jaga kesehatan selalu semua.
happy reading•
•
•"Jeon Jungkook hilang!"
Semua siswa Hannyeong begitu terkejut ketika melihat seorang pria datang dengan raut wajah penuh amarah, menyeret Hanbin keluar dari kelas lantas memukulnya dengan kencang. Sementara Hanbin tidak berani melawan karena pria itu jauh lebih tua darinya, juga sahabat dari sang kakak. Hanbin tetap diam meskipun pria itu terus memukulnya.
"Kak Yoongi hentikan!" teriak Jimin seraya berlari menghampiri Hanbin dan Yoongi yang tengah memukulinya tepat di lobby sekolah. Ya, pria yang datang memukuli Hanbin adalah Min Yoongi, pria yang sudah menganggap Jeon Jungkook selayaknya adiknya sendiri. Yoongi tak menggubris Jimin dan tetap memukul, bahkan menendang Hanbin yang sudah terkapar dengan wajah lebam. "Kak, sudah hentikan." ucap Jimin lalu menarik Yoongi menjauhi Hanbin.
Sementara itu, Bobby dan Yunhyeong juga datang untuk melerai mereka berdua, setelah Jimin menarik Yoongi, Bobby dan Yunhyeong pun dengan cepat menolong Hanbin yang terkapar dilantai.
"Sebenarnya ada apa kak? Kenapa kau memukuli Hanbin?" tanya Jimin seraya menatap kearah Yoongi dengan raut wajah keheranan juga Bobby dan Yunhyeong yang ikut menatap kearah Yoongi setelah merangkul Hanbin.
"Jungkook hilang dan ini semua adalah salahnya!" Yoongi yang masih dipenuhi emosi lantas hampir saja kembali memukul Hanbin, tetapi dicekal oleh Jimin dan Bobby yang langsung menghampirinya.
"Kak, tenang dulu. Jangan pakai emosi." ujar Bobby pelan seraya mengusap punggung Yoongi agar pria itu sedikit tenang.
Semua siswa kini datang mengerumuni lobby, termasuk Ajeng dan Chanwoo yang langsung berlari ke lobby setelah mendengar Hanbin dipukuli. Ajeng menatap naas kearah Hanbin yang kini wajahnya lebam dan terluka lalu menoleh kearah Yoongi yang wajahnya begitu emosi.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Bisa jelaskan lebih detail pada kami?" Yunhyeong kini angkat suara, ia tidak tega melihat Hanbin saat ini. Wajahnya benar-benar kacau belum juga masalah Fania yang menghilang belum juga terselesaikan.
"Dihari kau bertemu Fania, aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan saat itu hingga kau mengajak Jungkook pergi tengah malam, apa yang kau lakukan lalu setelahnya Jungkook tidak pulang, sudah dua hari Jungkook tidak pulang! Bisa kau jelaskan padaku, Kim Hanbin?"
Mendengar kalimat yang baru saja diucapkan Yoongi membuat semua orang terkejut bahkan Ajeng. Ajeng melebarkan matanya begitu mendengar Yoongi menyebutkan nama Fania, jadi Hanbin sudah menemukan Fania?
Hanbin terdiam, sejujurnya ia tidak mengingat apapun kejadian malam itu saat paginya ia sadari bangun di kantor polisi bertemu kakaknya dan melihat Kim Taehyung. Hanbin tidak mengingat apapun, bahkan saat ia mencoba mengingatnya, ia tidak menemukan jawaban apapun. Hanbin ingat sebelum ia mabuk dan kehilangan kesadarannya, Jungkook memang bersamanya, setelahnya Hanbin tidak mengingat apapun.
"Aku... aku tidak tahu." jawab Hanbin pelan namun masih dapat terdengar.
"Bagaimana kau bisa tidak tahu? Jungkook bersamamu dan sekarang dia hilang!" teriak Yoongi membuat semua orang tersentak kaget. Yoongi benar-benar frustasi setelah menghilangnya Jungkook, pemuda yang begitu ia sayangi selama ini. Yoongi tak tahan lagi, airmatanya mulai menetes. "Sekarang semua yang berhubungan denganmu telah menghilang, Fania, Kim Taehyung, lalu Jungkook. Kau sudah menghancurkan kehidupan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAY WITH YOU ✔
Fanfiction[COMPLETED] Ternyata, jatuh cinta itu lebih mudah dari apa yang kau bayangkan. Namun, kehidupan tak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan. start : January 20, 2020 end : March 25, 2020 ©justmesera, 2020