59 - Tom and Jerry

58 6 0
                                    

Happy reading 🎉

.

.

.

.

I hope you like it and
sorry if there are mistakes

.

.

.

.

Jam menunjukkan pukul 20.27 artinya sudah hampir sejam Yerin menonton tapi kali ini dia tidak menonton drakor lagi melainkan menonton variety show. Di ruangan ini dipenuhi suara tawa Yerin, untungnya ruangannya kedap suara kalau tidak pasti Yerin sudah di amuk pasien lain.

"Woy, santai aja dong ketawanya" ucap Seungyoun yang baru keluar dari kamar mandi.

"Apa sih, perasaan gue ketawa biasa aja deh" jawab Yerin.

"Kedengeran sampai kamar mandi di bilang biasa, curiga gue telinganya rusak" gumam Seungyoun.

"Lo bilang apa?".

"Gue gak bilang apa-apa".

"Ouh".

Yerin pun kembali menonton sambil memakan apel begitu juga dengan Seungyoun yang sibuk mengotak atik ponselnya. Dan suasana menjadi hening seketika, akan tetapi itu tidak bertahan lama.

"Hello everybody, Una is back with a million happiness" teriak Eunha.

"Selow dong, gak usah teriak-teriak ini rumah sakit" tegur Seungyoun.

"Ngapain bawa-bawa merk sendal deh, kita ga di endorse" ucap Yerin.

"Sendal?" tanya Seungyoun bingung.

"Iya, sendal selow. Bagus tuh sendal, gue aja sampai punya empat" ucap Yerin pamer.

"Itu swallow dodol" ucap Seungyoun menoyor kepala Yerin.

"Gue juga punya kali, sepuluh malah" Lanjutnya.

"Ih kok bisa. Bukannya itu kan limited edition soalnya cuma ada delapan, gue aja susah payah cuma dapat empat aja" ucap Yerin dengan herannya.

"Cuma delapan apaan, orang gue pas itu liat banyak" ucap Seungyoun.

"Hah.. Banyak? Pasti mahal kan?".

"Iya banyak, gk mahal kok cuma seribu doang".

"Ih kok murah? Kenapa bisa murah gitu? Kok gue belinya dua puluh ribu? Lo beli di mana?" tanya Yerin kaget.

"Di indonesia". Dan mereka berdua sibuk membahas swallow sampai melupakan sepasang kekasih yang tengah bingung itu.

"Eh kalian lagi ngomongin apa? Kok gue gak paham?" tanya Eunha dengan bingungnya.

"Swallow" jawab Yerin.

"Apa itu?" tanya Eunha bingung.

"Send...."

"Udah gak usah di bahas lagi, nih makan" ucap Jungkook sambil memberi buryam pesanan Yerin.

"Makasih, udah saya bayar pakai ShopeePay ya mas".

"Terserah lo" balas Jungkook dengan malas.

"Imo mana? Katanya Hobie Oppa tadi ada di sini" tanya Eunha yang tidak melihat keberadaan ortu Yerin.

"Pergi makan. Kenapa emangnya?" balas Yerin.

"Kan gue kangen sama im..... IMO UNA KANGEN" ucap Eunha yang melihat Wheein dan langsung memeluknya.

"Astaga Una, suka betul bikin Imo kaget" ucap Wheein sambil membalas pelukan Eunha.

"Mianhaeyo Imo" balas Eunha disertai dengan cengiran.

"Suruh pulang aja tuh si toa nanti malah bikin rusuh" ucap Yunho.

"Sepertinya tadi ada yang ngomong deh tapi kok ada wujudnya sih?. Ih... serem" ucap Eunha seolah-olah tidak melihat Yunho.

Pletak!!!!

"Aduh..... jidat Una sakit Samchon" ucap Eunha sambil mengelus jidatnya yang terkena sentilan Yunho.

"Makanya jangan nakal, sini Samchon sentil lagi biar jadi pintar" balas Yunho.

"Imo... jidat Una sakit, elus-elus Imo biar sembuh" adu Eunha sambil memasang wajah sedih.

"Sini Imo elus-elusin" ucap Wheein sambil mengelus-elus jidat Eunha.

"Lebay, dasar toa si lebay" ucap Yunho dengan wajah mengejak.

"Imo liat tuh Samchon" adu Eunha.

"Yeobo..." tegur Wheein dengan tatapan memperingati.

"Dasar tukang ngadu".

"Imo.... Nanti jangan bolehin Samchon masuk kamar suruh tidur di luar aja" ucap Eunha ke Wheein.

"Iya, nanti Imo suruh tidur di luar" ucap Wheein sambil mengelus Eunha dengan sayang.

"Yeobo" ucap Yunho melas dan hanya di balas pelototan oleh Wheein.

Begitulah jika Eunha sudah bertemu dengan Yunho, setiap bertemu mereka sudah seperti Tom and Jerry yang tak pernah akur.

"Na, gak kangen sama Oppa?" tanya Hoseok.

"Enggak, kangenya sama Imo aja" balas Eunha yang masih memeluk Wheein.

"Sama aja kayak Yerin" gumam Hoseok.

"Ada apa Oppa?" tanya Yerin yang merasa namanya disebut.

"Gak papa" balas Hoseok.

"Imo.....Samchon.. Hobie pamit pulang dulu, lagian di sini gak ada yang kangen" ucap Hoseok yang berniat menyinggung Eunha, akan tetapi orang yang di singgung malah sibuk berpelukan dengan Wheein.

Malam semakin larut akan tetapi mereka masih asik bercerita, para yeoja bercerita seputar make up dan pakaian sedangkan para namja sibuk membicarakan seputar bisnis ataupun olahraga.

I gibuneul ttara bop bop just feel the music bop bop that’s right.... 📱

Ponsel Eunha berbunyi tanda ada panggilan masuk dan di sana tertera nama "Eomma 💕".

"Halo, Eomma. Ada apa?"

'Una... Kapan pulang? Ini sudah jam sepuluh, Eomma sudah ingin tidur jadi mau menutup pintu'

"Sebentar lagi pulang, Eomma. Una ada bawa kunci cadangan jadi Eomma tutup saja pintunya"

'Bagaimana keadaan Yerin?'

"Udah lebih baik, kemungkinan besok atau lusa sudah boleh pulang"

'Syukurlah. Eomma tutup dulu, Una hati-hati pulangnya'

"Iya, Eomma. Selamat malam Eomma, love you"

'Iya. Love you too, sayangnya Eomma'

Panggilan pun berakhir, Eunha segera berpamitan kepada Wheein dan Yunho begitu juga Jungkook dan Seungyoun, sedangkan Yerin sudah pergi ke alam mimpinya sejak Eunha menerima telepon.

To Be Continued 😉

Jangan lupa VOMENT ya 🙏

Di follow juga okay 👌

Jangan jadi SILENT READERS 😞

TIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang