Jadi rencananya adalah Ashton bakalan ketemu Leo, Leon, dan Mark di restoran ini karena mereka udah ke arah sini, aku nulis surat hint nya di sini, untungnya Gilbert bawa tas sekolahnya jadi ada kertas dan alat tulis, tulisan kertas pertama adalah "Hi kalian, ayo kita mulai treasure hunt kali ini, hint pertama adalah aku sering ke sini, kalian juga tau tempat ini, ada minuman favoritku juga, yaitu caramel machiato, udah kelihatan banget kan tempatnya di mana, lebih spesifiknya ada di East mall, kalian ke sana dan kalian akan menemukan hint ke dua" tulisku, dan hint yang kedua berisi "selamat kalian menemukan hint ke dua, silahkan pesan minuman favorit kalian dan silahkan menikmati waktu kalian, aku lagi sekolah jadi kalian tunggu dulu, Ashton tau kalian harus nunggu sampe jam berapa, terus setelah itu kalian pergi ke tempat yang penuh dengan baju baju brand yang pernah Ashton beliin buat aku, cari ke dress yang berwarna hitam, hint ke tiga akan ada di situ, good luck" tulisku, "aduh sumpah aku capek nulis" bilang ku, "weak!" bilang Gilbert, "hey kamu tau seberapa banyak aku nulis! Dan apa kamu tau kalo aku nggak suka nulis sama sekali?!" bilang ku, "ohh, not my problem" bilang Gilbert, aku lanjut nulis hint ke tiga "selamat kalian menemukan hint ke tiga, kali ini kalian silahkan ke cafe di dekat Eiffel tower, Ashton bakalan ngasih tau cafenya yang mana, kalian tunggu di situ, dan sambil cari hint ke empat, kali ini aku ngumpetin susah banget, selamat mencari" tulisku, dan hint terakhir ke empat "kalian sampe di hint terakhir, kalian keluar dan lihat lah Eiffel tower yang barcahaya, dan kamu akan melihat surprise yang sangat kamu tunggu tunggu" tulisku, "akhirnya selesai, Ash, ini hint pertama sama ke empat" bilang ku dan memberikan kertas hint, "lho kok yang ke empat juga?" tanya Ashton, "karena aku bilang ngumpetin hint nya susah, nah pas udah sekitar sore menjelang malem, yang penting sih Eiffel tower nya udah nyala, pas itu kamu ngasih hint nya, jangan lupa kamu bilang aku di suruh Alice, kalo nggak nanti kamu kena pukul mereka" bilang ku, "i know" bilang Ashton, "oke, ini jam berapa?" tanyaku, "jam 1" bilang Geish, "shit! Udah waktunya masuk, kita belom balik ke sekolah, kita juga belom naruh hint nya" bilang ku, "ijin aja dulu" bilang Geish, "iya sih, Jules kok kamu dari tadi diem aja sih?" tanyaku, "not in the mood for talking" bilang Jules, "well okay, gini aja karena dari tadi kita semua kecuali Jules udah ngapa ngapa, jadi aku sama Jules yang bakalan ijin buat ngumpetin hintnya" bilang ku, semuanya langsung nengok ke aku, "is there a problem?" tanyaku, "nope, c'mon Alice! I'm exited now!" bilang Jules bahagia, mood swing? Masak Jules having a menstruation? Tapi kan dia laki laki, nggak mungkin lah laki laki kan juga bisa mood swing, "oke, yuk, duluan ya semua, Ash jangan lupa ketemu mereka, tapi jangan kasih hint pertama sebelum Jules chat kamu, aku kasih hpku ke kamu" bilang ku sambil ngasih hpku ke dia, karena kalo aku bawa hpku mestinya mereka bisa ngelacak aku, "okay leave it on me, aku juga nggak bakalan buka buka kok" bilang Ashton, "you better not, oke thanks, ayo Jules" bilang ku, aku keluar bareng Jules dan langsung ke mobilku, tentu aja aku yang nyetir karena Jules nggak bisa nyetir
Pertama kita ke East mall dan ngumpetin hint pertamanya, aku naruh hint nya masing masing di amplop hitam dengan stiker emas, sempet sempetnya aku beli pas perjalanan ke sini, aku naruh hint pertamanya di deket pick up drink area, aku udah bilang ke pelayannya kalo ada orang yang namanya selain Leo, Leon, Mark apa nggak Ashton jangan sampe di ambil, habis itu aku tentu aja beli minuman kali ini aku belinya cappucino, kita lanjut ke tujuan selanjutnya yaitu toko baju yang pernah Ashton beliin aku, tapi brand itu ada tokonya di sini, aku masuk tokonya dan tentu aja aku harus beli baju di situ baru bisa naruhh hint nya, kalo nggak beli kan agak malu ya, akhirnya aku memutuskan untuk beli dress warna biru electric, dan aku juga bilang ke pelayannya kalo ada cowok namanya bukan antara mereka itu jangan boleh di ambil, aku juga gak nyesel sih beli dressnya itu karena aku jarang banget pake dress dan uang di tabunganku menipis, btw itu bukan toko baju yang murah, setelah itu aku bilang Jules buat ngechat Ashton, "eh chat Ashton dulu" bilang ku, "oke" jawabnya, setelah itu Ashton menjawab kalo dia udah bareng mereka dan baru ngasih hint pertama, terus dia ngirim audio yang berisi Leon freaking out "oh my god, ini beneran tulisannya Alice! Sumpah nih? Ayo cepet cari dia!" bilang Leon dari audio itu, "astaga, kok kayaknya mereka seneng banget sih ketemu sama aku? Padahal baru ketemu beberapa hari apa minggu" bilang ku, setelah itu kita ke mobil, tapi pas aku masuk mobil Jules memegang tanganku, aku bingung tumben dia sifatnya kayak gini, "apa, Jules?" tanyaku, "mungkin yang mau aku omongin ini selfish, tapi kenapa kalo kamu ngomong tentang cowok lain hatiku sakit? Kenapa aku ngerasa mau hilangin semua cowok itu biar kamu bisa lihat aku doang...i don't know why am i saying this" bilang Jules, wow aku baru pertama kali denger Jules bilang kayak gini, "emm oke Jules, aku nggak tau kamu mau ngapa, apa maksudmu apa, but we better get going, nanti kita kehabisan waktu" bilang ku, "oh, right" bilang Jules, there is a slight dissapointment in his expression, tapi mau gimana lagi, aku tau sebenernya Jules itu jealous, tapi buat apa dia jealous? Aku juga nggak suka siapa siapa, selanjutnya kita ke pinggir jalan Eiffel tower yang berisi cafe, hotel, restoran, dan banyak lagi, "hey, Jules kamu kan lebih tau tentang tempat ini kan, jadi rekomen cafe dong" bilang ku, "tenang aku tau cafe cafe yang enak di sekitar sini, kita parkir dulu aja, terus kita jalan biar tau pilihannya" bilang Jules, "oke" jawabku, aku parkir dan kita turun dari mobil dan di sambut keramaian kota Paris, "wow nggak kerasa kalo aku ada di kota impianku dari kecil" bilang ku, "well, is cool isn't it?" bilang Jules, "yup, yuk jalan" bilang ku, tapi Jules ngelihatin aku aneh, "apa aku ngomong sesuatu aneh?" tanyaku, "nggak kok, lumayan aneh aja kamu ngomong yuk jalan dengan gampang" bilang Jules, "i'm easy going" bilang ku, kita menelusuri jalan di pinggir jalan deket Eiffel tower, "ini cafenya enak dessertnya, minumannya juga enak, apa mau sini aja?" tanya Jules, "oke, lebih cepet lebih baik" bilang ku, kita berdua masuk dan disambut interior modern juga mau kopi, "Oh ya chat ke Ashton ini cafe apa" bilang ku, "sure, oh ya kalo kamu mau pesen aku rekomen beli crème brûlée" bilang Jules, "oh ada? Pas banget itu juga dessert favoritku, kamu mau apa? aku beliin" bilang Jules, "no thanks" bilang Jules, "okay" jawabku, aku pesen dan Jules duduk duluan,
Setelah selesai pesen aku duduk di depannya Jules, karena kursinya cuman dua di tempat yang di pilih Jules, "kamu beneran nggak mau apa apa?" tanyaku, "on second thoughts, aku mau red velvet Frappuccino deh" bilang Jules, "helah nggak dari tadi, sekalian nanti aja deh pas pelayannya ke sini" bilang ku, "sure, nih Ashton ngirimin audio lagi" bilang Jules, dia memulai audionya dan isinya Leon lagi "hah? Jadi ada berapa hint lagi? Terus kita harus nunggu berapa lama?" "dia masih sekolah Leon, Sabat dikirim lah" bilang Mark, "aku nggak bisa nunggu lagi, kita langsung ke toko bajunya aja" bilang Leon, terus audionya berhenti, "Jules boleh minjem HP nggak?" tanyaku, "sure, tapi jangan buka yang lain oke" bilang Jules, "never" bilang ku, aku ngechet Ashton lewat hpnya Jules, "Ash, ini aku Alice, jangan sampe mereka ke toko bajunya sebelum jam 3" bilang ku, aku lihat jam di HP, jam setengah 3, 30 menit doang mesti bisa nahan lah, Ashton jawab "Leo sama Mark sih bisa nahan tapi Leon nggak bisa diem", aku memutuskan buat ngirim audio, "Hi kalian, lama nggak ketemu, Leon tunggu dulu ya, nanti bakalan ada surprise buat kalian, jadi tolong tunggu" bilang ku, dan lalu aku kirim, Ashton membalas dengan audio juga yang berisi Leo, Leon, dan Mark freaking out, "oh my, Alice itu beneran kamu?" bilang Leo, "sumpah? Ini beneran?" bilang Mark, "oh my god! Alice! Aliciana magnusin itu? Sumpah! Aku nggak percaya! Kenapa waktu berjalan lama banget" bilang Leon, aku senyum mendengar mereka semua, tapi pas aku lihat Jules dia ngelihat jendela cemburu, well jealousy...again, aku ngasih hpnya balik, "thanks Jules" bilang ku, terus minuman dan crème brûlée ku dateng, sekalian aku mesenin minumannya Jules.
KAMU SEDANG MEMBACA
fighter girl
Actionperempuan vs laki laki, menurutmu siapa yang menang? Banyak cowok suka dengan satu cewek, bahkan tuan muda perusahaan maju pun juga, bagaimana kelanjutannya?