Finsa dan Nana kini sedang berada di depan pintu kelas seni panggung 2A, mereka mengetuk pintu.
"Masuk" ucap guru yang sedang mengajar di dalam. Nana dan Finsa masuk ke dalam kelas, semua pasang mata memandang ke arah mereka. Tapi Nana dan Finsa tetap santai berjalan dan berdiri di depan. Pak guru menyuruh mereka memperkenalkan diri.
"Pereknalkan nama saya Finsa saya baru saja pindah dari indonesia, semoga kita bisa berteman baik" ucap finsa sambil tersenyum manis.
"Selanjutnya silahkan perkenalkan dirimu" ucap pak guru.
"Saya Nana mohon bantuannya" ucap Nana singkat, entah kenapa sekarang Nana yang biasanya berbicara panjang lebar sekarang hanya berbicara beberapa kata saja.
"Hanya itu?" Tanya pak guru, nana hanya membalas dengan anggukan.
"Baiklah kalian bisa duduk di bangku hang masih kosong" titah pak guru.
Nana dan finsa berjalan menuju meja kosong tapi tidak ada meja untuk mereka duduk bersama hanya tinggal dua meja tapi itupun sudah ada salah satu yang menempati.
"Yodah na lu duduk disini aja, gue duduk di belakang" ucap finsa.
"Kenapa gak lu aja? Udahlah mending gue yang dibelakang" tolak Nana.
"Yodah deh males debat gue" finsa akhirnya duduk di bangku nomer dua dari depan. Dia berkenalan dengan teman sebangkunya.
Sedangkan Nana kini berada di sebuah meja paling belakang dia langsung duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pada teman sebangkunya karena temannya itu sedang menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya yang diletakkan di meja. Mendengar suara disampingnya teman sebangku Nana mendongak dan melihat ke arah Nana.
"Kau?" Ucap Nana sedikit terkejut.
"Murid baru yang tadi ya? Namaku Nam kyu" ujar Pemuda itu.
"Nana, sepertinya kau murid yang pintar ya" ucap Nana.
"Kita berada di kelas yang sama kalau aku pintar kau juga begitu" balas Nam kyu.
"Ahaha ya tapi aku tidak terlalu pintar, mungkin saja aku yang paling bodoh disini" ucap Nana.
"Hm kalau tidak mau di tegur si kepala botak lanjutkan nanti saja bicaranya" ujarnya, nana pun mengamgguk patuh dan mengalihkan pandangannya ke depan.
Pelajaran telah usai bel istirahat berbunyi para siswa berebutan keluar menuju ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka.
Begitu pula dengan Nana dan finsa mereka berdua tengah membereskan buku dan memasukkan ke dalam loker, saat ingin Nana ingin berdiri menghampiri Finsa tiba tiba ada yang sengaja menghalangi jalannya dan membuat dia tersandung. Orang yang menjahilinya tertawa sangat keras."Hahaha lihatlah dia terlihat sangat konyol" ujar salah satu siswi sambil tertawa di temani oleh siswi lainnya yang masih berada di dalam kelas. Nana terdiam di tempat, dia mencoba bersabar untuk tidak melawan. Tiba tiba sebuah suara datang dari pemilik kaki yang membuatnya tersandung.
"Aduh kau membuat kakiku kesakitan, kau harus tanggung jawab murid baru"ucap a-reum dengan Nada mengejek. Nana sudah tidak bisa memendam amarah nya, dia bangkit lalu berdiri dan menginjak kaki a-reum hingga menimbulkan bunyi seperti tulang patah.
"Aww sakiit" ringis a-reum sambil memegangi kakinya.
"Pfft lemah" ucap Nana dengan nada angkuhnya membuat a-reum kesal lalu menjambak rambut Nana.
"Aduh aduh jangan tarik tarik sakit" ringis Nana membuat yang a-reum heran, padahal barusan nyalinya besar kenapa sekarang jadi seperti gadis lemah?
![](https://img.wattpad.com/cover/214211773-288-k702030.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fanfictionkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...