doing assignment 1

404 26 0
                                    

Pagi pagi sekali Nana beserta yang lainnya sudah bangun mereka langsung mengerjakan tugas yang diberikan oleh Jeonghan. Itulah rutinitas yang mereka lakukan selama 3 hari terakhir ini. Nana, jisung dan Haechan sedadang berada di ruang musik untuk membuat instrumental lagu.

"Aku rasa lebih bagus kalau nadanya seperti ini" saran nana sambil mengubah nadanya. Jisung langsung menepis tangan Nana membuat Nana menatap heran Jisung.

"Apa yang kau lakukan?"tanya jisung kesal

"Ck memang apa lagi? Tentu saja mengubah nadanya apa sekarang kau jadi buta?" Nana menatap jisung kesal.

"Aku tau tapi kenapa kau ubah menjadi nada rendah? Harusnya kau mengubahnya menjadi nada tinggi" ucap jisung sambil mengubah nadanya menjadi nada tinggi, Nana meniru jisung dengan menepis tangan jisung.

"Kenapa kau mengubah nadanya lagi? Tadi sudah bagus" ucap Nana.

"Bagus apanya? Yang tadi terdengar sangat aneh" balas jisung.

"Aku tidak setuju yang tadi lebih bagus"

"Yang ini lebih bagus"

"Ck seleramu sungguh pasaran"

"Apanya yang pasaran? Itu sudah bagus"

"Nadanya terlalu tinggi, tidak pas dengan nada sebelumnya"

"Kau jangan sok ta-"

"BERHENTI" haechan sangat terganggu dengan perdebatan mereka.

"Aku sudah mengubahnya, ini sudah kuperbaiki coba kalian dengarkan" sambungnya, Nana dan jisung mendengarkan instrumental lagu itu, mereka tersenyum mendengarnya lalu menganggukkan kepalanya.

"Wahhh ini baru bagus aku suka" ucap Nana senang.

"Akhirnya tugas kita selesai" sambung Nana.

"Hei kau pikir hanya satu lagu? Kita harus membuat intrumen lagu dalam satu album jika kau tidak tau" sahut Jisung, Nana melongo mendengar ucapan Jisung.

"Apaaa? Oh yang benar saja, membuat satu instrumental saja sangat susah apalagi harus membuat intrumental lagu dalam satu album" Nana terduduk lemas di sofa.

"Maka dari itu mulai hari ini kita harus begadang untuk menyelesaikannya, jadi mulai hari ini kau tidak boleh meminta untuk kembali ke kamar lebih cepat, dan kemungkinan kita akan tidur disini." ucap jisung tegas, Nana hanya menganggukkan kepalanya lemas.

"Tapi apa kita bisa istrirahat sebentar? Aku dari tadi pagi tidak makan apapun" pinta Nana dengan Nada memelas.

"Tunggu disini sebentar akan aku ambilkan roti untukmu"

"Hanya roti saja? Yang benar saja! Aku dari pagi tidak makan tapi kau hanya ingin memberiku roti?"

"Lalu apa yang kau mau? Jangan bilang kau ingin makan nasi dan mie seperti tadi pagi?" Tebak jisung, Nana hanya membalasnya dengan cengiran, sedangkan disisi lain Haechan hanya mendengarkan perdebatan mereka berdua sambil membuat instrumen baru.

"Aku tidak mengijinkanmu makan itu"

"Ck memangnya kau siapa? Hidupku milikku terserah apa yang ingin aku makan kau tidak perlu mengaturku"

"Baiklah terserah kau saja, tapi jangan salahkan aku kalau suga hyung memarahimu" ucap Jisung dengan senyum sinisnya

"Eh apa yang ingin kau lakukan? Jangan mengadu pada oppa, baiklah aku tidak akan makan Nasi dicampur mie lagi" ucap Nana sambil mengangkat satu tangannya seperti orang yang sedang berjanji.

"Aku pegang janjimu, sekarang apa yang ingin kau makan?"

"Apa saja yang penting aku kenyang, ah jangan lupa bawa cemilan juga"

WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang