^^ happy reading ^^
•
•
•Pranggg
"Kalau Hanbin tidak mau menerima perjodohan ini, maka kalian akan tahu akibatnya."
Kim Namgil duduk terdiam sembari menatap kedua putranya, Kim Seokjin dan Kim Hanbin yang tengah duduk menghadap dirinya setelah kembali pulang. Hanbin terdiam menunduk, Hanbin menyadari bahwa sang Ayah pasti sangat marah karena perbuatannya hari ini yang justru kabur dari acara makan malam bersama dengan keluarga Kim Yoojung. Namgil menatap tajam kearah Hanbin dan Seokjin.
Hanbin pun menghela nafas panjang lalu mendongak memberanikan untuk menatap sang Ayah. "Maaf Ayah, Hanbin sudahㅡ"
"Kau tahu apa yang sudah kau lakukan, Kim Hanbin?!" bentak sang Ayah menyela ucapan Hanbin membuat Hanbin tersentak kaget karena untuk pertama kalinya sang Ayah membentaknya dengan tegas. Seokjin terdiam menatap kearah Hanbin yang kini menundukan kepalanya.
"Maaf, Ayah. Hanbin sudah berbuat kesalahan dengan tidak menghadiri acara makan malam tadi." ujar Hanbin seraya menatap sang Ayah dengan ragu.
"Tidak, ini salahku Ayah. Aku yang menyuruh Hanbin untuk tidak datang." timpal Seokjin dengan cepat seraya menatap kearah Namgil.
"Kau pikir Ayah marah karena kau tidak datang?!" bentak Namgil tegas menatap tajam kearah kedua putranya.
"Iya, Ayah." jawab Hanbin pelan.
Namgil menghembuskan nafas beratnya lantas menggelengkan kepalanya lalu mendekatkan duduknya diantara Hanbin dan Seokjin yang menatapnya. Namgil mengeluarkan amplop coklat dan menaruhnya diatas meja membuat Hanbin dan Seokjin saling menatap heran.
"Seokjin, Ayah tidak setuju dengan rencanamu menyeret dua gadis itu dalam masalah keluarga kita."
Seokjin menoleh kaget kearah Namgil sembari melebarkan matanya tak percaya. "Ayah tahu?"
"Ayah mengambilnya dari pengawal kakek kalian, beruntung Ayah mengetahuinya sebelum dia mengatakan pada kakekmu." ujar Namgil seraya menatap tajam kearah Seokjin. Seokjin terdiam lalu menundukan kepalanya sementara Hanbin hanya terdiam. Namgil menghela nafas pelan. "Seokjin, jangan buat mereka terjebak dalam masalah keluarga kita. Kalau kau memang ingin membatalkan perjodohan ini pasti ada cara lain selain itu."
"Tapi Ayah, aku harus bagaimana?" tanya Seokjin dengan raut wajah sendunya. Seokjin menatap kearah Namgil dengan penuh tanda tanya, Seokjin tak ingin Hanbin menjadi boneka sang kakek.
"Untuk sementara ini, turuti dulu kemauan Kakekmu. Kita akan memikirkan bagaimana caranya agar perjodohan ini dibatalkan." ujar Namgil lantas bangkit dari duduknya, sebelum akhirnya pergi, Namgil menoleh kearah Hanbin yang terdiam. "Kim Hanbin, mungkin kau mempunyai cara lain untuk bisa membatalkannya."
Hanbin mendongak menatap sang Ayah yang menatapnya. "Ayah aku sudah memiliki kekasih." ujar Hanbin dengan mata berbinar menatap sang Ayah yang kini tersenyum kearahnya. "Aku akan melakukan segala cara untuk membatalkan perjodohan ini."
"Jangan libatkan gadis itu, Hanbin. Kau akan menghancurkan kehidupannya jika sampai Kakekmu mengetahuinya." ucap Namgil memperingatkan Hanbin.
"Aku akan melindunginya, tapi Ayah maafkan aku jika harus mengatakan hal menyakitkan itu nantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAY WITH YOU ✔
Fanfiction[COMPLETED] Ternyata, jatuh cinta itu lebih mudah dari apa yang kau bayangkan. Namun, kehidupan tak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan. start : January 20, 2020 end : March 25, 2020 ©justmesera, 2020