Setelah itu Alice kembali dari kamar mandi dan melihat mereka saling melihat sesama, "ehh kok suasananya tegang sih" tanyaku, "oh Alice, nggak kok kita cuman main main aja" bilang Ashton, "iya, main main" bilang Leo, "santai aja, Alice, kita nggak musuhan kok" bilang Mark, "iya, sama sekali nggak musuhan" bilang Gilbert, "okay, what is really going on?" tanyaku, "beneran nggak apa apa kok" bilang Jules, di dalem hati aku bilang "Jules nggak pernah bohong sih", "oke deh, udah pada selesai makan kan? Aku pulang duluan ya, besok kayaknya ada ujian di sekolah" bilang ku, "oh iya, kemaren Edgar bilang ada tes level" bilang Jules, "oh aku kita tes pelajaran, eh ternyata males banget aku tes kayak gitu" bilang ku, "aku juga kali, lawanku mesti juga sama terus" bilang Gilbert, "siapa?" tanyaku, Gilbert lihat Jules, "well that's explain all" bilang ku, "oke guys, aku pulang duluan ya, bye" bilang ku, "ehh tunggu" bilang Leon mendadak, aku balik badan "apa, Leon?" tanyaku, "kamu kali ini jangan lupa bales telefon sama chat ku ya, kita kan udah ketemu balik" bilang Leon, "ofcourse, bye again" bilang ku, "ehh tunggu lagi" bilang Jules, "ngapa?" tanyaku, "jangan lupa besok bawa armor" bilang Jules, "iya lah, masak aku lupa, okay now i'm gonna go, bye" bilang ku, "wait!" teriak Mark, "apa lagi?" tanyaku, "besok kamu perlu aku latih nggak? Kayak dulu, aku bisa dateng ke sekolahmu" bilang Mark, "no thanks Mark, nggak ada ruang private di sekolah, ya ada sih tapi aku nggak punya, anybody wanna say something again?" bilang ku, "me, besok aku ada acara di perusahaanku yang di sini, kamu mau dateng nggak?" tanya Ashton, "jam berapa? Tergantung sih selesai tes nya jam berapa" bilang ku, "eh besok aku juga ada acara di perusahaanku, ada bintang tamunya lho" bilang Geish, "siapa?" tanyaku, "boy group favoritmu" bilang Geish, "What! Kalo bisa aku dateng sih! Tapi...kalo ada waktu" bilang ku, "kamu nggak bisa ijin aja?" tanya Ashton dan Geish bareng, "bisa sih bisa, eh tapi nggak bisa deng, besok pulang sekolah aku mau pergi sama seseorang" bilang ku, "siapa!" tanya mereka semua kaget, "rahasia, hahaha" bilang ku, kali ini aku langsung keluar dan pulang ke rumah, ya tepatnya rumahnya Gilbert, aku langsung parkiran mobil dan mandi, "aduh akhirnya mandi, udah fresh lagi nih, malah jadi nggak bisa tidur, tambah aku harus mikir tes besok, lama aku nggak latihan tapi bomat! main game aja mendingan" bilang ku, karena aku berhasil jadi level diamond 4, beritanya langsung beredar ke seluruh dunia, bahkan udah pada tau user name game ku, pada ngetik "are you master Alice?" "are you real?", aku juga ngetik "yeah, i'm Alice, nice to meet you all", terus aku ngabaiin semuanya dan fokus ngegame.
Setelah beberapa round game aku ngantuk dan tidur nyenyak, keesokan harinya aku bangun mandi, bantu baju dan turun, aku ngira di meja makan cuman ada Gilbert sama Stevan eh ternyata ada orang tuanya juga, mampus! gimana aku jelasinnya?, "oh mah, ini Alice adiknya Ray" bilang Gilbert, aku membungkuk dan bilang "halo, tante", "ohh kamu Alice, kamu cantik banget Alice" bilang mamanya Mereka, "makasih, tante, maaf ngerepotin ya" bilang ku, "nggak kok, sini sarapan dulu, ini tante yang buat lho" bilang mamanya mereka, "makasih, tan" bilang ku, aku duduk di sampingnya Gilbert, "kamu nggak bilang kalo ada mamamu di sini?" bisikku, "aku aja baru tau kalo mamaku mau main ke sini" bisik Gilbert, kita makan dan setelah selesai kita berangkat, "mah, kita berangkat ya!" teriak Gilbert, kita bertiga kan di teras rumah, jadi teriakannya Gilbert itu keras banget, tambah dia di sampingku, "Gil, santai ngapa? Telingaku bisa pecah nih" bilang ku, terus pintu rumahnya ke buka dan bilang "Gil, jangan teriak teriak lah, kasihan Alice nanti telinganya sakit", "dengerin mamamu tuh" bilang ku, "iyaya, kita berangkat ya, mah" bilang Gilbert, kita semua salim dan berangkat, aku kan naik mobil sendiri mamanya Gilbert bilang "lho Alice? Kamu naik mobil sendiri? Kamu bisa nyetirnya?", "bisa tan, oh ya aku ijin pake mobilnya ya" bilang ku, "kamu beneran nggak apa apa? Kamu nggak mau bareng Gilbert apa Stevan?" tanya mamanya Gilbert, "nggak apa apa kok, tan" bilang ku, "yaudah ati ati, itu mobilnya bukan punya tante kok, itu punyanya Gilbert, rusakin aja nggak apa apa, biar dia nggak diem aja" bilang mamanya Gilbert, "mama! Jangan gitu lah! Aku denger lho" teriak Gilbert, "hahaha nggak kok, kasihan Gilbert, nanti nangis, hahaha" bilang ku, "ayo berangkat nanti telat, ini kan hari tes" bilang Gilbert, "oke, kita berangkat dulu ya tante" bilang ku, "iya, ati ati" bilang mamanya mereka.
Pas sampe di sekolah semuanya udah siap siap, dari Weapons, Armor, dan yang lain lain, aku ke lokerku dan mengambil Armor dan ganti baju, tapi ada masalah, di gedung ini kan semuanya cowok kecuali aku, jadi otomatis nggak ada ruang ganti cewek dan juga toilet cewek, aku baru sadar sih, aku ke ruang kepala sekolah buat ketemu Edgar, aku ngetok pintunya dan membukanya "emm Edgar, i have a little problem here" bilang ku, "oh Alice, come in! What problem?" tanya Edgar, aku masuk dan duduk di depannya "emm there is no changing room for girl" bilang ku, "ohh yeah, i forgot about that, oh well you can change here" say Edgar, "what! You crazy?" tanyaku, "hey ofcourse im not in here when you are changing and here there is no CCTV, so safe right? I wait in front of the door so nobody come in" say Edgar, dia keluar dan menutup pintunya, aku secepatnya ganti ke armor, setelah 5 menit aku selesai dan membuka pintu, "done, thanks Edgar" bilang ku, "no prob, you look good in armor" bilang Edgar, "thanks, oh and by the way, who is my anemy?" tanyaku, "no one" bilang Edgar, "hah? Nobody? Than why do i have to change to armor?" tanyaku, "you have to perform your move in front of everyone" say Edgar, "well okay, i'm gonna get my sword, meet you at the field" bilang ku, aku ke loker ku lagi buat ngambil pedangku, karena aku udah jarang megang pedang itu, pedangnya pas aku pegang jadi ngeluarin cahaya hitam, semua yang ada di lorong jadi ngelihatin aku, "haha Hi everyone, good luck!" bilang ku agak awkward, aku langsung lari turun tangga dan ke lapangan tengah, seperti biasa pastinya ada papan informasi tentang urutan tes, dan aku nggak lihat namaku di mana mana, mungkin surprise kali ya? Aku muter muter nyari Edgar den malah ketemu Jayson kembarannya Jules, "sword goddess Alice, is very nice to meet you" bilang Jayson, "haha yes, is really nice to meet you to" bilang ku mengalihkan pandangan, "i know you miss me, my lovely goddess" bilang Jayson, "emm okay, do you know where is Edgar? I need to see him" bilang ku, "oh he is right there in front of the Big tree" bilang Jayson, "thanks, Jay" bilang ku, aku jalan cepet ke Edgar dan aku bisa denger Jayson bilang "hope we can meet again, my lovely goddess", mimpi aja!, aku akhirnya ketemu Edgar, rapi aku berhenti karena...ada Mark di sana, like why is he here? Aku lanjut jalan dan kayaknya Edgar udah tau kalo aku jalan ke dia, "Alice, come here" bilang Edgar, aku jalan ke sana, "you know me from far away, huh?" tanyaku, "your aura is different from the other, oh and this is Mark Ciamous, he is the Master of the knight school Indonesia, maybe you know him?" bilang Edgar, "yeah, i know him, i need to talk to him just a minute" bilang ku, aku narik Mark menjauh dari Edgar, "kamu ngapain ke sini?" tanyaku, "kan kemaren aku bilang aku bakalan ke sini ngajarin kamu" bilang Mark, "well aku nggak ngelawan siapa siapa hari ini, karena nggak ada yang se level sama aku, aku cuman perfom solo" bilang ku, "well bagus kalo gitu, aku bisa lihat kamu jelas" bilang Mark, "yang ke sini kamu doang kan?" tanyaku, "iya, tapi kalo Leo Leon tau, ya mesti mereka ke sini" bilang Mark, "oke bagus, aku nggak mau banyak orang lihat aku" bilang ku, "tapi kan kamu nanti perfom solo, semuanya ngelihatin kamu" bilang Mark, "iya sih, tapi kan aku nggak begitu kenal sama semuanya, pada kenal aku tapi aku nggak kenal mereka" bilang ku, "ya kenalan lah" bilang Mark, "aku jarang masuk, aku ijin terus" bilang ku, "lha kok enak banget ijin terus, oh ya aku rencana pindah sini" bilang Mark, "ehem...eh kamu bilang apa?!" bilang ku belum nyambung, "aku mau pindah sini" bilang Mark, "ngapain kamu pindah sini? Nanti kamu bukan jadi master tertinggi lho" bilang ku, "nggak apa apa, aku kan jadi nomor dua, nggak sampe bawah banget yang penting" bilang Mark, "sekalian semuanya deh!" bilang ku agak sebel, "iya emang, Leo sama Leon juga ikut pindah" bilang Mark, "gubrak deh! Yaudah serah" bilang ku, aku jalan ke Edgar dan ngomongin tentang hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
fighter girl
Actionperempuan vs laki laki, menurutmu siapa yang menang? Banyak cowok suka dengan satu cewek, bahkan tuan muda perusahaan maju pun juga, bagaimana kelanjutannya?