13. Hasil Tak Terduga.

259 44 0
                                    

Ujian telah berlalu dan semua peserta kini berkumpul ditepi sungai di perbatasan antara hutan dan padang rumput.

"Untuk hasil ujian kali ini, Selamat, kalian semua lulus." Tanpa basa-basi perwakilan dari pengawas ujian mengumumkan hasil ujian kami.

Hampir semua orang yang mengikuti  ujian menghela nafas lega dan sebagian bersorak gembira, termasuk kami berempat.

Walau begitu, kelompok keempat begitu tenang seolah-olah mereka sudah tahu akan hal ini sebelumnya.

"Dan untuk kelompok kelima dan keenam, kami meminta kalian untuk maju kedepan." Pengawas itu melanjutkan ucapannya. Sorak sorai yang sebelumnya terdengar sebelumnya tiba-tiba diam, menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kelompok kami, kelompok kelima, maju dan di sisi kiri kami terdapat anggota kelompok keenam.

Wajah pengawas tadi yang terlihat begitu serius tiba-tiba memperlihatkan sebuah senyum.

"Khusus kalian, karena bakat kalian yang mampu mengalahkan Fangwolf, kami para pengawas memutuskan, daripada memberi kalian rank F seperti yang lain, kami akan memberikan kalian rank yang lebih tinggi."

Bukan hanya kami, para kelompok lain juga terkejut akan hal ini. Itu memang wajar bagi kelompok keenam itu, tapi kami?! Kami hanya bisa 2vs1 dengan para serigala itu, berbeda dengan mereka yang bisa 2 vs banyak.

Namun itu tak seberapa, hal yang lebih mengejutkan yang membuat kelompok lain iri dengan kelompok kami dan mereka terjadi berikutnya.

"Dan di dukung oleh keputusan ketua guild sendiri, kami memberikan kelompok kalian rank D. Selamat."

Rank D?! Apa kau bercanda?! Itu dua tingkat lebih tinggi dari rank F!

Biasanya orang yang mencapai nilai yang tinggi dalam ujian masuk hanya akan mendapatkan rank E!.

Ini benar-benar hal yang diluar dugaan!! Bahkan aku dan Kurona yang biasanya bisa dengan mudah menenangkan diri benar-benar dibuat terkejut dan tak bisa tenang.

"Tapi, bagaimana kami-"

"Baiklah kalian boleh pergi, dan kalian bisa mengambil kartu kalian di guild besok."

Alfaro berusaha meminta penjelasan, namun kata-katanya dipotong oleh pengawas ujian yang meminta kami untuk membubarkan diri. Para pengawas meninggalkan tempat dan orang orang juga mulai berkemas.

Kami mendengar beberapa orang berbicara dengan suara rendah tentang kemungkinan kelompok manusia itu memiliki koneksi khusus dengan ketua guild, namun kami pura-pura tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Mengapa mereka meragukan kita sementara mereka tidak..." Aku tak sengaja mendengar seseorang dari kelompok keenam mengeluh tentang itu.

"Kalian mungkin tak tahu tapi banyak petualang manusia yang juga merupakan bangsawan menggunakan posisi mereka untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, jadi wajar kalau orang-orang itu berfikir demikian.

Dan disisi lain, di kelompok kelima itu terdapat orang-orang yang tidak bisa dianggap enteng. Orang-orang seperti mereka cukup langka bahkan diantara ras mereka." Seseorang yang terlihat seperti pembimbing mendekati mereka.

"Apa maksudmu?" Anak laki-laki yang mengeluh tadi bertanya pada pembimbing berjubah merah itu.

"Kalian lihat cat-kin hitam disana? Dia memiliki dua ekor, tak seperti cat-kin biasa yang berekor satu. Dan mereka yang memiliki dua ekor berarti memiliki sihir lanjutan (Advance magic) sejak awal. Dengan kata lain bakat bawaan dari lahir."

Anggota kelompok mereka yang lain mulai tertarik dan ikut mendengarkan. Orang itu meneruskan ucapannya.

"Yang disampingnya sebenarnya bukanlah cat-kin, melainkan Tiger-kin. Dan Tiger-kin bermata merah sendiri cukup langka apalagi Tiger-kin putih bermata merah sepertinya."

"Apa yang spesial dari itu?" Anak laki-laki berambut hitam yang sepertinya pemimpin kelompok itu bertanya sambil melirik kearah kami, dan secara tak sengaja mata kami berdua bertemu.

"White Tiger-kin selalu memiliki kemungkinan untuk memiliki sihir lanjutan berupa sihir es atau sihir petir. Dan fakta bahwa dia memiliki mata merah berarti dia sudah memiliki salah satu sihir lanjutan itu sejak lahir."

"Terdengar seperti cheat bagi orang-orang normal normal di dunia ini." Anak laki-laki yang mengatakan hal itu meletakkan tangan kanannya dibawah dagunya dengan ditopang oleh tangan kirinya yang menyilang ke sisi kanan tubuhnya, masih dengan  busur ditangan kirinya.

"Kau benar. Selain itu, Wolf-kin hitam dan Birdman disana sebenarnya adalah Silver Wolf-kin dan Black-winged Angel."

"Apa maksudmu?! Silver Wolf?! Klan yang dikatakan dibuku akan melakukan segala hal demi klan dan keluarga mereka itu?! Bagaimana seseorang sepertinya bisa berada disini, jauh dari klan dan wilayahnya?!"

Pemimpin kelompok keenam itu mengatakan itu terlalu keras! Walau jarak kami cukup jauh yang dimana orang biasa tak bisa mendengarnya, tapi aku yakin dari telinga atasnya yang berkedut dan alisnya yang ditekuk itu bahwa serigala disamping ku ini mendengarnya! Walau tidak dengan dua kucing itu.

"Tunggu! Aku tak begitu mengerti! Selain itu tidak ada catatan yang menjelaskan tentang keberadaan si malaikat bersayap hitam di perpustakaan kerajaan!." Bocah dengan busur tadi menimpali ucapan pemimpinnya.

"Tentu saja, karena sebagian besar catatan tentang mereka telah hancur bersama kerajaan mereka. Dan sebagian kecil yang tersisa dirahasiakan keberadaannya."

"Mengapa mereka melakukan hal itu, menghancurkan catatan tentang diri mereka? Itu perbuatan yang tidak masuk akal." Anak berbaju biru yang mengeluh tadi berpendapat.

"Siapa yang peduli dengan hal itu! Mereka sendirilah yang melakukannya." Gadis berambut pirang twintail yang membawa tongkat sihir pendek ditangannya itu menyela dengan nada tak bersahabat.

"Mei!." Gadis berambut hitam panjang terurai yang berdiri disampingnya memperingatkan gadis pirang itu, dan pria berjubah itu hanya tersenyum.

"Tapi sensei, kenapa anda tahu banyak soal mereka?." Anak bertopeng dan berbaju serba hitam dengan rambut kelabu bertanya. Dan setelah itu, aku mendengar hal yang sama sekali tidak pernah terlintas di benakku.

"Karena aku pernah bertemu dengan mereka sebelumnya. Masing-masing dari mereka di tempat yang berbeda-beda, secara langsung."

Sebenarnya siapa orang itu...

Isekai no kuroi tenshi ni naruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang