Pukur menunjukkan 08.00 malam, member NCT beserta sahabat Nana sekarang sedang berada di Ruang berkumpul asrama. Mereka bercerita tentang bagaimana pertama kali mereka datang ke korea hingga diterima menjadi trainee. Nana yang mendengar suara mereka pun keluar dari kamarnya dia berjalan mendekati tangga dan melihat dari atas, Nana mengerutkan keningnya melihat beberapa pria yang tidak dia kenal. Nana pun menuruni tangga dan menghampiri mereka.
"Ehm" dehemnya membuat mereka menoleh ke arahnya.
"Eh udah bangun Na?" Tanya shena.
"Udahlah dari tadi, gue tidur bukannya mati" jawab Nana yang masih menatap heran ke anak NCT dream.
"Ah iya sunbae dialah yang kalian cari" ucap zesa.
"Sunbae? Yang mereka cari? Maksudnya apa dah" tanya Nana bingung.
Lyli menceritakan tentang kejadian yang mereka alami di ruang latihan. Nana mengangguk paham.
"Lalu dimana ponselku?" Tanya Jisung yang akhirnya angkat bicara karena sejak tadi dia hanya diam dan membalas pertanyaan dengan deheman atau gelengan. Nana menoleh ke arah Jisung.
"Aku sudah menjualnya" ucap Nana enteng.
"APA?" Jisung marah karena ponselnya di jual oleh Nana, karena di dalam ponselnya itu terdapat beberapa kenangan dan berkas penting tapi Nana malah menjualnya.
"Maaf sunbae tolong jaga nada bicaramu ini bukan hutan" ujar Nana membuat jisung semakin kesal.
"Kenapa kau menjual ponselku?"
"Karena aku butuh uang untuk naik bis"
"Kenapa tidak pakai kartu?"
"Kartuku ada ditemanku"
"Aku tidak mau tau aku ingin besok ponselku kembali tanpa ada berkas yang hilang sedikitpun" ucap Jisung penuh penekanan.
"Dih penting banget nyari ponsel lu" gerutu Nana.
"Aku tau apa yang kau bicarakan, aku sudah sering ke indonesia"
"Eh emang gue ada nanya sama lu?" Tanya Nana membuat Jisung semakin kesal.
"Denger nih ya mau lu ngerti artinya mau kagak gue gak ngurus ye, kalo lu ngerti ya alhamdulillah jadi gue gak perlu panjang lebar jelasin" ucap Nana kepada Jisung. Sedangkan Jisung wajahnya sudah mulai memerah menahan amarah.
"Nana jaga bicara kamu dia senior kita harusnya kamu menhormati bukan malah gak sopan gitu" ucap lyli, Nana mendengus kesal dia mengambil ponsel yang ada disaku hoodienya lalu melemparnya ke arah Jisung , Jisung menangkap ponsel tersebut dan melihatnya.
"Kau bilang ponselku kau jual?"
"Aku hanya mengujimu ternyata kau gampang emosi"
"Kau-"
"Padahal kau tampan tapi sayang karena sifatmu itu kau tidak lagi tampan di mataku huh" Nana memotong ucapan Jisung lalu berbalik dan kembali ke kamarnya. Jisung dibuat melongo dengan ucapan Nana, baru kali ini ada orang yang berbicara tidak sopan kepadanya dan dia adalah seorang gadis.
"Hahaha lihatlah wajah jisung sangat lucu saat terkejut" ucap jeno.
"Hyung diamlah aku sedang tidak ingin bercanda" ucap jisung.
"Hahaha baiklah baiklah aku tidak akan bercanda lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fiksi Penggemarkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...