BAB 28

10.6K 868 351
                                    

Mohon saat pemirsa-pemirsa membaca pegang bantal yang erat supaya digigit. Ini akan membuat Anda mengumpat di setiap section-nya. Jangan lupa tumpahkan kekesalannya di VOMMENT. Salam dari VKey 🤣

Jika tidak sedang dalam keadaan kalut, Putri Harmony mungkin akan protes dengan cara mengemudi Miguel Trevor yang diluar batas wajar, akan tetapi pikirannya yang hanya tertuju pada Pangeran Silas membuatnya bahkan tak mampu mengeluarkan kalimat ap...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika tidak sedang dalam keadaan kalut, Putri Harmony mungkin akan protes dengan cara mengemudi Miguel Trevor yang diluar batas wajar, akan tetapi pikirannya yang hanya tertuju pada Pangeran Silas membuatnya bahkan tak mampu mengeluarkan kalimat apapun selain melihat seorang Trevor yang begitu asing. Satu jam lalu ia masih melihat seorang Miguel Trevor yang jahil, penuh dengan lelucon konyol serta tawa yang lepas, namun kini setitik senyum pun tidak ada di bibir Trevor. Raut wajahnya begitu dingin, tegang, penuh amarah dan jelas siapapun bisa merasakan aura membunuh mantan letnan negara itu.

"Hold my words, Harmony, jika sampai terjadi sesuatu pada Silas, aku bersumpah akan membunuh siapapun pelaku yang berani melakukannya. Aku akan memburu dia sampai neraka sekalipun," desis Miguel di tengah kegilaan menyetirnya. Ia adalah orang yang paling lama membeku di tempat selain Putri Harmony dan Meghan setelah mendengar kabar luar biasa buruk ini dari bibir istrinya. Tangis Putri Harmony membuatnya semakin bergetar dan melihat wajah Pangeran Miles yang bingung melihat ibunya menangis, tangannya terkepal kuat, siap membunuh detik itu juga.

Ia melarang Pangeran Miles untuk ikut dan ia yang memerintahkan Megan untuk menjaga Pangeran Miles dan Mikael selama ia mengantar Putri Harmony ke rumah sakit St. Elizabeth. Ia juga membentak Carlos di telepon agar tak ada satu pun pengawal yang berani menjemput Putri Harmony. Ia bahkan tak segan mengatakan akan membunuh siapapun pelakunya pada penasehat kerajaan itu.

Hanya butuh waktu setengah jam untuk sampai di rumah sakit St. Elizabeth dari waktu seharusnya satu jam perjalanan. Miguel mengenggam tangan Putri Harmony, berusaha untuk memberikan ketenangan pada perempuan itu sekaligus melindunginya.

Pemandangan pertama yang dilihat Putri Harmony begitu sampai di lantai perawatan khusus anggota keluarga kerajaan adalah Pangeran Magnus yang berdiri di sana dengan raut wajah pucat pasi. Hal yang sama yang terjadi pada Putri Harvey dalam pelukan Erosh Axton yang lebih tenang, meskipun terlihat jelas ada kecemasan dalam matanya. Tak jauh di sana, Parison Courtney berdiri lima kaki di belakang Pangeran Magnus. Ada Inspektur Phill di sana dengan lima orang tentara dan dua orang polisi serta Carlos bersama mereka yang tampak berdiskusi.

"Di mana Silas?" Putri Harmony bergumam lirih, langsung melepaskan genggaman tangan Miguel, menghampiri Carlos dan kali ini bertanya dengan nada suara lebih keras. "Di mana Silas?!" bentaknya pada penasehat tua itu.

"Yang Mulia Pangeran Silas sedang ditangani oleh Doktor Rowan di dalam. Beliau-"

"Apa yang terjadi pada Silas?" Miguel tiba-tiba sudah menarik kerah kemeja Carlos, mendesis tepat di depan wajahnya. Dua orang tentara sempat ingin bertindak ketika Carlos menyuruh mereka tetap tenang dengan gerakan tangannya. "Jelaskan padaku. Menyeluruh," desisnya lagi.

Princess Harmony's Lover (Wealthbridge Kingdom Series II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang