playing cream poke

290 20 0
                                    

Setelah melewati beberapa menit menunggu kue dan makanan pun tiba, seorang manager perempuan datang bersama dengan dua orang laki laki di sebelahnya sambil membawa kantung plastik besar berisi makanan,sedangkan manager membawa sebuah kotak cake .

“Apa ada yang kalian butuhkan lagi?” Tanya manager setelah selesai meletakkan cake

“Sepertinya tidak ada” balas rose.

“Manager kemarilah kita makan bersama”ucap jisoo.

“Sebenarnya aku ingin tapi aku masih ada urusan kalian makanlah, aku pergi dulu” ucap manager lalu keluar diikuti oleh dua pria tadi.

“yahh sayang sekali” ucap rose.

“Tunggu apa lagi? Ayo kita buka kotaknya” ucap jinhwan.

Lisa membuka kotak cake tersebut, dan mereka tergiur saat melihat isi dari kotak itu, sebuah cake berwarna putih dan dengan susunan buah stroberi dan anggur diatasnya.


Lisa membuka kotak cake tersebut, dan mereka tergiur saat melihat isi dari kotak itu, sebuah cake berwarna putih dan dengan susunan buah stroberi dan anggur diatasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



“Itu terlihat sangat lezat, rasanya aku ingin memakannya sekarang” ucap song.

“Hei itu milik shena kau harus minta izin dulu jika mau memakannya” ucap jinhwan.

“hyung kau sangat jahat sekali” ucap song dengan wajah memelasnya membuat semua orang tertawa.

“Apa kalian ada yang membawa pemantik?” tanya jennie.

“Aku sepertinya membawanya di jaket ku, sebentar aku ambil” jun berdiri menuju sofa dan mengambil pemantik yang ada di dalam jaketnya.

“ini” jun memberikan pemantik itu kepada jennie.

“Eonni tolong ambilkan lilin yang ada di kantung plastik itu” tunjuk lisa ke sebuah kantung plastik di dekat jisoo. Jisoo melihat ke arah kantung plastik yang ada disebelahnya, dia mencari lilin yang dimaksud lisa, setelah ditemukan, jisoo mmeberikan lilin itu kepada Lisa. Lisa menancapkan lilin angka 1 dan 7 diatas cake berwarna putih itu.

“jennie-a tolong nyalakan lilinnya” Ucap Rose. Jennie mendekati cake itu dan menyalakan lilin menggunakan pemantik.

“lihat lihat lilinnya menyala” ucap bobby heboh.

“YA! Tentu saja menyala, ayolah jangan perlihatkan kebodohanmu di depan mereka” ucap DK sambil melihat ke arah Shena, Nana, Finsa, Zesa, dan Lyli.

“ah hatiku sangat sakit” balas bobby dengan drama lawaknya.

“Sunbae tolong berhenti bercanda sebelum lilin ini habis” ucap Jennie.

“haha baiklah baiklah, ayo kita mulai bernyanyi” ucap bobby.

“saengil chukka hamnida saengil chukka hamnida saranganeun uri shena saengil chukka hamnida~....prokk prokk prokk” mereka semua bernyanyi bersama setelah itu bertepuk tangan.

“Shena tiuplah lilinnya” ucap Rose, shena mendekatkan kepalanya ke arah cake dan meniup lilin hingga mati.

Prokk prokk prokk

“chukkae shena” ucap mereka bersama.

“Terimakasih sunbae aku sangat terharu, ini merupakan hari ulang tahun terindah bagiku” ucap shena sambil meneteskan air matanya.

“Hei jangan menangis, bukankah kau bilang ini hari terindah bagimu? Kau tidak boleh menangis” ucap Jun.

“Ah mianhe aku terbawa suasana” ucap shena sambil menghapus air matanya.

Setelah itu mereka mulai memotong cake dan membagi rata, mereka mulai menyantap cake tersebut dengan tenang, Nana yang pada dasarnya tidak suka dengan kesunyian memikirkan sebuah ide, dan terlintaslah kelakuan jail di otaknya. Nana melirik ke arah Shena yang ada disampingnya, setelah itu dia melirik ke arah temannya yang lain Dia memundurkan badannya menjauhi temannya, dan mereka tak menyadarinya. Nana mengambil cream yang ada di piringnya dan mencolek ke wajah temannya secara bergiliran, lalu dia berlari menjauhi temannya.

“HAHAHAHA sumpah muka kalian dah kek badut gak laku” ucap Nana sambil tertawa jahil.

“NANAAAA”mereka mulai mengejar Nana yang sudah menjahili mereka, mereka mengambil cream yang ada di piring masing masing. Nana dan temannya berlari memutari ruangan, member Blackpink dan Ikon melihat kelakuan mereka sambil tertawa.

“Sepertinya seru, bagaimana kalau kita ikut bermain bersama mereka?” ucap bobby. Para member Blackpink dan Ikon mengangguk menyetujui.

“Pertama kita akan bantu menangkap Nana setelah itu kita mulai bermain bersama mereka” ucap bobby.

Nana tidak tau kalau mereka sedang merencanakan sesuatu, Nana terus berlari hingga akhirnya dia bersembunyi dibelakang Jennie.

“CURANG LU NA” ucap zesa.

“wleww wleww gak kenaaa” ucap Nana dengan memeletkan lidahnya. Tiba tiba kedua pundaknya dipegang oleh Bobby dan jun, mereka langsung menarik Nana mendekati temannya dan temannya langsung mengoleskan cream kepada Nana. Mereka tertawa melihat wajah Nana yang dipenuhi cream, Nana melihat ke arah bobby dan jun, dia mengambil piring cake Zesa dan langsung mengoleskan cream dengan jumlah banyak ke wajah bobby dan jun. Member ikon lainnya dan blackpink tertawa melihatnya. Setelah itu mulailah perang colek colek cream, ruangan tersebut dipenuhi dengan suara tawa dari mereka semua.

Setelah selesai bermain dan merasa lelah mereka membaringkan tubuhnya di lantai dengan nafas ngos ngosan. Setelah nafas mereka teratur mereka duduk dan mulai memakan makanan yang sudah di bawakan oleh manager.

WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang