Di dalam mobil nampak seorang gadis bersama 4 cowo, ya dia adalah Nana. Nana sebenarnya ingin naik taksi tapi karena tidak diperbolehkan oleh Bang si hyuk jadilah dia se mobil dengan 4 jimin,suga,seokjin dan RM.
"Nana apa kau bisa ceritakan kepada kami kenapa kau di anggap pengemis tadi?" Tanya seokjin, Nana tetap diam tidak bergeming dia sangat marah kepada member Boy band kpop yang paling terkenal itu.
"Apa kau marah?" Tanya RM, Nana tetap diam dan dia malah memejamkan matanya, kurang ajar emang si Nana, minta dibuang ke jurang kayanya. Suga yang kesal dengan sikap tidak sopan Nana pun angkat bicara.
"Apa begini sikapmu setelah mendapat semuanya dengan mudah?" Ucap suga sarkas, sontak ketiga member lainnya menoleh pada suga dan melotot memperingatinya. Nana membuka matanya mendengar penuturan dari suga, dia tersenyum sinis, kali ini dia tidak akan menangis lagi, dia akan membalas atau memilih diam saja.
"Ah Nana maksud yoongi apa kau tidak mau mengucapkan terimakasih kepada PD-nim?" Seokjin berusaha menengahi sebelum mereka berkelahi.
"Apakah benar yang dimaksud senior seokjin?" Tanya Nana dengan wajah datarnya.
'kenapa Nana jadi berubah? Padahal sebelumnya dia tidak seperti ini? Sebenarnya apa yang sudah terjadi padanya?' batin Jimin bertanya tanya.
"Tentu saja, benarkan yoongi" seokjin memberi isyarat agar suga menyetujuinya.
"Hm" jawab suga malas.
"Kalau begitu apakah senior bisa meminjamkan ponsel kepada saya? Saya akan mengucapkan terimakasih kepada CEO" ucap nana sambil menjulurkan satu tangannya.
"Tentu, kau bisa gunakan ponselku" RM meminjamkan ponselnya kepada Nana untuk menelpon Bang si hyuk. Jimin sedari tadi memang diam, dia hanya memperhatikan Nana yang berubah drastis.
'Bahkan bahasanya berubah menjadi Formal, sepertinya ada yang tidak beres'
"Terimakasih senior, saya sudah selesai" Nana mengembalikan Ponsel RM.
Suasana kembali menjadi hening, tidak ada yang berbicara, mereka tenggelam dalam pikiran masing masing. Seokjin yang pada dasarnya tidak suka suasana hening akhirnya angkat bicara.
"Ehm Nana apa kau sudah makan? Bagaimana kalau kita berhenti ke Restoran untuk makan?" Seokjin menoleh ke arah Nana
"Tidak, aku tidak tau makanan itu haram atau halal, aku lebih suka makanan indonesia" tolak Nana tapi matanya tidak melihat lawan bicaranya, dia memilih melihat jalanan yang dipenuhi dengan kendaraan, sebenarnnya dia tidak tega berbicara seperti itu kepada idola kesayangannya itu, karena hanya dia satu satunya yang ramah dan peduli kepada Nana.
"Hyung aku benar benar muak" ucap suga agak meninggikan suaranya, membuat Orang yang ada di dalam agak kaget, tapi Untung saja RM tidak, karena kalau sampai dia kaget bisa bisa mobil mereka menabrak.
"Yoongi kenapa kau berbicara seperti itu?"
"Apa kalian tidak kesal dengan gadis ini?" Ucap suga menunjuk Nana.
"Yoongi tidak baik berbicara seperti itu, kasihan Nana bingung" ucap seokjin menenangkan suga.
"Hyung sudahlah, dia sudah keterlaluan, aku tidak suka dengannya" ucap suga menatap tajam Nana, sedangkan Nana hanya diam berusaha menenangkan dirinya agar tidak ikut marah.
"Yoongi hentikan" RM sedikit meninggikan suaranya meminta suga berhenti. Tapi suga tidak menghiraukannya, batas kesabarannya sudah habis.
"Ya!! Dasar kau gadis tidak tahu malu, hidupmu sudah sangat enak, kau langsung disetujui menjadi trainee bahkan kau dan teman temanmu diberikan fasilitas khusus, bahkan saat kami menjadi trainee kami harus berusaha dan berjuang sendiri, tanpa fasilitas khusus seperti yang kau dan teman temanmu dapatkan, dan kau? Apa balasanmu? Sikap tidak sopan kepada seniormu?kau marah hanya karena masalah kemarin, itu hanyalah masalah sepele kau sampai marah dan bersikap tidak sopan kepada kami?" Oke baru kali ini suga yang dingin dan irit bicara mengeluarkan kata katanya yang bisa dibilang rekor dalam kata kata terbanyak yang dia keluarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fanfictionkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...