WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)

end ?

2 minggu sudah berlalu, Nana, finsa, zesa ,shena dan lyli sudah menyelesaikan latihan mereka di agensi YG. Mereka menampilkan performance yang luar biasa hingga membuat mereka mendapat Nilai A+ dari CEO tentunya semua itu juga karena mereka di latih langsung oleh member Blackpink dan Ikon. Saat ini mereka sedang berada di sekolah, mereka turun dari mobil yang di bawa oleh Zesa. Semua siswa yang ada di tempat parkir sekolah menatap mereka saat mereka turun dari mobil. Mereka tidak menghiraukan tatapan dan gosip dari siswa disekitar, mereka terus berjalan melewati siswa lain dan menuju kelas masing masing.

~Kelas 11B vokal (Zesa & lyli)
Zesa dan lyli berjalan menuju kelas, saat lyli membuka pintu mereka berdua dikejutkan oleh tumpahan tepung yang dicampur oleh minyak goreng yang mengenai sekujur tubuh lyli. Zesa langsung mendekati lyli yang terdiam tanpa berkutik.

"Ly lu gak papa?" Tanya zesa khawatir, dia langsung mengambil tisu basah yang ada di dalam tasnya dan mengelap wajah lyli. Lyli tetap diam tidak berkata sepatah kata pun. Tak cukup dengan tumpahan tepung dan minyak, siswa kelas 11B melanjutkan melemparkan telur pada mereka berdua, lyli langsung bergerak melindungi Zesa.

"Ly lu mau ngapain? Nanti lu tambah kotor" tanya zesa.

"Sekalian kotor, kamu jangan sampe kotor" ucap lyli masih melindungi Zesa.

Dari kejauhan Nana dan finsa berjalan mendekati kelas 11B vokal, dengan membawa seember tepung dan telur yang sudah di campur. Dan finsa membawa seember air.

Brakkk

Nana menendang pintu kelas tersebut membuat mereka menghentikan aktifitasnya. Nana dan finsa langsung menyiramkan isi ember yang ada pada tangan mereka pada siswa kelas itu.

"Ini baru impas, kalian sama sama kotor dengan lyli" Nana membuang ember yang dia pegang lalu dia Naik ke atas meja salah seorang siswa.

"KALIAN SEMUA DENGARKAN AKU, JIKA ADA YANG BERANI MENYENTUH SEHELAI RAMBUT PUN TEMANKU, AKU TIDAK AKAN SEGAN SEGAN MEMBUATNYA CACAT, APA KALIAN DENGAR?" ucap Nana dengan suara Lantang.

"Aku tidak takut" seorang siswa maju mendekati bangku yang Nana naiki. Nana tersenyum sinis melihat ada siswa yang berani menantangnya, Nana turun dari meja tepat di depan siswa itu membuatnya sedikit terkejut.

"Aiyoyo ada yang ingin bertarung rupanya?" Nana meletakkan kedua tangannya ke depan dada, sambil melihat siswa itu dari atas ke bawah.

"Cih apa kau yang bernama Nana?" Tanya gadis itu sambil memandang remeh Nana.

"Dan kau seola? Ckck namamu sejelek wajahmu" Nana balas mengejeknya membuat seola geram.

"Kau-"

"Aiyaa aku sangat terkesan denganmu, wajahmu jelek begitu tapi tingkahmu seperti seorang ratu yang menguasai segalanya. Ah sebentar aku punya kaca" nana mengambil sebuah kaca berukuran sedang dan meletakkan di depan wajah seola.

"Ah tunggu sebentar" Nana mengambil tisu basah dari sakunya dan mengelap wajah seola.

"Nah selesai, sekarang coba kau lihat, hei kalian semua lihatlah. Wajahmu ini sudah berapa kali melakukan operasi plastik? Apa kau dulu begitu jelek? Ckck kau membully orang lain dengan wajah oplasmu ini? Kau tidak punya malu ya?" Nana berucap sambil melihat ke arah seola dengan tatapan sinis.

"Kau jangan sok tau, aku tidak pernah melakukan operasi plastik" balas seola menyangkalnya.

"Benarkah? Mau coba buktikan? Kalau mau besok kita datang ke dokter ahli operasi plastik" tantang Nana membuat seola sedikit takut.

"Kau ! Dasar gadis licik ! Kau sangat suka membully,kau dan temanmu itu sama buruknya hanya tau menempel pada inangnya, kalian berdua tidak cocok berteman dengan Zesa, dasar gadis miskin. Apa orang tua kalian tidak mau merawat kalian lagi? Hingga membuang kalian seperti sekarang ?" tunjuk seola pada wajah Nana.