedang buru-buru ya?" tanya Yerin yang mengingat bahwa Sehun tadi sedang buru-buru.

"Astaga" ucap Sehun yang baru menyadari.

"Memangnya Oppa mau jenguk siapa?" tanya Yerin penasaran.

"Jenguk teman" jawab Sehun.

"Kalau begitu ayo pergi sama-sama" ajak Yerin dan di balas Sehun dengan anggukan.

"Ini nomorku, kalau misalnya ada apa-apa hubungi saja" ucap Sehun sambil memberi Yerin sebuah kartu nama.

"Astaga... apakah Oppa seorang dokter?" tanya Yerin setelah melihat kartu nama yang diberi Sehun.

"Iya, memangnya kenapa?" jawab dan tanya Sehun.

"Tidak apa-apa" jawab Yerin. Setelah itu mereka turun dari rooftop dan pergi ke tujuan masing-masing.























To Be Continued 😉

Jangan lupa VOMENT ya 🙏

Di follow juga okay 👌

Jangan jadi SILENT READERS 😞

TIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang