Sinar mentari masuk melalui celah gorden ruang musik, Nana mengerjapkan matanya dia menoleh ke kanan dan kiri merasa bahunya sangat berat, Nana membelalakkan matany saat mengetahui Haechan dan Jisung tertidur sambil bersandar dibahunya, dengan sekali gerak Nana langsung meloncat membuat kepala Jisung dan Haechan saling bertemu.
Dukkk
"Aghh" ucap jisung dan haechan yang terbangun dari tidurnya sambil memegangi kepala mereka karena sakit.
"Nana? Pasti kau kan yang membuat kepalaku sakit?" Tuduh jisung.
"Eh enak aja, kalian tidak sadar dengan yang kalian lakukan?"
"Memangnya apa yang kami lakukan?" Tanya haechan.
"Kalian melecehkanku"
"APA?"jisung dan haechan berucap secara bersamaan karena terkejut.
"Kapan kami melecehkanmu?baju mu masih lengkap begitu juga dengan kami"tanya Haechan
"Kalian tertidur di bahuku, itu sudah dianggap pelecehan"
"Ya!! Yang benar saja? Kami hanya tertidur di bahumu dan kau sudah anggap itu pelecehan?" Ujar jisung kesal.
"Tentu saja! Di negaraku itu tidak diperbolehkan"
"Tapi kau sedang tidak di negaramu Nana..." ucap Haechan yang mulai kesal.
"Tetap saja, aku besar dan lahir disana, kemana pun aku pergi aku akan tetap membawa sikap yang sudah diajarkan kepadaku"
"Terserah kau saja" ucap Jisung lalu keluar dari ruang musik diikuti dengan Haechan.
"Ya!! Siapa yang akan membereskan ini semua?" Teriak Nana.
"Tentu saja kau" balas jisung dari kejauhan.
"Ck dasar menyebalkan" Nana dengan terpaksa membersihkan Ruang musik itu. Setelah selesai dia keluar dari sana dan melangkah menuju kamarnya untuk membersihkan badan.
•
•
•
•Tok tok tok
Suara pintu kamar Nana diketuk, Nana membuka pintu tersebut sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.
"NANAAAAA" sahabatnya menorobos masuk ke dalam kamar Nana, bukannya memeluk Nana mereka malah meloncat ke kasur Nana.
"Eh sayton dateng dateng bukannya salam kek apa kek malah nyerbu kasur gue, awas kalo gak lu beresin lagi"ucap Nana sambil menutup pintu kamarnya lalu melangkah ke meja rias dan mulai mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.
"Lu mah enak Na kalo capek tinggal jalan 7 langkah ke kamar terus tidur" ucap shena.
"Eh enak ae semalem gue gak tidur di sini tau" sangkal Nana.
"Ye cuma semalem doang lu gak tidur disini, kemaren kemarennya lu kan tidur di sini" balas finsa.
"Hehe iye sih"balas Nana sambil nyengir.
"Cengar cengir ae lu Na kek menang lotre"sahut zesa.
"Emang gue lagi menang lotre"
"Eh beneran njir? Mana mana?"
"Lah kan lotrenya dari lu sa kok malah Nanya balik si"
"Eh anjir nagihnya secara halus gitu ye, gak langsung nyerocos" sahut shena.
"Yaelah kalo gue nyerocos salah gur basa basi salah"
"Oh iye na bentar gue ambil di kamar, gue baru sempet beli kemaren sorry ye"
"Iye kagak papa"
"Yodah gue ambil dulu" ucap zesa lalu pergi ke kamarnya.
"Eh Na lu di ruang musik tidur di mana?" Tanya shena.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fanfictionkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...