MEET Your sister

525 31 0
                                    

Zesa dan Taehyung keluar dari mobil yang mereka naiki, mereka memasuki sebuah butik terkenal di seoul . Taehyung menarik tangan zesa dan membawanya ke sebuah ruangan yang sepertinya adalah ruang kerja sang desainer.

'anjay tangan gue dipegang ama mphi, omaygat rasanya serasa ada surga masa' batin zesa. Eh sa kalo berasa disurga berarti lu mati dong?

"Ayo masuk" ajak Taehyung.

"Ah ya" zesa mengekori Taehyung memasuki ruangan itu.

Disana nampak seorang wanita yang sangat cantik, dan fashionnya juga sangat kekinian kira kira umurnya sama dengan seokjin, merasa ada yang datang wanita itu mendongakkan kepalanya dan setelah itu dia tersenyum.

"Wah wah coba lihat siapa yang datang"ucap wanita itu. Taehyung membalas dengan senyuman lalu memeluk wanita itu, zesa membelalakkan matanya melihat adegan didepannya.

"Aku merindukanmu, kenapa kau jarang mengunjungiku sekarang?"ucap wanita itu dengan wajah cemberutnya.

"Maaf, akhir akhir ini aku sibuk tidak sempat mengunjungimu" balas Taehyung.

"Ah lalu siapa gadis disebelahmu itu? Apa kau berniat menduakanku?" Wanita itu menatap zesa sinis.

'what? Apa katanya? Menduakan? Jadi bebeb taetae gue udah punya pacar? Kenapa gue selalu sedih sebelum bahagia sih?' batin zesa sedih.

"Ehm maaf sunbae sepertinya aku ada urusan aku pergi dulu" zesa membalikkan badannya hendak pergi dari sana tapi tangannya dicekal oleh wanita itu.

"Hei hei kenapa main pergi? Kalau cemburu harusnya lawan aku" ucap wanita itu.

"Apa maksudmu? Untuk apa aku cemburu? Aku cukup tau diri untuk hal ini" balas zesa sinis. Taehyung yang ada disana hanya mengerutkan keningnya tidak paham dengan apa yang terjadi di depannya.

"Benarkah? Baiklah akan kutunjukka sesuatu" wanita itu mendekat ke arah Taehyung lalu mencium pipi Taehyung.

"Nuna aku sudah besar jangan cium aku seperti anak kecil, kau bisa membuat orang lain salah paham" ucap taehyung kesal zesa yang mendengar ucapan taehyung pun membelalakkan matanya.

'what? Jadi dia kakaknya bebep taetae? Anjirr sumpah gue malu banget ada masker gak? Sumpah demi empang gue malu tingkat master chef' batin zesa.

"Hei gadis manis jadi apa kau masih cemburu sekarang? Kau cemburu dengan calon kakak iparmu sendiri?" Goda wanita itu.

"NUNA!!! Jangan sembarangan bicara aku tidak ada hubungan apa apa dengannya"

"Ah benarkah?" Ucapnya tak percaya

"Hei gadis kecil siapa namamu? Perkenalkan namaku Kim Taeha, kau bisa memanggilku Taeha" ucap Taeha sambil mengulurkan tangannya.

"Em anda bisa panggil saya zesa" zesa membalas uluran tangan Taeha.

"Ah ya aku lihat kau sepertinya menyukai adikku yang nakal ini" goda Taeha membuat zesa salah tingkah.

"Eh ti-tidak aku..."

"Nunaaaaa, bisakah kau berhenti menggodanya?"

"Ayyoyo adikku ini akhirnya jatuh cinta pada seorang gadis kecil? Wah wah kau terlihat seperti pedofil"

"Hei apanya yang pedofil umurku dengannya mungkin hanya terpaut 10 tahun" bela Taehyung.

"Hahahaha kau bilang kau tidak ada hubungan apa apa dengannya? Baiklah mungkin itu benar tapi sepertinya kalian sama sama ada rasa" Taeha lterus menggoda Taehyung membuat Taehyung merasa kesal.

"Nuna jangan sok tau"

"Hei aku sudah bersamamu sejak kau masih bayi, aku tau betul bagaimana sifatmu"

"Sudahlah Nuna jangan berbicara lagi, aku datang kesini untuk meminta kau merancangkan beberapa baju"

"Wah wah kau ingin merancang baju? Baikalh gaun pernikahan dan tuxedo seperti apa yang kalian inginkan?"

"Nuna!!! Kalau kau terus menggoda kita aku tidak mau lagi datng kesini"ancam Taehyung, sedang zesa hanya bisa diam dengan pipi yang sudah seperti kepiting rebus.

"Baiklah baiklah aku tidak akan menggoda kalian lagi, jadi baju seperti apa yang kalian inginkan?" Tanya Taeha sambil kembali ke meja kerjanya.

Taehyung dan zesa mendiskusikan style baju yang ingin mereka rancang, benar berita yang mereka dengar Taehyung memang pintar dalam urusan style baju.

Setelah 1 jam mereka berdiskusi akhirnya rancangan mereka inginkan selesai dan akan segera digambar oleh Taeha dan akan memakan waktu beberapa hari untuk menjahitnya.

"Apa kalian akan langsung pulang?" Tanya Taeha.

"Ya emm..."zesa tidak menggantungkan ucapannya.

"Panggil saja eonni"

"Ah ya eonni kami akan langsung pulang, mungkin temanku sudah menunggu" balas zesa sambil tersenyum.

"Tidak, kita akan pergi ke restaurant untuk makan" sahut Taehyung membuat zesa menoleh ke arahnya.

"Tapi sunbae Nana pasti sudah menungguku"

"Nana banyak yang menemani dia tidak akan kenapa kenapa, kenapa kau begitu khawatir sebenarnya apa yang kau khawatirkan? Atau sebenarnya kau tidak ingin makan bersama denganku?" Tanya Taehyung dengan raut wajah datarnya.

"Bu-bukan seperti itu, maksudku..."

"Aku mengerti, aku juga tidak mau memaksamu" Setelah berucap Taehyung langsung pergi meninggalkan Zesa, sedangkan zesa bingung harus berbuat apa, Hana tersenyum melihat tingkah adiknya yang sedang marah itu, dia yakin kalau adiknya sedang jatuh cinta sekarang.

"Zesa kau kejarlah dia, bujuk agar dia tidak marah dan mau pergi makan" Taeha memberi saran kepada Zesa, Zesa pun mengangguk mengerti. Zesa berlari mengejar Taehyung yang mulai jauh darinya.

"Sunbae tunggu" zesa memanggil Taehyung tapi tidak dihiraukan olehnya. Hingga tiba tiba Zesa tergelincir dan membuatnya terjatuh.

Gedubrakk

"Aduhh" ringis Zesa sambil memegangi kakinya yang mulai membengkak. Taehyung yang mendengar keributan dibelakangnya sontak menoleh dan dia langsung berlari menghampiri Zesa.

"Apa kau tidak apa apa? Mana yang sakit?" Tanya Taehyung berjongkok disamping Zesa, dia memegangi kaki zesa yang membengkak.

"Awshh" ringis zesa karena kakinya yang membengkak dipegang oleh Taehyung. Taehyung menatap zesa lalu dia berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu zesa berdiri.

"Mari kubantu kau berdiri" Zesa memegang tangan Taehyung tapi sayangnya kakinya sudah sangat bengkak hingga membuat dia terjatuh kembali, dan tanpa aba aba Taehyung menggendong zesa ala bridal style membuat zesa terkejut.

"S-sunbae apa yang kau lakukan? Cepat turunkan aku"

"Jangan banyak bicara kau cukup diam saja aku akan membawamu ke mobil" balas Taehyung tak mau dibantah.

Sepanjang jalan di butik Hana mereka diperhatikan oleh setiap orang yang mereka lewati, banyak perempuan yang berbisik merasa iri dengan zesa karena digendong oleh lelaki tampan. Zesa menutupi wajahnya karena merasa malu. Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai diparkiran, Taehyung mendudukkan zesa di jok depan, laku dia berputar dan duduk di kursi kemudi.

"Emm sunbae bukankah tadi sunbae ingin pergi makan? Bagaimana kalau kita mampir untuk makan sebentar?"

"Dengan kakimu yang seperti itu? Lebih baik tidak, kita bisa makan di asrama"

"Ah baiklah"

Taehyung melajukan mobilnya menuju asrama.








WE ARE YOUR FANS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang