📳 CERITA SUDAH TAMAT
(Sinopsis lengkap terdapat di dalam)
⚠️ WARNING : Latar tempat, unsur sejarah serta budaya merupakan karangan penulis.
Full Romance Drama.
Sekuel kedua The Secrets of Prince Silas, buku kedua di seri Wealthbridge Kingdom. Ple...
Guys, maap Key update-nya lama buaaanget. Ini karena Key busy dengan real life Key, Silas Key lock Down dulu deh, tapi Key kasih panjang nih. VOMMENT-nya Key tunggu selalu yaa :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepanjang perjalanan pulang, Putri Harmony hanya diam menatap keluar jendela dengan raut wajah merajuk. Pangeran Miles yang bernyanyi-nyanyi riang di belakang kursi sembari sesekali mengisenginya tidak dipedulikannya sampai membuat bocah dua tahun itu heran hingga tak berhenti menjewer-jewer telinga ibunya.
"Diam, tidak, Miles?!" Putri Harmony melotot galak pada Pangeran Miles dengan nada suara yang cukup tinggi. "Kalau tidak diam, Momma atau kau yang turun di sini!" tambahnya lagi, membuat Pangeran Miles langsung duduk di kursinya dan menunduk tanpa bersuara.
"Kenapa denganmu?" Pangeran Silas yang sejak tadi memperhatikan istrinya selama menyetir tentu langsung bereaksi mendapatkan putranya mendapatkan semprotan istrinya. "Dia hanya ingin menarik perhatianmu yang sejak tadi cemberut, Harmony. Kenapa kau tiba-tiba marah?" tanyanya.
Putri Harmony membuang wajahnya keluar jendela. Tanpa sadar air matanya muncul di ujung bola matanya mengingat dia telah memarahi putranya yang tak bersalah. Ia jelas bukan orang yang mudah marah dengan orang lain, namun kekesalannya hari ini cukup memancing emosinya sehingga ia kehilangan kontrol diri.
"Apakah ini soal Athena?" Pangeran Silas bertanya setelah menghentikan mobilnya ke pinggir jalan sembari menyentuh lembut tangan istrinya. "Katakan padaku. Jangan hanya diam dan merajuk seperti Miles. Just tell me supaya aku bisa tahu." Pangeran Silas merayu halus juga terdengar tegas secara bersamaan. "Aku ingin kau terbuka padaku dan aku janji akan terbuka padamu juga."
Putri Harmony akhirnya menatap wajah Pangeran Silas selama beberapa detik sampai kemudian ia tiba-tiba memeluk Pangeran Silas. "Aku tidak mau pindah rumah. Biarkan saja kita tinggal di apartemen. Aku tidak mau kau berhubungan dengan Athena. Aku tidak mau kau atau aku bertemu perempuan itu lagi."
Pangeran Silas mengerti sekarang. Ia mengelus lembut rambut panjang Putri Harmony dan berucap halus, "Sweetheart, kita akan tetap pindah jika masalahnya hanya pada Athena. Aku akan mengganti Athena dengan arsitek lain jika kau merasa tidak nyaman, tapi aku tidak akan berbohong, kau harus tahu jika Athena adalah arsitek andalanku. Dia yang mengerjakan banyak proyek-proyek penting dan aku selalu bertemu dengannya di kantor jauh sebelum proyek rumah kita. And she's very clever, aku takkan memecatnya dari kantor."
Mendengar kalimat Pangeran Silas semakin membuat ketakutan dalam diri Putri Harmony sampai di ujung puncak. Ia membayangkan cara Athena diam-diam merayu Pangeran Silas hanya melalui sentuhannya, pameran bagian tubuh indahnya tadi dan tak mampu membayangkan lagi apa saja yang telah dilakukan perempuan itu selama ini dengan suaminya di kantor jika ada dirinya saja perempuan itu berani bertingkah di luar sopan santun.
