RYANO(2)

7.1K 348 8
                                    

Bel istirahat telah berbunyi dari 2 menit yang lalu, seorang Eylin telah berada dikantin sebelum jam istirahat tiba, dikarenakan di kelas mereka jam kosong, dan kebetulan perut Eylin sudah keroncongan.

"Dea, lo mau makan apa? " tanya Eylin yang masih berdiri di tengah keramaian kantin, sambil mencari tempat kosong.

"Samain aja.."

"Yaudah, gue pesen dulu. Lo cari tempat kosong yaa."

Eylin sibuk mengantri untuk memesan makanan, sementara Dea sedang mencari tempat kosong.

"Duduk dimana yaa..
Di pojok sana deh, mumpung Caramel and the geng belum ada" ucap Dea yang langsung menempati tempat kosong yang sudah jadi tempat biasa tongkrongan 1 geng Caramel.

Sementara di lain tempat, Eylin masih mengantri dengan pesanan makanannya.

Sementara mengantri, seorang laki-laki seumuran dengannya berpindah dari depan, ke belakang Eylin dan membuat Eylin mengerutkan dahinya bingung.

"Jawaban..?? " tanya laki-laki itu.
Dia adalah Ryano Geovano, lelaki tampan yang banyak disukai kaum wanita, karna ketampanan. Tapi tetap saja, Ryano tak tertarik sama sekali dengan perempuan yang selalu mengejarnya, dia selalu bersikap biasa saja didepan mereka. Berbeda dengan sikapnya kepada Eylin, dia justru ingin mendekati Eylin dan meminta jawaban atas permintaannya kemarin.

"Maksud kamu? "

Entah kenapa Eylin berbicara dengan Ryano menggunakan aku-kamu. Ah, Eylin tidak memikirkan itu, Entahlah..

"Jadi sahabat gue. Ini kesempatan yang kedua kali" ujar Ryano pelan sambil menatap Eylin dengan permohonan.

Sekarang antrian pesanan makanan itu sudah giliran Eylin. Eylin langsung
Mengabaikan pertanyaan Eylan dan memilih untuk memesan 2 mangkuk bakso dan 2 es jeruk peras. Tanpa menunggu waktu lama, pesanan Eylin sudah selesai. Eylin buru-buru mengambil nampan berisi makanan dan beranjak pergi meninggalkan Ryano.

"Mau ngapain sih dia, padahal kemarin aku udah kasi jawabannya" kesal Eylin pelan sambil berjalan.

Tiba-tiba Ryano sudah berjalan dan mensejajarkan langkahnya dengan Eylin. Eylin memutar bola matanya kesal.

"Gimana? " tanya nya lagi.

"Jawabannya udah aku kasi ke kamu kemarin" kata Eylin tanpa menoleh.
"Itu bukan jawaban. Tapi pemberitahuan" jawab Ryano.

'nih orang, pemaksaan banget' gumam Eylin dalam hati.

"Sampai ketemu di pagar sekolah, pas pulang" ucap Ryano yang langsung pergi ke tempat yang sudah ada teman-temannya, dia seolah tau kalau nanti Eylin akan menepati omongannya barusan.

"Eh, itu tadi lo kenal? " tanya Dea.

"Gak juga sih. Dia aja yang sok kenal, tadi nagih jawaban, mau jadi sahabat gue katanya" jawab Eylin sambil mengaduk es jeruk nya.

"Lo beruntung banget Lin.. Lo gak tau dia siapa? " tanya Dea sambil cengar-cengir. Eylin mengangkat bahunya seolah berkata tidak tau.

"Dia itu Ryano Geovano. LEADER geng motor METEOR," kata Dea yang langsung membuat Eylin tersedat dengan minumannya.

"Maksud lo, dia anak geng motor? " tanya Eylin kaget.

"I-iya.. Nih lambang geng motornya" ucap Dea terbata-bata sambil menunjukan lambang METEOR di layar ponselnya.

Eylin membulatkan matanya seketika, dia kaget dengan apa yang dilihatnya barusan. Lambang bercorak abu-abu bergambar seperti layaknya meteor, yang kemarin dia temukan.

'berarti dia adalah orang yang nolongin aku.. Dan kemarin itu, Dia nganterin aku pulang' gumam Eylin dalam hati.

Kemarin, Eylin memang melihat lambang yang sama di gunakan orang yang memberi tumpangan kepadanya. Memang Eylin sudah curiga awalnya, karna orang yang menolonginya datang menggunakan jacket yang ada lambangnya, dengan segerombolan orang yang tiba-tiba hilang.

"Lin.. Eylin... " panggil Dea sambil melambaikan tangannya di depan wajah Eylin yang sedang melamun.

"Gue kenal dia.. Dan gue menyesal terima bantuan dari dia kemarin, kalau gue tau itu adalah dia, LEADER geng motor,"Dea mengangguk paham.
"Yaudah gak usa di pikirin, makan dulu, nanti keburu dingin." Dea langsung mengambil mangkuk baksonya. Begitupun dengan Eylin.

***

"No.. Itu tadi lo kenal? " pertanyaan yang sama dengan Dea tadi. Bedanya ini ditanyakan oleh Danil.

"Hmm.. " Ryano hanya daheman karna dia sedang mengunyah siomay.

"Lo gak tau dia siapa? " tanya Danil lagi.

"Eylin Eleanor" jawab Ryano santai.

"Iya, gue tau. Tapi dia itu adik dari Reylano Raka" ucap Danil membuat Ryano terkejut dan tersedak minumannya.

"LEADER AVATAR kan? " tanya Ryano dengan membelalakan matanya.

"Iyaa.. Masa loh gak tau" umpat Danil.
"Akhirnya ketemu juga.." ucap Ryano lega, yang membuat Danil dan kevin bingung.

"Maksud loh? " tanya kevin, sahabat Ryano juga.

"Jadi gini, sebenarnya gue ada di waktu geng motor TANDOR sengaja mau celakai Eylan." belum selesai menjelaskan, Danil memotong pembicaraannya.

"Kok bisa? " tanya Danil penasaran. Tentu kevin juga.

"Wakut gue pulang habis balapan itu, gak sengaja gue liat ada orang celaka di depan jalan yang lumayan sepi. Jadi gue turun dan nolongin,dan ternyata itu Eylan, anak kelas 12 IPA 2. Tapi anehnya, ada beberapa anggota TANDOR di tempat kejadian itu. waktu gue dateng mereka malah cabut buru-buru," jelas Ryano.

"Terus apa hubungannya sama Eylin coba?" tanya kevin

"Sebelum dia pingsan, dia sempat minta tolong ke gue, untuk jagain adiknya nanti kalau dia udah gak ada. Dia juga bilang adiknya kelas 11 dan 1 skolah sama kita. Dia sempat sebut sih nama adiknya, kalau gak salah....
Elisa--- Elisa siapa yaa gue lupa" ucap Ryano.

"Elisabeth??" tanya Danil memastikan.

"Iyaa elisabeth. Tapi Eylin kan gak ada nama Elisabeth," kata Ryano yakin.

"Nama tengah Eylin, Elisabeth." Kata Danil.

Kini Ryano sudah lega, akhirnya dia bisa menjalankan amanat Eylan, sekaligus kakak kelasnya.

"Pulang sekolah, lo balik aja duluan. Gue masih ada urusan." Suru Ryano yang langsung diangguki oleh kedua sahabatnya itu.

Mereka kemudian melanjutkan makan mereka dengan lahap karna sedikit lagi sudah bel masuk kelas.

Sementara Eylin dan Dea sudah tak terihat di bangku pojok kantin. Mungkin mereka sudah ke kelas.







.

Hallo, maaf yaa updatenya cuma sedikit di part ini..
Tapi aku sudah berusaha banyakin dari yang kemaren.
Semoga kalian suka part ini :*

Jangan lupa vote.

Terima kasih.

Salam manis

〰putrisari.

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang