38 - Number?

137 29 42
                                    



Happy reading 🎉

.

.

.

.

I hope you like it and
sorry if there are mistakes

.

.

.

.


Terlihat seorang Yeoja masih memejamkan matanya, suasana yang tenang membuatnya tertidur dengan sangat nyenyak. Ketenangan yang awalnya dirasakan perlahan berubah karena pendengarannya mendengar suara-suara yang sangat bising, perlahan kedua kelopak matanya terbuka dan pandangannya langsung melihat beberapa orang yang sedang berbicara atau lebih tepatnya berdebat entah apa yang mereka debatkan.

"Kalian bisa diem gak".

"Diam woy, kalian ganggu tidur Yerin".

"Kalau mau berdebat mending diluar aja".

"Yerin bisa bangun kalau kalian ribut terus".

"Astaga...dibilang jangan ribut ini malah tambah ribut" tegur Vella sejak tadi yang sama sekali tak dihiraukan mereka.

"Kalian ngapain?" tanya Yerin kepada orang-orang yang berada di sana.

"Loh kok lo bangun sih, tidur aja lagi sana biar cepat sembuh" ucap Joy ketika melihat Yerin yang sudah membuka matanya.

"Gimana gue mau tidur kalau kalian ribut" ucap Yerin sambil merubah posisinya menjadi duduk.

"Tuh kan udah dibilangin dari tadi jangan ribut" ucap Vella dan hanya dibalas mereka dengan cengiran.

"Kalian ngapain disini?" tanya Yerin melihat mereka satu per satu.

"Kita semua itu mau lihat keadaan lo" jawab Jennie dan dianggukin yang lainnya.

"Kok lo bisa jatoh ke jurang sih?" tanya Eunha dengan wajah khawatir.

"Bisa lah" jawab Yerin.

"Iya gue tau kalau bisa tapi lo jatohnya itu karena apa sampai bisa masuk ke jurang?" tanya Eunha lagi.

"Kepeleset".

"Lo mau ke mana kok bisa jalan sampai sana?" tanya Rose.

"Toilet".

"Lo mau ke toilet?" tanya Rose memastikan.

"Iya".

"Loh bukannya kalau mau ke toilet itu jalannya bukan ke situ ya?"

"Gue salah jalan".

"Kok bisa salah jalan sih, emangnya lo gak liat tanda?" tanya Joy.

"Liat".

"Terus kalau lo liat kenapa bisa salah jalan?" tanya Joy bingung.

"Tandanya yang salah".

"Hah maksudnya?" tanya Eunha dengan penasaran.

"Gak tau, sekarang gue mau tidur kalian jangan ada yang berisik" ucap Yerin kembali tidur dan langsung menutup seluruh tubuh dengan selimut.

"Yerin"panggil Eunha.

"Hm" sahut Yerin dari balik selimut.

"Maksudnya tadi apa?" tanya Eunha.

"Gak tau" jawab Yerin.

"Ih...kasih tau gak" ucap Eunha sambil menarik-narik selimut yang digunakan Yerin.

"Ih...Yerin kasih tau".

TIOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang