Bandung

3.8K 183 2
                                    

~Mencoba mengiklaskan yang telah lama pergi~

------------------------------------------

Embun pagi dihari minggu menyelimuti kota Bandung, dan jalanan sekitar perumahan juga ikut basah dan kabut yang masih menyelimuti.

Seorang Eylin sudah bangun dari tidurnya dari sejam yang lalu.

Berhubung hari ini adalah hari minggu, Eylin dapat menghabiskan waktunya di Bandung hingga sore nanti.

"Selamat pagi Oma..," sapa Eylin ketika masuk kedalam kamar Omanya.

Dilihatnya mata oma yang kini berubah menjadi sedikit bengkak, sepertinya dihabiskan untuk menangis.

Eylin memandang lekat mata Omanya sambil mengelus pelan rambut yang masih hitam pekat.
"Oma nangis? Nangis kenapa? Coba cerita sama Eylin,"

Oma hanya diam beberapa saat dan kemudian menjawab
"Oma kangen Eylan.. Biasanya Eylan yang tidur sama Oma kalau lagi liburan kesini, Eylan yang selalu datang setiap hari sabtu buat nengokin Oma. Tapi sekarang, semua itu tinggal kenangan"

Mata Eylin tak sanggup menahan air matanya lagi. Jujur, selama ini Eylin juga masih belum. Mengiklaskan kepergian Eylan. Dia hanya mencoba menyibukan diri untuk melupakan Eylan, dan sedikit berhasil.

Eylin buru-buru menghapus air matanya sebelum omanya melihat.
"Udah Oma.. Kita harus iklasin kak Eylan. Oma jangan terllau mikirin kak Eylan, yang ada Oma tambah sakit." pesan Eylin dengan nada lembut.

***

Tiupan angin dipagi hari membuat gorden yang sudah lama tak terbuka berterbangan.

Eylin yang sudah berada didepan kamar itu langsung membuka pintu dan masuk sambil mengucap salam.
"Asalamualaikum..,"

Ini adalah kamar Eylan LEADER AVATAR dulu, sebelum dia meninggal akibat geng motor musuh mereka yang sengaja mencelakai Eylan.

Semua kejadian itu sukses membuat Eylin trauma dan benar-benar membenci geng motor. Tapi waktu demi waktu yang dilewatinya, akhirnya trauma itu hilang perlahan karna seseorang yang mampu membuat traumanya hilang.

Dengan pandangan yang sayu, Eylin membuka kain gorden yang sudah lama tidak dibuka.

Kamar yang begitu rapi masih sama seperti Eylan masih hidup. Beberapa buku koleksiannya yang didapat dari Almarhum Opanya yang juga mengidolakan Motor.

Dengan perasaan yang begitu rindu dengan kamar ini, Eylin mencoba duduk di kasur yang lumayan besar ini, sambil membuka beberapa buku koleksian Eylan.

Setelah melihat beberapa buku itu, Eylin teringat sesuatu. Eylan pernah bilang kepadanya, bahwa Eylan punya satu buku rahasia yang akan diberikannya kepada Eylin pas dihari ulang tahunnya yang ke 16 tahun. Tapi semua niat itu tidak terjadi karna Eylan yang meninggal sebelum  ulang tahun Eylin.

Eylin mencoba mencari buku itu dilemari itu. Tanpa menunggu lama, Eylin menemukan buku bertulisan 'HAPPY BIRTHDAY ELISABETH'
Itu adalah nama tengah Eylin yang mempunyai arti sangat mendalam.

Nama yang begitu dirahasiakannya dari orang-orang kini tertulis indah dengan tinta berwarna biru keemasan di buku putih yang berpita abu-abu.

Elisabeth adalah nama yang sering Eylan sebut alasannya Eylan lebih suka memanggilnya seperti itu agar seperti Queen.

Dengan perasaan senang, untuk membuka buku yang sudah menjadi kado ulangtahun itu, Eylin membuka halaman pertama yang membuat matanya berkaca-kaca seketika.

Dia bangga dengan kakaknya yang bisa menulis seindah ini dengan tinta berwarna biru keemasan yang sudah menjadi favorite nya.

Halaman 01

Bandung, 12 januari 2020

Happy birthday Elisabeth. Maaf ya, aku nulis nya sebelum tanggal ulang tahun kamu. Tapi aku seneng banget akhirnya buku ini ada ditangan kamu.

Aku cuma mau bilang, kalau aku atas nama Eylan LEADER AVATAR yang tampan ini, mengucapkan selamat bertambah usia untuk Eylin Elisabet Eleanor. Semoga dihari ulang tahun kamu, kamu selalu sehat, panjang umur dan selalu nurut sama Mama, Papa, Oma, dan Aku..

Hadiahnya kamu beli sendiri ya.. Hehehe..
Soalnya pas tanggal ulang tahun kamu, aku mau ke USA buat kuliah disana. Jadi aku nulisnya sebelum tanggal ulang tahun kamu, maaf ya.

Air mata yang tertampung kini menetes begitu saja. Ada rasa sesak di dada yang Eylin rasakan saat ini. Dia begitu sedih ketika membayangkan bagaimana Eylan menulis surat ini dengan ekspresinya yang serius waktu itu.

Tapi dia harus kuat dan harus bisa menerima keadaan ini.
Dengan air mata yang terus mengalir, dia membuka halaman kedua.

Halaman 02

Sebenarnya, aku kasi ini sebagai ucapan ulang tahun sekaligus pesan-pesan buat kamu..

•Kalau aku gak ada disamping kamu, kamu jangan terus terusan sedih. Aku gak mau kamu terus mikirin aku dan kamu jadi sakit.

•tolong jagain papa, mama, sama oma, ketika aku gak ada. Karna cuma kamu yang aku andalkan.

•sekolah yang bener Lin.. Gapai cita-cita kamu jadi penulis. Aku mau liat kalau kamu bisa buktiin semuanya.

•ini adalah yang terakhir.. Tolong jaga diri kamu baik-baik ya. Kalau kamu rindu, cukup berdoa aja. Dan baca buku kecil ini kalau masih rindu..

Aku sayang banget sama kamu, Papa, Mama, dan Oma. Aku janji, kita bakalan sama-sama terus.

Eylan~

Halaman terakhir yang hanya berjumblah 2 halaman yang telah dibaca habis oleh Eylin.

Air mata itu tak berhenti menetes dan mengingat kejadian-kejadian kecil yang pernah membuat Eylin bahagia bersama Eylan, terlebihnya waktu mereka bertengkar hanya karna rasa es krim yang berbeda, dan akhirnya Eylan yang mengalah.

Eylin memeluk buku hadiah ulang tahun itu dan membaringkan tubuhnya dikasur empuk milik Eylan.

"Makasih Kak. Aku rindu kamu" lirihnya pelan dengan suara yang bergetar kemudian menutup matanya.

Sungguh ini adalah hari yang mengingatkannya kembali dengan Eylan.

Suasana Bandung yang lumayan dingin membuat dia makin kasuk kedalam suasan ini. Pikiran yang begitu campur aduk saat ini antara Oma, Eylan, dan Ryano Geovano.








.
Haii..  Welcomeback lagi akuu..
Seneng gk?  Disenengin aja ya.
Maaf yaa aku menggantung banget.

Kali ini aku update hampir semua tentang Eylin dan Eylan ya, biar lebih mengenang kakaknya gituu..

Gimana part ini? Beri vote nya dong, dan jangan lupa coment apa saja, karna aku butuh itu. Tapi yang positif ya gengs, share juga boleh..

Thank youu :*

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang