10. 'Alfaro' Silver

456 56 1
                                    

"Kalian... " Didepan kami Kurona sedang menyilangkan kedua tangannya, berdiri sambil memancarkan aura membunuh terhadap dua orang di depanku ini.

Saat ini yang ada di depan ku adalah dua pemuda, yang salah satunya berambut putih dan yang lainnya berambut hitam, sedang merintih kesakitan. Keduanya baru saja mendapat pukulan di kepala dari Kurona.

Sambil memegang kepala mereka masing-masing, mereka mencoba membela diri mereka sendiri, namun berakhir dengan pukulan di kepala sekali lagi. Aku yang melihat keduanya hanya bisa meringis membayangkan rasa sakit yang mereka terima dari gadis kucing berekor dua ini.

"Kakak... Kau kasar sekali... "

"Auuu... "

"Hahaha... Yang sabar ya Shiro, Alfaro... " Aku hanya bisa tertawa kering terhadap situasi saat ini.

Yah, mereka hanya bisa pasrah menghadapi Kurona saat ini, dia agak menakutkan saat marah. Dan mungkin sangat menakutkan bagi Shiro...

Sudah seminggu berlalu ejak kami bertiga bertemu dengan pemuda serigala bernama Alfaro ini, dan lima hari yang lalu akhirnya kami tiba dikota ini. Kota Verda, kota yang berbatasan langsung dengan hutan Gaia sekaligus salah satu kota besar yang dimiliki oleh salah satu dari sepuluh kerajaan besar dibenua ini, kerajaan manusia, Kerajaan Roman.

Dan hari ini, kami berencana pergi ke guild petualang dan kami mendaftar untuk menjadi petualang disana.

Jika kau tanya kenapa baru hari ini kami mendaftar? Alasannya simpel. Kami harus mengurus registrasi diri kami dulu dan prosesnya baru selesai kemarin.

Untungnya kami mendapat dana yang cukup dari tanduk minotaur yang ku kalahkan sebelumnya. Tanduk itu selama ini disimpan di [Dimensional Storage] milik Kurona. Dan setelah tiba dikota Kurona langsung menjual salah satu tanduk itu pada guild. Meski begitu saat itu kami hanya mendapat harga normal karena kami bukan anggota guild.

==============

Dan hari ini, di alun-alun kota, beberapa menit yang lalu...

"Jujur saja aku masih tak percaya bahwa kau yang berasal dari ras Wolf-kin, yang terkenal dengan kemampuan bertarung mereka, kabur dari lima ekor goblin." (Shiro)

"Apaaa!!!" (Alfaro)

Karena Kurona masih memiliki hal yang harus diselesaikannya, dia meminta kami untuk menunggu di alun-alun.

"Hei... Ini tempat umum kalian tau!. Hentikan saja perkelahian tak berarti ini. Lagipula..." Namun sebelum aku menyelesaikan kata-kata ku, mereka memotongnya...

"MASA BODO DENGAN ITU!" (Shiro/Alfaro)

Ah... Mereka mulai lagi. Mereka saling menyebutkan kelemahan satu sama lain. Aku hanya bisa melihat mereka sambil memegangi kepala ku dan sesekali menghela nafas panjang. Sesekali aku juga meminta maaf pada orang yang melihat dan melintas di dekat kami. Dan setelah lima menit berlalu, mereka mencapai batas dan akhirnya mereka memutuskan untuk bertarung.

Tapi saat mereka mengambil posisi bersiap untuk saling dorong, Kurona datang. Mereka berdua diseret olehnya ke salah satu sisi alun-alun yang sepi dan mereka berakhir ditangan Kurona.

"*sigh* Kalian ini, sudah tau hari ini kita mau mendaftar ke guild petualang, tapi masih saja pengen berantem. Jika kalian masih pengen berantem, lakuin waktu ujian penerimaan!"

Berbeda dengan sebelumnya, Kurona tidak lagi menggunakan ejaan formal pada kami dan dia juga menjadi lebih terbuka pada kami berdua (aku dan Alfaro).

Ngomong ngomong perlu untuk menunjukkan keahlian untuk bergabung dengan guild petualang. Biasanya para pendatang baru harus mengikuti mock battle melawan seorang petugas (penguji) dari pihak guild. Namun itu tidak berlaku pada orang-orang dengan role support (misal priest). Sebagai gantinya mereka ditugaskan untuk men-support orang yang melakukan mock battle melawan petugas guild.

"Pada dasarnya kita cuma harus menunjukkan kemampuan kita sebagai petualang." (Ravael)

"Apakah kita harus mengalahkan penguji itu?" (Shiro)

"Tidak. Sebenarnya dengan hanya sedikit 'memukul' penguji itu saja cukup." (Kurona)

"Hee... Kalau begitu untuk apa ujian ini ada?"  (Alfaro)

"Ujian ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan para petualang serta untuk mencegah masuknya orang yang hanya ingin bermain main di dalam guild." (Kurona)

"Kau tau banyak tentang ujian masuk ini ya, Kurona-san." (Alfaro)

"Yah, aku tau dari kakak ku juga sih. Dulu nii-san kami pernah pekerja magang guild petualang, jadi dia tau ujian apa saja yang dilakukan dan tujuannya. Walau ku yakin harimau putih satu ini pasti sudah lupa" (Kurona)

"Ha?!! Mana mungkin!!!" (Shiro)

Walau Shiro mengatakan itu... Aku rasa aku meragukannya... Karena dia memalingkan wajahnya setelah mengatakan itu.

Dan begitulah percakapan kami saat kami menuju ke gedung guild petualang yang tak jauh dari alun alun kota.

Setelah sampai di dalam gedung guild, kami langsung menuju ke resepsionis dan bilang bahwa kami ingin mendaftar menjadi petualang.

Untuk mendaftar kami perlu mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran untuk empat orang. 

Setelah mendapat kertas formulir dari gadis resepsionis itu, kami menuju salah satu meja di pojokan ruangan.

"Ngomong ngomong kalian boleh memakai nama samaran asal masih belum dipakai oleh orang lain." (Kurona)

"Nama samaran kah... " (Ravael)

"Aku akan mendaftar sebagai Shiro saja, atau Winter?."

"Baik! Sudah kuputuskan. Aku akan menggunakan nama belakangku, Silver."

"Aku mungkin akan menggunakan nama Kuroneko saja."

"Kakak, kenapa kau menggunakan nama aslimu?"

"Bagaimana denganmu, Noah?"

"Al, sudah kubilang jangan memanggilku dengan nama belakangku. Yah, aku mungkin akan menggunakan nama tengahku saja."

"""Eh, kau punya nama tengah juga Rael/Ravael/Noah?""" (Kurona/Shiro/Alfaro)

Kenapa mereka bertiga begitu terkejut, selain itu... Apa maksud mereka dengan 'juga'?

"Yah, namaku sebenarnya Ravael Ravenell Noah. Kenapa kalian se terkejut itu?"

"Yah, kami hanya tak menyangka saja..." (Shiro)

"Sekarang, giliran kalian. Tolong sebutkan nama asli kalian, secara lengkap padaku."

"Ah... baiklah. Namaku Erian Kuroneko Panther." (Kurona)

"Aku Estora Shirota Panther." (Shiro)

Setelah itu kami mengalihkan pandangan kami ke orang keempat, Alfaro yang sedang membuang muka.

"Apa?" Dia melihat kami.

"""Giliranmu."""

"Jezz, baiklah. Tapi tolong jangan tertawa. Aku- nama asliku adalah Allen Faro Silver...."

==============================

Note: Disini Kurona memanggil Ravael dengan sebutan Rael sementara Alfaro memanggil Ravael dengan nama belakangnya, Noah. Dan kedepannya Shiro juga akan memanggil Ravael dengan nama lain juga.

Isekai no kuroi tenshi ni naruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang