bagian duapuluh enam

93 20 48
                                    

maaf kalo ceritanya makin gak nyambung
^^ happy reading yeorobun ^^

































3:45pm












Junhoe menghampiri Ajeng yang sedang menata buku-bukunya kedalam tasnya. Seluruh siswa sudah berhamburan keluar kelas setelah bel dibunyikan, hanya tersisa beberapa anak yang masih didalam kelas sembari memainkan ponselnya atau menunggu untuk kegiatan selanjutnya, ada pula yang menghabiskan waktu dikelas untuk belajar. Junhoe mengetuk pelan meja Ajeng membuat gadis itu mendongak kearahnya dengan raut wajah heran.

"Hari ini kau bekerja bukan? Aku akan mengantarmu." ujar Junhoe seraya menatap Ajeng yang mengerutkan keningnya.

"Tidak perlu, aku akan pergi bersama dengan Jungkook." ucap Ajeng menolak ajakan Junhoe, karena memang dirinya sudah berjanji dengan Jungkook untuk pergi bersama ke minimarket setelah kelas selesai. Junhoe menghela nafas pelan. "Kau pulang saja duluan, aku akan pergi menyusul Jungkook. Terimakasih atas tumpanganmu tadi pagi." ujar Ajeng lalu menyunggingkan senyumnya lantas kembali memasukan barangnya kedalam tas.

"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Ah, ya, nanti aku akan menjemputmu setelah kau selesai bekerja. Aku tidak menerima penolakan ya?" ucap Junhoe seraya menatap Ajeng yang terdiam, setelah mengatakannya Junhoe pun langsung bergegas keluar dari kelas meninggalkan Ajeng yang hanya menatap kepergiannya dengan tatapan heran.

Ajeng pun menghela nafas lalu segera bergegas menyusul Jungkook yang masih berada dikelas. Ajeng berjalan keluar dari kelas dengan tenang, namun langkahnya berhenti ketika melihat Yoojung yang berdiri dihadapannya. Ajeng mendengus sebal, kenapa Yoojung selalu mengganggunya, membuatnya kesal.

"Besok malam adalah pertunanganku dengan Hanbin, aku akan membantumu mendapatkan restu dari kakekㅡ"

"Hyaa, Kim Yoojung. Kau tidak mengerti? Aku sudah bilang padamu jika aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Seokjin, jadi jangan ganggu aku. Lagipula jika aku memiliki hubungan sekalipun dengan Seokjin, aku juga tidak akan pernah membantumu. Kau salah orang. Hadapi Fania dengan berani jika memang kau ingin mendapatkan Kim Hanbin. Jangan meminta bantuanku karena sudah jelas bagiku untuk membantu temanku." Ajeng mengatakannya dengan nada tegas seraya menatap datar kearah Yoojung yang terdiam. Ajeng pun langsung bergegas pergi meninggalkan Yoojung yang masih berdiri terdiam. Ajeng tak peduli, ia tetap pergi meninggalkan Yoojung.

Sementara itu didalam kelas 3-2, Hanbin tengah menunggu Fania yang masih berdiskusi dengan Jungkook. Hanbin duduk dibangkunya sembari menatap tajam kearah Fania dan Jungkook yang masih mengobrol dimeja Fania. Bahkan beberapa anak dikelas sudah pergi meninggalkan kelas. Ajeng pun masuk dengan santainya kedalam kelas namun langkahnya terhenti begitu melihat pemandangan didepannya. Ajeng menatap heran kearah Hanbin yang hanya duduk diam sembari menatap kearah Fania dan Jungkook. Ajeng tertawa pelan sembari menggelengkan kepalanya lalu menghampiri Hanbin.

"Hyaa, kenapa kau hanya diam saja? Pacarmu sedang bersama pria lain didepanmu." ledek Ajeng seraya tertawa renyah menatap kearah Jungkook dan Fania yang tengah bercanda bersama, setelah itu Ajeng menoleh kearah Hanbin yang hanya terdiam dengan raut wajah kesalnya membuat Ajeng tertawa. "Tenang, aku akan mengambil Jungkook." bisik Ajeng pelan ditelinga Hanbin, Ajeng pun langsung bergegas menghampiri Jungkook dan Fania sementara Hanbin hanya terdiam menatap ketiganya. "Jeon, ayo kita harus segera pergi. Bukankah kak Taehyung harus menjaga saudaranya?"

THE DAY WITH YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang