sahabat

6K 278 24
                                    

Rasa sayang timbul karena
terbiasa
------------------------------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Sebagian murid di SMA gemilang sudah berhamburan keluar, dan sebagiannya memilih menunggu didalam kelas karna mereka masih ingin mengobrol.

"Lin.. Gue nebeng ya," rengek Dea didepan Eylin. "Yah, gak bisa Dea. Gue pulangnya sama Ryano" ucapan nya barusan membuat Dea mengerutkan dahinya heran dan tersenyum.

"Lo, udah baikan sama Ryano?"

"Emangnya gue awalnya berantem sama dia? "

"Ya gak sih.. Tapi kok bisa? mmm.. Setara nih, loh kan masih trauma sama geng motor, apa lagi Ryano kan LEADER METEOR."

Eylin kemudian memberi tatapan datar ke Dea.

"Eh, maaf ya Lin. Gue gak maksud ingetin itu. Tapi kan.... Ah, udah ah gue salah. Maaf ya Lin," mohon Dea dengan wajah ketakutannya.

Eylin tak bisa menahan tawanya lagi. Dia sangat puas telah mengerjai sahabatnya itu.

"Gak papa kali.. Gue udah terima tawaran Ryano jadi sahabat gue,"

"Yaa..  Terus gue dikacangin dong nanti,"

"Siapa bilang.. Lo tetap yang pertama kok," Dea kemudian memeluk tubuh Eylin sambil berucap 'terimakasih'yang diangguki Eylin.

Mereka berdua memang belum pulang, mereka berencana untuk menonton permainan basket di lapangan, karna berhubungan Ryano juga ikut bermain disana, jadi Eylin harus menunggunya sedikit lama untuk pulang bersama.

***

"Uhhh... Kevinnn ganteng banget yaa" teriak Dea yang kegirangan melihat kevin sahabatnya Ryano yang sedang mengoper bola.

"Biasa aja tuh,"

"Yee.. Mentang-mentang Ryano lebih ganteng kan" ketus Dea kesal.

Hari ini tak terlalu banyak yang menonton basket di karenakan murid yang lain lebih memilih pulang saja, karna ini cuman latihan bukan pertandingan.

Sementa ya asik menonton permainan bola basket, tiba-tiba 3 orang wanita dengan gayanya agak sexy dan wajah-wajah mereka yang dipolesi make up, sedang berdiri melipat tangan di samping tempat Eylin dan Dea duduk yaitu di tangga paling atas lapangan.

"Dasar cewek gatel..," tiba tiba wanita itu menyambar dengan kata-kata pedas.

"Maksud lo? " tanya Dea dengan wajah yang berubah emosi.

Dea memang orangnya suka emosian. Tapi berbeda sama Eylin, dia tak akan terpancing dengan omongan orang yang berkata tidak benar tentangnya. Toh, dia cewek baik-baik.

"pake ditanya lagi.. Tuh sahabat sejati loh. Gak malu apa nungguin pacar orang" sentak salah satu dari antara mereka bertiga.

Mereka adalah Caramel, Intan, dan Jasmine. Satu geng yang di ketuai Caramel. Mereka mau saja diperbudak oleh Caramel.

"Helloo... Pacar orang?? Emangnya pacar Ryano siapa? " tanya Dea yang sudah emosi. Namun Eylin, hanya menatap mereka dengan datar.

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang