📳 CERITA SUDAH TAMAT
(Sinopsis lengkap terdapat di dalam)
⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis.
Full Romance Drama.
Sekuel kedua The Secrets of Prince Silas, buku kedua di seri Wealthbridge Kingdom. Ple...
KEY UPDATE. VOMMENT-NYA LEBIH BANYAK DARI KEMARIN BOLEH NDAK? HEHEHEHEHE THANK YOU SEMUA :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana rasanya? Sudah mirip dengan rasa buatan koki di rumahmu?" Pangeran Silas tersenyum manis, menyeka sisa-sisa bubur gandum di bibir Putri Harmony setelah menyuapkannya sesendok. Merupakan rekor buatnya hari ini menyentuh dapur rumah sakit demi istrinya dan juga Pangeran Miles yang meminta dibuatkan salmon panggang kesukaannya. Aksinya ini jelas tidak hanya membuat para staf dapur heboh, namun juga para perawat serta dokter di sana. Pangeran Silas sama sekali tak menyuruh para bawahannya yang bertugas sebagai keamanannya atau repot-repot menelepon Carlos sekedar hanya ingin melaporkan ia mau memasuki dapur rumah sakit. Ia langsung melenggang masuk ke dapur tanpa malu, mengatakan pada koki yang bertugas hari ini jika ia mau meminjam sebentar dapur mereka untuk memasak-sesuatu yang membuat kepala koki nyaris menjatuhkan pancinya. Siapa yang tidak terkejut jika mereka didatangi oleh pewaris kedua tahkta Kerajaan Wealthbridge dan mendapatkan aksi di luar kepala mereka? Satu dapur bahkan hanya bisa menonton dalam diam betapa ahlinya seorang Silas Maranello menggunakan dapur dan melonggo tak percaya mendapatkan betapa ramahnya pangeran yang dijuluki satu Lorechester suka membuat onar ini. Para staf bahkan tak berhenti tertawa mendengar lelucon yang dilontarkan Pangeran Silas saat sedang memasak.
"Gimme your best thanks," pinta Pangeran Silas manja sembari menunjuk pipinya.
Sembari tersenyum malu-malu, Putri Harmony mencium cepat pipi Pangeran Silas yang langsung dibalas pangeran itu dengan mencium cepat bibirnya sambil bergumam pelan, "Love you."
"Mau apa kau kemari, Mag-Mag?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara geraman tersebut menginterupsi tatapan penuh arti yang saling dilontarkan Pangeran Silas dan Putri Harmony. Mereka menolehkan kepala mereka ke arah pintu, mendapatkan Pangeran Miles yang sejak tadi sibuk di sofa dengan mainan yang baru dibelikan Pangeran Silas telah berada di depan pintu, melipat tangan di depan dada dengan ekspresi penuh peringatan pada pamannya.
