tak terduga

2.7K 125 0
                                    

~Jiwa yang kuat tidak akan melemah jika ia disakiti~
-----------------------------------------

Lelaki berwajah tampan itu sedang menahan emosinya dihadapan lawan. Ryano Geovano telah tiba di markas tempat perkumpulan Geng motor milik Alvaro yang belum diketahui nama dari geng motor itu.

Dia sudah siap bila Alvaro memukulnya dia akan membalas pukulan itu dengan tidak segan-segan karna dia hampir saja membuat nyawa salah satu anggota Meteor melayang.

Setelah mengantar Eylin kerumahnya, Ryano langsung meminta ijin kepada Bundanya karna ada urusan mendadak yang tidak biaa ia tinggalkan. Semua kebohongan itu dia katakan agar mendapat ijin oleh Bundanya.

Prangg...

Ryano menendang habis kaca yang tersandar ditembok tempat anak buah Alvaro sedang bersantai.
Semua yang ada disana langsung kaget dengan kelakuan Ryano yang baru datang sendiri.

Beberapa teman dari Alvaro tertawa mengejek Ryano karna dia datang seorang diri dan tidak membawa apa-apa. Mereka berpikir kalau Ryano bakalan Mati ditangan mereka dengan gampang.

"Mana Alvaro?? " pertanyaan dengan nada emosi itu dikeluarkan dari mulut Ryano seorang diri.

"santai.. Kaca kita jadi pecah kan. Elu mau ganti rugi? " tanya salah satu anggota yang berdiri dihadapan Ryano dengan senyum smirk nya.

"welcome male cousin.. " ucapan itu terdengan dari arah pintu kecil yang ada didalam ruangan seperti gudang itu.

Dia adalah Alvaro dengan tongkat baseball yang sedang disembunyikannya di belakang.

"seorang pecundang gak pantes dianggap sepupu" kata Ryano geram. Alvaro malah tertawa mengejek.

"bangs*t.. Apa motiv lo celakain Sean sampai babak belur? " tanya Ryano dengan emosi yang sudah membara. Kedua tangan sudah dikepalnya kuat-kuat sehingga urat tangannya yang kokoh terlihat jelas.

"lo semua tinggalin gue sama dia sendiri" perintah Alvaro kepada semua anggota geng motornya yang ada disitu.

Alvaro menunjuk wajah Ryano dengan tongkat baseball nya.
"karna gue gak bisa miliki Eylin sepenuhnya.. " ucap Alvaro dengan enteng.

"brengsekk!!" umpat Ryano kesal.
"punya berapa nyawa lo, buat kalahin gue? " tanya Alvaro dan langsung menghajar wajah Ryano tanpa aba-aba.

Bugh..

Bugh..

Ryano tak mau kalah menghajar balik wajah angkuh milik Alvaro. Dia menghajar Alvaro dengan membabi buta hingga lelaki yang tak dianggap saudara oleh Ryano itu tersungkur di sudut tembok.

Alvaro mengusap bibirnya yang sedang mengeluarkan darah segar.
"bahkan gue bisa buat trauma Eylin kembali dan lebih parah dari itu" ancam Alvaro tanpa takut walaupun keadaanya sudah tersungkur.

"Sialan!! Sedikit pun lo berani sentuh pacar gue, lo gak bakalan aman ditangan gue!" Ryano mengancam balik Alvaro sambil terus menghajar Alvaro dengan membabi buta sehingga membuat beberapa lebam dan luka diwajahnya.

Bughh..

Bughh..

"RYANO BERHENTI!!! " suara teriakan dari arah pintu masuk gudang itu terdengar menggema membuat pemilik nama itu menoleh.

LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang