What?

430 25 2
                                    

Nana sangat kesal dengan sikap Jisung padahal awalnya dia mengagumi ketampanannya tapi sayang karena sifatnya yang emosional Nana tidak jadi mengaguminya lebih jauh. Nana sangat bosan, dia sudah 2 jam berdiam diri di kamar, akhirnya dia memutuskan untuk ke ruang musik yang tempatnya ada di ujung bagian wilayah kamarnya. Dia memasuki ruangan tersebut, Nana tersenyum saat melihat sebuah piano besar dia mendekati piano tersebut dan duduk di sebuah kursi kecil, Nana membuka penutup piano, jemarinya mulai menekan tuts pada piano dia memainkan lagu yang diajarkan oleh sahabatnya saat dia tinggal di Bali, Nana sejak kecil memang sering berpindah pindah karena mengikuti orang tuanya hingga akhirnya dia memilih menetap di Jakarta bersama tantenya sedangkan orang tuanya kini berada di Batam dan mendirikan salon dan butik disana.

Nana menggerakkan jarinya dengan lihainya dia menghasilkan nada nada indah yang bisa membuat orang ikut tenang saat mendengarnya, setelah selesai memainkan satu lagu dengan piano, dia mengganti lagunya dengan lagu sedih Nana sangat menghayati saat menekan tuts piano seakan dia mengalami hal sedih yang diiringi oleh nada nada piano. Ting, bunyi tuts piano terakhir dan lagu yang Nana mainkan selesai, dia tersenyum menatap deretan tuts piano itu lalu diapun menutupnya.

"Kau ternyata sangat pandai bermain piano" ucap seseorang dibelakangnya dan saat Nana membalikkan badannya ternyata yang dia lihat adalah Jisung.

"Kau masih disini?"

"Ada masalah kalau aku disini?"

"Tentu saja, ini sudah sangat larut harusnya kau pulang" ucap Nana sambil melihat jam di tangannya

"Pulang kemana? Mulai sekarang aku dan member lain akan menginap disini sampai sunbae kembali dari world tournya" balas jisung.

"What? Seriously? Are you crazy?" Tanya nana terkejut.

"Hei jangan melotot bola matamu hampir keluar, dan aku tidak gila" balas jisung.

"Jadi mulai sekarang gue harus seatap ama nih monyet?"

"Hei jaga ucapanmu"

"SABODO, udah ah gue cape eh jangan lupa tutup pintu ye"

"Nana apa kau tidak bisa sopan sedikit aku lebih tua darimu"

"Cih hanya beda 2 tahun saja sudah sombong"

"NANA!!!"

"Baiklah maafkan atas sikapku yang kurang ajar lain kali aku akan lebih kurang ajar lagi hahaha" ucap Nana membuat Jisung tambah kesal. tinggi membuat Nana kabur dengan masih tertawa karena berhasil membuat sunbaenya kesal.

Brukkk

Nana menabrak seseorang dia tidak memperhatikan jalan karena terus melihat kebelakang sambil mengejek Jisung dan tidak memperhatikan yang ada didepannnya. Nana memegangi bokongnya yang sakit karena mencium lantai. Jisung tertawa saat melihat Nana terjatuh, dia langsung menghampiri Nana dan membantunya berdiri.

"Aduhhhh siapa sih yang nabrak gue" keluh Nana.

"Hahaha itu akibatnya jika tidak sopan kepada yang lebih tua" ucap jisung sambil tertawa.

"Kau siapa?" Tanya Nana pada seorang laki laki paruh baya yang sedang memegang kardus ditangannya.

"Dia adalah cleaning service" jawab jisung cepat.

"Ohh tapi bukankah semuanya sudah bersih, aku dan temanku selalu membersihkan asrama"

"Dia baru saja membersihkan asrama yang ditempati sunbae( member BTS)"

"Lalu apa yang kau bawa?" Tanya Nana sambil menatap kerdus yang lelaki itu bawa.

"Ah ini..." Sebelum lelaki itu menyelesaikan kalimatnya jisung langsung memotongnya.

WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang