"shenaaa,zesaaa,Finsaaa,lyliii i miss youuu" sontak keempatnya membalik badannya mendengar suara cempreng yang sangat mereka kenal.
"Eh anjir kemana aja lu? Udah selese bercocok tanamnya?" Ucap Shena setelah berpelukan dengan Nana.
"Hah?"
"Lu kan manusia purba hidupnya bercocok tanam, kan kalo bercocok tanam pindah pindah tempatnya persis kek lu" jelas Shena.
"Eh fin gunting tamannya mayan tuh tajem minjem dong" ucap Nana menyeringai.
"Eh buat apa emang?" Tanya Finsa.
"Biasa gue mau berkurban, gak ada kambing tapi ada manusia yang kurang ajar, daripada hidup ngesel ngeselin kan mending di kurbanin" ucap Nana denga seringai yang membuat orang geli melihatnya.
"Eh jan jadi lagunya red velvet dong"
"Hah?"
"Psycho, gini nih punya temen uteknya yang berfungsi 2% doang"
"Lah bodo, penting gue idup kenyang" balas Nana.
"Eh sa, lu gak kangen apa ama gue?"
"Gak, kagak ada lu duit gue gak cepet abis" ucap zesa.
Jlebb
Oke Nana emang lemah jika sudah dibahas tentang masalah keuangannya yang entah sampai kapan selalu nol rupiah alis missqueen.
"Eh jan gitu, gue ada duit nih"
"Mana mana?"
"Nih 500 perak, disini mana ada duit kek gini, barang antik nih" ucap Nana sok padahal tuh duit bukan antik tapi gak laku.
"Ya rabb tolong singkirkan hamba dari setan yang terkutuk" doa zesa seraya mengadahkan tangannya dan melirik ke arah Nana.
"Eh apa apaan lu? Lu ngatai gue setan?"
"Gak tuh, lu aja yang sensi, biasanya setan sifatnya juga sensian loh"
"Alah sabodo markonah gue mau pedikir menikur"
"Hillih kutil anoa sok sokan pedikur menikur ujung ujungnya ya cuma cukur bulu ketek"sahut finsa.
"Serah dah cecan mah dihujat mulu, biasa orang iri emamg gitu suka ngehujat, iri tanda tak mampu lohh" balas Nana.
"Sabodo Na sabodo"
"Eh gue liat liat baju lu bagus amat, keknya mahal abis nyopet dimana lu?" Tuduh Shena.
"Ya elah shen lu jahat amat dah, masa wajah kek gini lu tuduh tukang copet?" Ucap Nana dengan wajah sok melasnya.
"Eh tapi serius deh lu kemana aja si ngilang tiba tiba, terus tiba tiba balik make baju bagus gini" Tanya Finsa penasaran.
"Itu....eh gue kok gak liat lyli dari tadi? Kemana dia?" Nana mengalihka pembicaraan, karena dia tau kalau dia menceritakan tentang kejadian yang menimpanya pasti temannya itu panik, dan dia tidak mau hal itu terjadi, dia sudah cukup sering menyusahkan temannya.
"Oh si lyli ada di dapur lagi nyiapin makanan" jawab zesa.
"Oh yaudah gue ke dapur dulu mau bantuin lyli" Nana langsung ngacir mencari dapur, dan tidak lama kemudian dia menemukannya. Nana menautkan alisnya saat melihat ada pembantu disana dia pun menghampiri lyli yang sedang menata makanan di meja.
"Ly, ngapain lu?"
"Eh Nana? Kamu udah balik? Kamu dari mana aja sih, kita tuh khawatir sama kamu" ucap lyli meletakkan piring yang dia pegang.
"Emm bentar ya ly gue ada urusan bentar"
"Oh oke" setelah mendapat persetujuan dari lyly, Nana melangkahkan kakinya pergi mencari seniornya, dia benar benar kesal sekarang, padahal tadi dia sufah memperingati agar tidak diberi perlakuan khusus tapi kenapa masih ada pembantu? Akhirnya pencariannya pun berhasil, dia melihay dari kejauhan para member BTS sedang berada di kolam renang. Nana berjalan mendekati mereka yang tengah berbincang dan ada juga yang sedang bergurau, sedangkan jimin menikmati dinginnya air kolam dengan berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)
Fanfictionkisah tentang 5 orang sahabat yang pergi ke korea untuk menjadi trainee disalah satu agensi di korea (BIG HIT Entertaiment) mereka berusaha sekuat tenaga belatih dance dan vokal supaya mereka bisa lolos ujian menjadi trainee di agensi tersebut. Baga...