Sorry Key telat parah. Key sibuk beud, jadi ndak bisa on time update-nya. Key minta VOMMENT yang banyak untuk lanjut ke bab berikutnya, ya?🥰
Pangeran Silas menarik salah satu sudut bibirnya ke atas begitu mendapatkan Putri Harmony sedang duduk di ruang tamu sambil membaca bukunya. Perempuan itu memang suka membaca, dia suka mendapatkan Putri Harmony selalu membaca buku hampir di setiap waktu kosongnya. Berjalan lambat-lambat tanpa suara, Pangeran Silas mendaratkan salah satu tangannya untuk menutup kedua mata Putri Harmony.
Tidak perlu ditebak, Putri Harmony tahu siapa pelakunya. Awalnya ia sempat terkejut tentu saja, namun ia jelas mengenal tangan besar yang memiliki kulit berwarna kecokelatan itu. Bukan Pangeran Magnus pastinya sebab warna kulit Putra Mahkota itu cenderung putih pucat.
"Aku tahu itu dirimu, Silas. Kau masih belum menyerah untuk mencoba menjadi Magnus, ya?" cetus Putri Harmony tak percaya.
Pangeran Silas melepaskan tangannya, mengitari sofa dan duduk dengan seringainya.
"Nope." Pangeran Silas menjulurkan satu paperbag besar bertuliskan Barley's Cheesecake dengan logo berwarna biru-putih. "Cheesecake kesukaanmu. Aku yakin tidak salah beli rasanya. Aku membelinya sesuai katamu kemarin. Rasa cokelat favoritmu. Catatan aku tidak lagi berusaha menjadi seperti Magnus, aku sedang berusaha menjadi Silas yang romantis untuk Harmony yang cantik, kedengarannya bagus bukan?"
Putri Harmony ingin memutar bola matanya mencemooh, namun ia sendiri menyerah pada tawanya mendengar kalimat Pangeran Silas.
"Thanks." Putri Harmony mengambil paperbag-nya. Dia melirik isinya dan cukup terkejut melihat terdapat sepuluh kotak di sana. "Seriously, Silas, aku tidak akan makan sepuluh kotak meskipun aku menyukai kue ini, kau tahu?"
Pangeran Silas terkekeh. "Sepuluh biji donat gula untukku tidak pernah cukup. Aku pikir tidak mungkin satu cheesecake cukup untukmu."
"Untukku satu lebih dari cukup karena aku bukan sugar addict sepertimu dan aku masih waras untuk menimbun lemak-lemak jahat," balas Putri Harmony.
"Ah, perempuan, selalu soal bentuk tubuh." Pangeran Silas memutar bola matanya jengah. "Kita bisa olahraga bersama, sweetheart, tapi caraku berolahraga sedikit berbeda jika denganmu." Kedipan mata Pangeran Silas cukup membuat Putri Harmony paham.
"All good, Silas. Tidak perlu dibahas lebih lanjut sepertinya atau kau bisa mulai tidak waras lagi." Putri Harmony meletakkan buku serta paperbag di sebelahnya, membuka salah satu kotak cheesecake-nya.
Seketika Pangeran Silas menutup hidungnya dan membuat gerakan ingin muntah. "Baunya benar-benar buruk. Aku bertanya-tanya kenapa kau menyukai kue lembek itu," dengusnya.
"Ini lezat, Silas." Putri Harmony mengigit cheesecake-nya dalam gigitan besar, menyisakan krim yang lumer di sekitar bibirnya. "Ambil satu dan cobalah, kau akan menyukainya." Putri Harmony mengigitnya lagi, menikmati kelumeran tekstur kue keju di dalam mulutnya tanpa peduli keadaan bibirnya. Ia bahkan tak sungkan mengisap sisa-sisa cheesecake di jempol dan telunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)
Romance📳 CERITA SUDAH TAMAT (Sinopsis lengkap terdapat di dalam) ⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis. Full Romance Drama. Sekuel kedua The Secrets of Prince Silas, buku kedua di seri Wealthbridge Kingdom. Ple...