"Astaga, kenapa dia begitu menyebalkan? Huh"
ㅡ Cha Ajeng•
•
•Begitu bel berbunyi, Ajeng langsung membereskan barangnya dan memasukannya kedalam tasnya, dengan cepat gadis itu bergegas untuk keluar dari kelasnya meninggalkan Chanwoo yang masih sibuk membereskan barangnya. Melihat Ajeng yang langsung pergi keluar kelas dengan terburu-buru membuat Chanwoo heran, tak biasanya gadis itu begitu terburu-buru. Chanwoo pun membereskan barangnya dengan cepat dan berlari menyusul Ajeng.
Ajeng berlari kearah parkiran sepeda, hari ini hari pertamanya masuk kerja part time disebuah minimarket yang dekat dengan sekitaran rumahnya. Ini kali pertama Ajeng mencoba untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan uang dalam kehidupannya, Ajeng tak ingin terus merepotkan paman dan bibinya, setidaknya Ajeng memiliki penghasilan sendiri, atau mungkin bisa meringankan beban paman dan bibinya.
Ajeng melangkah riang menuju parkiran, raut wajahnya begitu gembira sebelum menatap kearah sepedanya. Awalnya Ajeng melihat tidak ada masalah, namun ketika semakin mendekat, Ajeng menyadari jika rantai sepedanya telah dilepas dan roda sepedanya sedikit kempis. Ajeng melotot kaget melihat sepedanya yang mengenaskan.
"Astaga, kurang ajar, siapa yangㅡ" sejenak Ajeng teringat pada Junhoe yang berkata padanya aku memiliki kejutan untukmu ; Ajeng menghela nafas lalu menatap sepedanya dengan kesal. "Koo Junhoe pria idiot!" pekiknya geram seraya beranjak berdiri. Ajeng mendengus sebal, sekarang ia harus bagaimana?
"Hyaa kau masih disini rupanya." Chanwoo menghampiri Ajeng yang masih berdiri disamping sepedanya dengan raut wajah geramnya membuat Chanwoo menautkan alisnya heran. "Kau kenapa?" tanya Chanwoo penasaran.
"Aku harus buat perhitungan dengan Koo Junhoe!"
"Junhoe? Memangnya ada apa?" Chanwoo semakin tak mengerti mengapa Ajeng justru membahas tentang Junhoe dan apa urusannya dengan Junhoe lalu apa yang membuat Ajeng terlihat begitu marah?
"Lihatlah sepedaku! Bagaimana aku pergi bekerja sekarang? Astaga, ini hari pertamaku!" Ajeng mendesah frustasi, ia hampir menangis. Sementara Chanwoo hanya menatap Ajeng dengan tatapan bingung. Karena memang dirinya tak tahu harus melakukan apa.
"Ada masalah?"
Ajeng dan Chanwoo sontak menoleh kearah gadis yang datang menghampiri mereka, Ajeng menatap heran kearah gadis itu dan Chanwoo hanya terdiam bingung.
"Untuk apa kau peduli?" ketus Ajeng dengan kesalnya sembari mengalihkan pandangannya dari gadis itu.
"Aku hanya bertanya." gadis itu menjawab ucapan Ajeng dengan ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAY WITH YOU ✔
Fanfiction[COMPLETED] Ternyata, jatuh cinta itu lebih mudah dari apa yang kau bayangkan. Namun, kehidupan tak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan. start : January 20, 2020 end : March 25, 2020 ©justmesera, 2020