Bagaimana Cara Melakukan Qunut Nazilah
Tue 22 July 2014 | Shalat > Qunut
Pertanyaan :
Assalamu 'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,Apa kabar ustadz, semoga sehat-sehat selalu.
Ustadz, seiring dengan himbauan untuk melantunkan qunut nazilah untuk mendoakan saudara kita di Palestina yang sedang dihujani bom oleh Israel, mohon ustadz memberikan pelajaran singkat tentang hukum dan tata cara melakukan qunut nazilah tersebut.
Karena qunut ini kan jarang-jarang kita kerjakan, jadi tidak semua kita ingat betul bagaimana tuntunannya. Sebelumnya syukran jazila.
Wassalamu 'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Jawaban :
Assalamu 'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,Qunut nazilah adalah qunut yang dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang besar, seperti bencana, peperangan, dan sebagainya. Umumnya para ulama sepakat tentang qunut nazilah ini, karena nash-nash yang sampai kepada kita sangat jelas dan shahih.
1. Masyru'iyah
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ الْصُّبْحِ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ اْلأَخِرَةِ يَدْعُوْ عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِيْ سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan secara terus-menerus pada shalat Zhuhur, ‘Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh di akhir setiap shalat, (yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahu liman hamidah di raka’at yang akhir, beliau mendo’akan kebinasaan atas kabilah Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim, dan orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin. (HR. Abu Dawud, Ahmad, al-Hakim dan al-Baihaqi.
Imam al-Hakim menambahkan bahwa Ibnu Abbas radhiyallahuanhu berkata bahwa beliau SAW pernah mengutus para da’i agar mereka (kabilah-kabilah itu) masuk Islam, tapi malah mereka membunuh para da’i itu. ‘Ikrimah berkata: Inilah pertama kali qunut diadakan.
عَنْ أنَسٍ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللَّهِ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوْعِ يَدْعُو عَلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ
Dari Anas, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah qunut selama satu bulan setelah bangkit dari ruku’, yakni mendo’a kebinasaan untuk satu kabilah dari kabilah-kabilah Arab, kemudian beliau meninggalkannya (tidak melakukannya lagi).” (Hr. Bukhari, Muslim)
Dalam hadits Ibnu Abbas dan hadits Anas dan beberapa hadits yang lainnya menunjukkan bahwa pertama kali qunut dilakukan ialah ketika Bani Sulaim yang terdiri dari Kabilah Ri’lin, Hayyan, Dzakwan dan ‘Ushayyah meminta kepada Nabi SAW agar mau mengajarkan mereka tentang Islam.
Maka, kemudian Nabi SAW mengutus kepada mereka tujuh puluh orang qurra’ (para penghafal al-Qur'an), sesampainya mereka di sumur Ma’unah, mereka (para qurra’) itu dibunuh semuanya. Pada saat itu, tidak ada kesedihan yang lebih menyedihkan yang menimpa Nabi SAW selain kejadian itu. Maka kemudian beliau SAW qunut selama satu bulan, yang kemudian beliau tinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ملخص الفقه الإسلامي {٢} - كتاب أحكام الصلاة ✓
Spiritualبِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم الحمدلله وكفى، وسلام على عباده الذين اصطفى. وبعد... Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Salawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw. Fiqih sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Karena...