OKEY, setelah Key nyerah nulis karena berkali-kali nulis-apus-nulis-apus dan Key lebih memilih nonton Lucifer di Netflix buat abisin episodenya (Siapa nonton Lucifer juga di sini? Comment down below. Key nemuin kalo Lucifer mirip Silas hihi). Well.... finally Key bisa nemu ide yang mohon maap penuh rahasia dan bikin jantung kalian deg deg dikit. VOMMENT buat bikin cerita ini keep go on yaa☺️
"Kau ambil tomat di kulkas untuk Daddy, oke, little mommy?" Pangeran Silas menyuruh lembut Pangeran Miles selama ia sedang meracik bumbu-bumbu salmon ala Silas Maranello.
"Oke, Daddy!" Pangeran Miles seperti biasa memberikan hormat tentaranya sebelum berlari dengan kaki kecilnya ke arah kulkas.
"Silas, kau bercanda!" Putri Harmony melipat tangan di dada dengan ekspresi merenggut. Dia bukan hanya kesal saat ini. Lebih dari itu, dia murka. Nah.... dia baru keluar dari kamar mandi, menyelesaikan ritual menenangkan diri dan pikirannya dari 'insiden' untuk kemudian menemukan kamar kosong. Yang ia dengar dari kamar adalah suara sibuk dari arah dapur dan begitu ia memasuki dapur, ia sudah menemukan ayah dan anak itu dalam pakaian ala koki mereka-celemek dan topi koki-sibuk mengutak-atik seisi dapur.
Pangeran Silas menoleh. "Pardon?"
"Apa yang kau pikir sedang kau lakukan, Hm?" tanya Putri Harmony sambil mengangkat dagu.
Pangeran Silas menghentikan aktivitasnya dengan salmon, membalikkan tubuhnya dan justru bertanya balik. "Apa maksudmu? Tentu aku sedang memasak. Apalagi yang bisa dilakukan olehku di dapur dengan salmon dan sayur-sayuran itu? Kau benar-benar lucu, Mommy!" Pangeran Silas memainkan kedua alisnya nakal.
Putri Harmony membulatkan mulutnya. Panggilan macam apalagi itu! "Kau sedang sakit dan-"
"Aw, thanks, baby, kau sangat manis sampai mencemaskanku," sembur Pangeran Silas cepat. Senyum jahil muncul di bibirnya.
"Apa sia-"
"Sssh." Pangeran Silas lagi-lagi menyembur cepat. "Anak kecil, sweetheart. Ini kedua kalinya aku memperingatianmu. Aku takkan segan mencium bibir manismu yang nakal jika putraku sampai bertanya 'Apa arti beeep, Daddy?' dan tentunya kau takkan senang. Ya, kan, sweetheart?" Pangeran Silas mengedipkan sebelah matanya. "Atau kau memang senang saat aku menciummu, Hm, Mommy?" Seringai menyebalkan tampak di bibir Pangeran Silas.
Tatapan penuh arti Pangeran Silas memperlihatkan maksud yang membuat Putri Harmony kini tentu merasa tak nyaman di tempatnya mengingat kejadian pagi tadi. Dia sampai mondar-mandir di dalam kamar mandi, tak mau menerima jika bukan Pangeran Silas yang menciumnya. Dia yang mencium pangeran sialan itu. Menuntut, keras, dalam dan.... oke, Harmony, kau harus menghentikannya.
"Tutup mulutmu, Silas," dengus Putri Harmony.
"See...." Pangeran Silas terkekeh. "Kau rupanya tidak mau mengakui siapa yang tiba-tiba menciumku sangat rakus seperti-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)
Romance📳 CERITA SUDAH TAMAT (Sinopsis lengkap terdapat di dalam) ⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis. Full Romance Drama. Sekuel kedua The Secrets of Prince Silas, buku kedua di seri Wealthbridge Kingdom. Ple...