23 - Kecelakan

270 42 7
                                    

Yerin keluar dari dalam rumah dengan sedikit terburu-buru karena dia takut ditinggal sama Taehyung. Sesampainya di luar rumah Yerin tidak melihat keberadaan Taehyung. Dia mencari ke semua penjuru arah, tapi hasilnya nihil dia tetap tidak dapat menemukan keberadaan Taehyung. Harapan Yerin hanya satu yaitu Jungkook. Akhirnya dia memutuskan  untuk menunggu Jungkook sambil duduk di teras rumah aja, soalnya malas untuk masuk kedalam lagi karena dia yakin bahwa Jungkook sama Eunha sedang bermesraan dan dia malas untuk melihat adegan tersebut. Sekitar 5 menit Yerin menunggu tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

"Lo ngapain malah duduk di lantai, mau jadi pengemis lo?" tanya seseorang yang berada tepat di depan Yerin. Mendengar suara itu Yerin mendongakkan kepalanya agar bisa melihat siapa orang yang berada di depannya.

"Loh Tae, kok lo masih ada di sini?" tanya Yerin ke orang tersebut, siapa lagi kalau bukan Taehyung.

"Gue kan di suruh antar lo pulang makanya gue masih ada di sini, dan lo bukanya nyamperin gue ini malah asik duduk di sini" ucap Taehyung.

"Gue kira tadi lo udah pulang deluan, jadinya gue nunggu Jungkook di sini" jelas Yerin.

"Dari tadi gue nungguin lo di depan, tapi lo gak datang-datang makanya gue samperin ke sini".

"Bilang dong kalau lo itu nunggu gue di depan, kan kalau kaya gini gue kiranya lo itu udah pulang".

"Lo gak nanya".

"Gimana mau nanya lo aja langsung nyelonong pergi. Lo tuh kalau mau apa-apa bilang dulu jangan bikin ribet orang, gue cape tau dari tadi nyariin lo. Kalau gak niat bilang dari tadi. Gue itu......".

"Bisa diam gak sih lo, sakit telinga gue dengar suara lo".

"Lo tuh ya suka banget nyela omongan orang, gue itu belum selesai tau ngomongnya".

"Ya udah kalau gitu lo lanjutin aja" ucap Taehyung dan setelah itu dia pergi dari sana.

"Mau ke mana lo?" tanya Yerin yang melihat Taehyung pergi.

"Mau pulang, kalau lo mau lanjutin ngomongnya silahkan" jawab Taehyung tanpa memberhentikan jalannya.

"Tungguin gue, gue juga mau pulang" ucap Yerin sambil mengejar Taehyung yang makin jauh.

Yerin mengejar Taehyung sambil memangil-manggil namanya, tetapi bukanya berhenti Taehyung malah semakin menjauh. Sesampainya di samping motor Taehyung, Yerin kembali mengomel-ngomel.

"Suka banget lo ninggalin orang, kalau emang lo gak niat ngantar bilang aja gak usah gini" omel Yerin sambil menatap sinis Taehyung, sedangkan orang yang ditatap seperti itu tidak merasa takut sama sekali.

"Ngomel mulu lo kaya Ahjumma yang ada di depan rumah gue" ucap Taehyung sambil menaiki motornya.

"Sembarangan aja lo kalau ngomong, gue ini masih muda main di sama-sama......." balas Yerin.

"Kalau lo masih ngomel-ngomel, gue tinggal" ucap Taehyung sambil memakai helm miliknya.

"Iya gue gak ngomel lagi" balas Yerin dan sehera memakai helm yang di berikan oleh Taehyung.

"Cepat naik" ucap Taehyung yang sudah menyalakan mesin motornya.

"Sabar kali, pengait helmnya susah dipasang" keluh Yerin yang masih berusaha memasang pengait helmnya.

"Lama banget lo, masa gini aja gak bisa"  ucap Taehyung sambil menarik tangan Yerin agar mendekat ke arahnya setelah itu membantu memasangkan pengait helmnya. Posisi mereka sangatlah dekat, Taehyung yang sibuk memasangkan helm sedangkan Yerin yang terdiam karena merasa kaget.

"Sudah selesaik kan, kalau gitu buruan naik" ucap Taehyung setelah selesai memasangkannya dan kembali ke posisi semula, lain halnya dengan Yerin yang masih terdiam di tempatnya karena masih memikirkan kejadian yang terjadi secara tiba-tiba itu.

"Woy, gue itu suruh lo naik bukannya malah bengong" ucap Taehyung sambil menepuk pundak Yerin. Yerin yang merasa pundaknya ditepuk pun tersadar.

"Iya kenapa?" tanya Yerin.

"Naik" jawab Taehyung singkat, padat, dan jelas. Tanpa menjawab Yerin segera naik ke atas boncengan motor.

"Pegangan" perintah Taehyung yang sudah bersiap menjalankan motornya.

"Gak mau, bilang aja lo modus kan" balas Yerin sewot.

"Terserah lo, gue gak nanggung kalau lo jatoh" ucap Taehyung sambil melihat ke arah Yerin melalui kaca spion.

"Iya ini gue pegangan" balas Yerin segera berpegangan dipundak, setelah itu motor Taehyung melaju dengan kecepatan sedang.

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka, hanya kesunyian lah yang menemani perjalanan mereka berdua. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan kecelakaan yang terjadi secara mendadak di depan mata mereka. Taehyung memberhentikan motornya dan segera menghampiri mobil yang bagian depannya sudah tak berbentuk lagi karena cukup keras menghantam pohon yang begitu besar.

Yerin mencoba mencari pertolongan dari masyarakat sekitar sambil berusaha menghubungi rumah sakit, jalan ini memang bukan tempat yang padat penduduk jadi sedikit susah untuk mencari pertolongan. Sedangka Taehyng mencoba membuka pintu mobil untuk menyelamatkan korban. Setelah beberapa saat Yerin melihat beberapa masyarakat sekita yang kebetulan lewat, melihat itu Yerin buru-buru menghampirinya dan meminta pertolongan.

"Permisih" ucap Yerin sopan.

"Iya ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang wanita separuh baya.

"Saya mau mita tolong soalnya di ujung jalan sana ada yang mengalami kecelakaan" jawab Yerin sambil menunjuk ke arah yang dia maksud.

"Bisa tunjukan ke mana arahnya?" tanya wanita itu lagi.

"Baik, ke arah sini" jawab Yerin sambil mengarahkan mereka ke tempat kejadian. Sesampainya di sana mereka segera menghampiri Taehyung yang berdiri membelakangi mereka.

"Tae gimana" ucap Yerin yang sudah berada di samping Taehyung.

"Pintunya udah bisa di buka, lo udah cari bantuan?" tanya Taehyung yang masih sibuk mengotak-atik hp-nya.

"Tuh gue tadi ketemu sama beberapa penduduk sini" jawab Yerin menunjuk ke arah orang-orang yang tadi datang bersamanya.

"Coba lo hubungi rumah sakit terdekat, gue tadi udah nyoba tapi gak ada jaringan" ucap Taehyung ke arah Yerin.

"Sama aja kalau gitu, gue juga gak ada jaringan" balas Yerin.

"Terus sekarang gimana?" tanya Taehyung bingung.

"Coba kita tanya sama mereka, siapa tau mereka punya kendaraan yang bisa di gunakan" saran Yerin dan di setujui oleh Taehyung, mereka segera menghampiri warga yang berada di samping mobil itu.

"Permisih, apakah anda memiliki kendaraan yang bisa di pake untuk membawa korban?" tanya Taehyung ke seorang pria setengah baya itu.

"Di rumah saya ada mobil pick-up, kalau begitu saya ambil dulu kebetulan rumah saya tidak begitu jauh dari sini" jawab pria itu dan segera mengambil miliknya. Tidak menunggu lama, mobil itu sudah sampai di sana. Mereka segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Taehyung dan Yerin menikuti mobil itu dari belakang dengan mengendarai motor milik Taehyung. Sesampainya di rumah sakit, para tenaga medis yang sedang bertugas segera menangani para korban tersebut.































To Be Continued 😉

Jangan lupa VOMENT ya 🙏

Di follow juga okay 👌

Jangan jadi SILENT READERS 😞

TIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang