1. Shalat Menghadap (Arah) Kabah 1

17 1 0
                                    

Shalat Menghadap (Arah) Kabah

by : Muhammad Saiyid Mahadhir, Lc, MA
Sun 20 April 2014

Perkara shalat memang penting untuk terus dibicarakan, paling tidak maksudnya adalah untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya shalat, dan bahwa jika sudah baligh (sampai umur) bagaimana caranya agar shalat bisa terus dilaksanakan.

Fenomena meninggalkan shalat khususnya dinegri kita sudah bukan menjadi rahasia umum, hanya karena sebab sepele terkadang dengan beraninya bolos untuk tidak shalat. Berani bolos dari absen Tuhan, tapi sangat takut bolos dari absen bos.

Jutaan manusia disetiap sorenya tumpah-ruah di jalan-jalan raya ibu kota Jakarta, dari sebelum adzan ashar biasanya jalanan sudah mulai padat, terlebih ketika waktu maghrib, padatnya bahkan sudah tidak bisa merayap.

Kadang penulis hanya berusaha berbaik sangka bahwa mereka semua insya Allah melaksanakan shalat ashar dan magrib di tempat-tempat istirahat disepanjang jalanan tersebut.

Tentunya kita semua berharap bahwa shalat yang dikerjakan bisa diterima disisi Allah SWT. Selain keikhlasan ada faktor lain yang sangat mempengaruhi diterimanya sebuah ibadah, yaitu sesuai dengan aturan-aturan yang Allah dan RasuluNya jelaskan.

Dan diantara aturan shalat yang harus diperhatikan adalah arah menghadap ketika shalat dikerjakan. Terkhusus untuk shalat lima waktu yang dikerjakan disetiap harinya, dimanapun kita berada.

Ayat Al-Quran

سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلَّاهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِي كَانُوا عَلَيْهَا قُلْ لِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (142) وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَى عَقِبَيْهِ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ (143) قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ (144) وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ وَمَا أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ وَمَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِذًا لَمِنَ الظَّالِمِينَ (145)

142. "orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus"

ملخص الفقه الإسلامي {٢} - كتاب أحكام الصلاة ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang