Setelah 2 minggu bekerja keras mengerjakan tugas yang di berikan Mr. Lee, akhirnya sekarang mereka menyelesaikannya, mereka sedang menunggu kedatangan mr. Lee, karena baru saja dia menelfon kalau 15 menit lagi dia akan datang ke asrama. Nana dan yang lainnya sedang duduk di ruang berkumpul, mereka menunggu dengan jantung yang berdegup kencang, mereka takut kalau tugasnya tidak diterima oleh mr. Lee, karena dia terkenal sangat teliti dan memiliki nilai estetika yang sangat tinggi.
Ting tong
Bunyi bel asrama menandakan kedatangan seseorang, membuat penghuni asrama tersebut gugup dengan keringat yang menetes di dahi. Mark beranjak dari duduknya dan membukakan pintu, mereka semua berdiri menyambut kedatangan mr. Lee.
"Annyeonghaseo seosangnim" ucap mereka sambil membungkukkan badan.
"Annyeonghaseo" balas mr. Lee.
"Silahkan duduk" Haechan mempersilahkan mr. Lee duduk di sofa.
"Ekhm bagaimana kabar kalian?" Ucap mr. Lee membuka pembicaraan.
"Seperti yang anda lihat mr. Kami kelelahan tapi setidaknya masih bisa untuk menyambut kedatangan anda" balas Nana membuat dia mendapat tatapan tajam dari yang lain karena perkataannya yang agak menyinggung.
"Hahaha kau sangat jujur Nana, tapi itulah tugas kalian anggap saja sebagai pengalaman sebelum kalian debut" ucap mr. Lee sambil tertawa renyah.
"Setidaknya kami tidak akan mendapat tugas yang terlalu berat dan harus selesai dalam waktu yang sangat sangat singkat" Balas Nana lagi lagi membuatnya mendapat tajam dari yang lain.
"Jadi kau keberatan dengan tugas yang aku berikan?" Tanya mr. Lee dengan raut wajah datar.
"Tentu, kami sangat keberatan dengan tugas yang anda berikan dan saya sempat berpikir untuk membenturkan kepala anda ke dinding..."balas Nana
"Nana kau-" Shena ingin menghentikan perkataan Nana. Tapi Nana tidak menghiraukannya, dia berdiri dari duduknya lalu membungkuk.
"Tapi saya juga sangat berterimakasih atas tugas yang anda berikan, saya sangat suka dengan sistem belajar anda yang sangat keras karena ini akan membuat saya dan yang lainnya mendapat pengalaman seru dan menantang, dan itulah yang akan membawa kami menuju puncak dan menjadi bintang paling terang, dan juga saya minta maaf untuk pikiran buruk saya kepada anda" Ucap Nana sambil tersenyum manis.
Prokkkk prokkkk prokkk
"Nana kau hebat, kami kira kau akan membuat mr. Lee jengkel dengan ucapanmu" zesa memeluk Nana.
"Hahaha kali ini aku sangat yakin dengan pilihan CEO kalian pantas di debutkan" puji mr. Lee.
"Terimakasih atas pujiannya mr. Lee" ucap finsa.
"Lalu bagaimana dengan tugas kalian?"
Doeeenggg
Mereka yang awalnya menampakka raut ceria kini tiba tiba berubah menjadi gugup.
"Apa aku bisa melihatnya sekarang?"
"Silahkan mr. " Lyli menyerahkan laptop yang dia pegang kepada mr. Lee.
"Baiklah aku akan melihatnya terlebih dahulu" ucap mr. Lee dibalas anggukan oleh mereka, mr. Lee menuju ke kamar tamu diantar oleh Nana dan jisung.
"Haihh semoga aja si tua bangka gak banyak bacot nantinya" ucap Nana.
"Eh kok lo ngomong gitu?" Sahut jisung dengan bahas Indonesia membuat Nana melirik ke arahnya lalu sedetik kemudian tertawa.
"Bwhahahhaha sumpah gue ngakak, eh kalo gak bisa ngomong pake bahasa indonesia gausah ngomong bikin orang sakit perut tau gak hahahaha" ucap Nana sambil ngakak. Sedangkan Jisung hanya memalingkan wajahnya, dia sangat kesal dengan Nana padahal saat yang mendengar adalah fansnya pasti mereka akan menjerit jerit kagum. Tapi berbeda dengan Nana dia malah ngakak gak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fanfictionkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...