Aku suka pasir, laut, terlebihnya senja, apalagi kamu. Karna kamu sama kayak senja, yang menghangatkan dan menyempurnakan indahnya pantai disore hari..
~EylinEleanor
-----------------------------------------Tiupan angin sore memasuki gorden kamar penginapan milik Eylin. Wanita rambut sebahu itu memilih tidur sendiri karna Dea bersama Rania sekamar. Dan dalam satu kamar hanya terdapat 2 ranjang, sedangkan kamar milik Eylin, Radit, dan Ryano hanya terdapat 1 ranjang.
Eylin masih menikmati tidurnya dari siang hari hingga sore ini.
Dea dan Rania sudah bangun dari tidur siangnya sedari tadi dan sekarang mereka telah bersiap-siap akan kepantai untuk menikmati sunset yang agak jauh dari Villa itu.
Tok.. Tok.. Tok
Suara ketukan pintu kamar Eylin berbunyi karna Dea dan Rania yang sedang mengetuknya untuk membangunkan Eylin.
Ketika Rania sadar pintunya tidak terkunci, dia memberi tau Dea supaya mereka langsung masuk saja.
"Pintunya gak dikunci nih. Masuk aja yuk De," ajak Rania dan disetujui Dea.Mata mereka langsung tertuju kepada Eylin yang sedang tertidur pulas sambil memeluk gulingnya.
Dea punya Ide yang dapat membangunkan sahabatnya ini.
Eylin mulai sadar dari tidurnya. Dia dapat merasakan wajahnya dingin, dan seperti ada yang menetes diwajah mulusnya itu.
"Bocorr.. Bocorrr," teriak Eylin spontan dan langsung terduduk diranjangnya."Hahaha.. Gak ada yang bocor," tawa Dea pecah begitupun dengan Rania yang duduk disampingnya.
"Ahh.. Lo mah" kesal Eylin kemudian kembali menarik selimutnya dan tidur. Ketika ingin mendaratkan kepalanya dibantal, Dea langsung menahan kepalanya.
"Tidur mulu.. Ikut gak, kepantai? Mau liat sunset,"
Eylin menimang-nimang sedikit ajakan Dea dan kemudian mengangguk.
"Yaudah deh, gue ikut. Dari pada sendiri""Yaudah, siap-siap sana cepetan. Yang lain udah pada nunggu." perintah Dea.
***
Setelah menunggu Eylin bersiap-siap, kini mereka telah berangkat menggunakan mobil yang cukup untuk mereka ber enam.
Beberapa menit menempuh perjalanan menuju pantai, akhirnya mereka sampai.
Danil tampak antusias bersama Radit karna mereka baru hari ini kepantai lagi."Ya ampunn.. Pantainya indah banget" ucap Danil sambil merentangkan kedua tangannya.
Angin pantai disore hari sangat menyejukan untuk dinikmati. Apalagi sunset sedikit lagi akan ternampak jelas.
Dea, dan Eylin berlari kejar-kejaran ditepi pantai, membuat beberapa orang disitu melihat mereka kagum, karna kecantikan mereka, apalagi kini mereka sedang tertawa lepas.
Tak jauh dari pandangan Kevin dan Ryano yang sedang melihat setiap aktifitas yang dilakukan dua makhluk cantik itu. Senyum terukir dibibir Kevin, ketika melihat bidadarinya tertawa lepas. Begitupun dengan Ryano, dia tampak bersyukur bisa melihat Eylin yang sebahagia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEADER
Teen Fictionwelcome new story! "Jangan mendekat.., " "Kenapa? " "Aku gak suka Geng motor, apa lagi LEADER nya," "Gak selamanya, Geng motor itu orang jahat" "Terserahh," "Aku janji, bakalan buat trauma itu hilang dari hidup kamu." Trauma yang dirasakan Seorang w...