THE DAY WITH YOU ✔

bagian limabelas

annyeong!
^^ happy reading ^^

•
•
•

7:43am

Fania mengambil beberapa buku dari dalam lokernya, lantas membawanya ke bangkunya. Fania pun duduk sembari membaca buku sejarah dunia, sedari dulu Fania sangat menyukai tentang sejarah, terlebih sejarah dunia yang membahas tentang terjadinya perang dunia atau revolusi dunia. Fania membaca dengan seksama sehingga tak menyadari jika Hanbin menarik kursi didepannya dan duduk menatap kearahnya dengan senyuman diwajahnya. Hanbin menatap wajah Fania yang sedang serius membaca buku, tiba-tiba saja peristiwa kemarin malam melintas dalam pikirannya. Hanbin menatap wajah Fania lekat-lekat, melihat lekuk wajah Fania yang hampir tak ada celah, nyaris sempurna.

"Lee Fania."

"Ya?"

"Pria semalam, apakah itu Kim Taehyung?"

Pertanyaan Hanbin sukses membuat Fania berhenti membaca bukunya lalu meletakan bukunya diatas meja menatap Hanbin dengan tatapan heran.

Hanbin menghela nafas pelan. "Aku tak sengaja mendengar percakapan kalian semalam."

"Lalu?"

"Apa yang ia minta padamu?"

Fania terdiam begitu mendengar pertanyaan yang Hanbin lontarkan padanya. Fania tak tahu harus menjawab apa, bahkan dia saja tidak tahu kenapa Taehyung memintanya mengenalkan Hanbin pada saudarinya.

"Tidak ada." jawab Fania singkat lantas kembali membaca bukunya sembari menutupi wajahnya agar tak terlihat oleh Hanbin.

Hanbin terdiam sejenak, ia sangat yakin jika ada sesuatu yang Fania sembunyikan darinya. Tapi apa?

Hanbin pun memilih untuk mengalah, mungkin Fania belum siap untuk memberitahukan padanya. Hanbin pun kembali ke tempat duduknya lalu meraih headphone dan mulai mendengarkan lagu.

Fania melirik sekilas kearah Hanbin yang tengah fokus mendengarkan musik sembari memejamkan matanya. Fania pun menghembuskan nafas pelan lalu mengalihkan pandangannya kearah jendela. Fania teringat akan pengakuan Taehyung semalam, membuat hatinya begitu terasa sakit. Juga dengan apa yang Taehyung lakukan semalam membuatnya semakin bimbang. Fania tak bisa memaksakan perasaannya untuk membalas perasaan Taehyung padanya. Namun disisi lain, Fania merasa dirinya begitu jahat pada Taehyung. Selama ini, Fania hanya menjadikan Taehyung sebagai pelarian dari Jungkook.

"Jangan lakukan ini."

Taehyung melepas pelukan Fania dan mendorong Fania agar menjauh darinya membuat gadis itu menatap heran kearah Taehyung. Taehyung menundukan kepalanya, pria itu bahkan tak sanggup menatap gadis yang berdiri dihadapannya saat ini.

"Kau... bagaimana kau bisa memelukku sedangkan kau tak memiliki perasaan apapun padaku?"

Fania terdiam mendengar ucapan Taehyung yang menusuk tepat ke relung hatinya. Fania mengerti, Taehyung merasakan kekecewaan yang luar biasa karena dirinya. Fania menghembuskan nafas pelan lalu mendekat kearah Taehyung, gadis itu mengusap wajah Taehyung pelan sembari mendorong dagu Taehyung agar kembali menatap kearahnya.